TERNAKHIAS.COM - Sebagai hewan peliharaan, kucing mempunyai jenis yang beragam. Salah satu jenis kucing yang populer di masyarakat adalah kucing persia. Kucing persia dikenal sebagai kucing ras yang banyak digemari masyarakat sebagai hewan peliharaan.

Kucing persia medium merupakan salah satu jenis kucing hias yang banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Kucing ini memiliki bulu yang lebat dan tingkah lakunya yang lucu, sehingga membuat jenis kucing ini banyak digemari di Indonesia.

Identik dengan wajah bulat dengan bulu yang lebat dan panjang membuat kucing jenis ini semakin menggemaskan. Bulunya yang tumbuh lebat dengan berbagai warna, tidak jarang menjadi alasan utama banyak orang ingin memeliharanya.

Dari berbagai jenisnya, kucing persia medium abu-abu merupakan salah satu jenis yang banyak diminati oleh para pecinta kucing. Jika sebagian jenis kucing persia mempunyai wajah bulat, kucing persia medium justru memiliki wajah yang lebih runcing. Selain itu, ciri khas unik yang dimiliki kucing ini tidak lain adalah bentuk hidungnya yang tidak terlalu pesek dan tidak terlalu mancung, sesuai dengan sebutannya, medium.

Sebelum mengetahui ciri-ciri atau karakteristiknya, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kucing persia medium. Kucing persia medium merupakan jenis kucing hasil persilangan kucing persia dengan kucing kampung. Dibandingkan jenis kucing persia lainnya, kucing persia medium mempunyai ciri-ciri umum yang berbeda. Ciri ini dapat dilihat dari bentuk wajah yang lebih runcing dibandingkan jenis kucing persia yang umumnya bulat.

Selain itu, ciri khusus yang membuat kucing ini unik adalah bagian hidung yang tidak terlalu pesek dan tidak terlalu mancung, sehingga dikenal dengan sebutan medium. Sedangkan kucing persia medium abu-abu adalah jenis yang cukup populer dan banyak diminati masyarakat. Warna abu-abu bisa rata ke seluruh tubuh maupun campuran dengan warna lain seperti putih atau hitam.

Ciri-ciri Kucing Persia Medium

Agar tidak salah dalam memastikan jenis kucing persia medium maka perlu mengetahui beberapa ciri-ciri dari kucing tersebut. Kucing persia medium memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Bentuk Wajah

Salah satu ciri khas kucing persia medium adalah terlihat dari bentuk wajahnya. Kucing persia medium memiliki bentuk wajah yang tidak terlalu rata dibandingkan dengan jenis kucing persia lainnya. Kucing persia medium memiliki bentuk wajah yang runcing, tetapi tidak seruncing kucing kampung. Cirinya juga terlihat dari bentuk hidung kucing yang tidak terlalu pesek atau sedikit mancung. Bentuk hidung kucing persia medium berada diantara bentuk hidung kucing persia dan bentuk hidung kucing kampung.

2. Bulu Kucing

Ciri khas lain yang membedakan antara kucing persia medium dan jenis kucing persia lainnya adalah bentuk bulunya. Bulu kucing persia medium cukup panjang dan lebat, tetapi lebih pendek dibandingkan dengan bulu kucing persia jenis lain.

3. Telinga Kucing

Perbedaan lain terlihat pada bentuk telinga kucing persia medium. Telinga kucing persia medium umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan kucing kampung. Selain itu jarak antar kedua telinga kucing jenis ini pun berjauhan.

4. Bentuk Kaki

Anda juga bisa melihat jenis kucing persia medium dilihat dari bentuk kakinya. Kaki kucing persia medium memiliki ukuran yang lebih panjang dan lebih besar dibandingkan dengan ukuran kaki kucing kampung. Hal ini dikarenakan kucing persia medium yang kuat dapat membantu menyokong tubuh kucing yang ditumbuhi bulu yang lebat.

Sifat Kucing Persia Medium

Banyaknya masyarakat yang memelihara kucing persia medium tak lepas dari karakter dan sifatnya yang lucu dan menggemaskan. Nah, bagi Anda yang ingin merawat kucing persia medium, Anda bisa mengetahui karakternya terlebih dahulu untuk mempermudah perawatannya.

1. Ramah

Jenis kucing persia medium merupakan kucing yang ramah dan suka diperhatikan oleh pemiliknya. Anda bisa mengajaknya bermain ataupun mengelus-elus bulu kucing. Kucing akan menjadi lebih senang dan perhatiannya akan tercurah pada Anda. Hanya saja kucing jenis ini cukup takut jika bertemu dengan anak-anak. Kucing akan berlari dan bersembunyi ketika dirinya melihat anak-anak meskipun tidak dipegangnya.

2. Aktif

Kucing persia medium merupakan kucing yang aktif. Kucing ini tidak menyukai berada di dalam ruangan atau kandang. Anda bisa melepas kucing tersebut untuk berkeliling di sekitar rumah ataupun di luar rumah Anda.

3. Setia

Kucing persia medium merupakan kucing yang setia. Meskipun Anda melepas kucing keluar rumah, Anda tak perlu khawatir kucing hilang karena dengan sendirinya kucing akan kembali ke rumah.

Jenis Kucing Persia Medium di Indonesia

Dilihat dari asal-usul kucing persia medium, kucing ini terbagi menjadi dua jenis. Pembagian jenis kucing ini berdasarkan pada ukuran bulunya.

1. Kucing Persia Medium Long Hair

Kucing persia medium jenis ini memiliki bulu yang panjang dan lebat. Biasanya jenis kucing ini merupakan hasil perkawinan antara kucing persia dengan jenis kucing berbulu panjang.

2. Kucing Persia Medium Short Hair

Selain ada yang memilii bulu yang panjang dan lebat, kucing persia medium juga ada yang memiliki bulu pendek. Kucing jenis ini merupakan hasil perkawinan antara kucing persia dengan kucing yang memilii bulu pendek atau tanpa bulu.

Cara Merawat Kucing Persia Medium

Perawatan kucing persia medium pada dasarnya hampir sama dengan perawatan kucing jenis lain. Hanya saja, Anda harus memperhatikan nutrisi dan kebersihan badannya agar kucing tetap sehat dan terhindar dari serangan berbagai penyakit.

1. Memberikan Nutrisi yang Dibutuhkan

Kucing persia medium membutuhkan asupan nutrisi yang berguna untuk menunjang kesehatannya. Beragam pakan kucing tersedia di pasaran dan bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Sebaiknya Anda memberikan makanan sesuai dengan usia kucing. Jika kucing berusia kurang dari 1 tahun, Anda bisa memberikan pakan jenis kitten. Sedangkan jika kucing berusia lebih dari 1 tahun, Anda bisa memberi pakan jenis adult.

Meskipun banyak merek pakan yang dijual bebas di pasaran, Anda bisa memberikan makanan home made. Ikan atau daging merupakan jenis makanan yang bisa Anda berikan pada kucing persia medium. Anda bisa memasaknya terlebih dahulu untuk mencegah adanya mikroorganisme yang banyak terkandung pada daging atau ikan mentah.

Bagi Anda yang memelihara kucing persia medium yang masih berusia di bawah 1 tahun, Anda bisa memberikan susu khusus kucing untuk melengkapi nutrisinya. Susu khusus kucing merupakan susu yang rendah laktosa dan tinggi protein. Sehingga pertumbuhan kucing dapat optimal dan asupan nutrisi tetap terjaga tanpa adanya gula yang terkandung dalam susu.

Selain makanan, ketersediaan air juga dibutuhkan oleh kucing. Anda bisa memberikan air putih yang sudah matang ke dalam mangkok minum kucing. Usahakan untuk mengganti air meski air dalam mangkok belum habis. Hal ini untuk meminimalisir kontaminasi mikroorganisme yang dapat mengganggu kesehatan kucing.

2. Menjaga Kebersihan Badan

Jenis kucing persia medium merupakan kucing yang aktif dan senang berada di luar rumah. Hal ini menyebabkan bulu kucing kotor dan lebih cepat berbau. Agar bulu kucing tetap bersih, Anda bisa memandikan kucing secara teratur 1 minggu sekali. Anda bisa menggunakan shampo khusus kucing agar bulu kucing tetap terawat.

Anakan kucing masih rentan dimandikan karena daya tahan tubuhnya masih rendah. Agar bulu kucing tetap bersih, Anda bisa membersihkan bulu dengan mengelap menggunakan kain yang basahi dengan air hangat.

Jika kucing persia medium Anda memiliki bulu yang panjang, Anda bisa menyisir bulu kucing secara teratur setiap hari. Hal ini dapat mencegah bulu kucing kusut dan mencegah adanya kutu yang bersarang pada tubuh kucing. Selain itu, menyisir juga dapat menghilangkan bulu mati, sehingga bulu kucing tetap indah dan sehat.

Bagian tubuh kucing seperti hidung, mata, telinga, dan kuku juga harus rutin dibersihkan secara rutin. Bagian tubuh kucing ini merupakan bagian yang sering menjadi sarang mikroorganisme yang dapat mempengaruhi kesehatan kucing.

3. Menjaga Kebersihan Kandang

Meskipun kucing persia medium merupakan kucing yang lebih suka berada di luar kandang, Anda tetap harus membersihkan kandang secara rutin. Menjaga kebersihan kandang kucing dapat menghindarkan kucing dari beragam penyakit yang bersumber dari lingkungan yang kotor.

Anda bisa membersihkan kandang kucing secara rutin setiap minggu. Usahakan juga agar kandang tetap dalam kondisi yang kering dan tidak lembab. Hal ini dapat menghindarkan kucing dari risiko penyakit jamur dan parasit lain, seperti kutu, tungau, dan demodex.

Anda juga harus membersihkan bak kotoran kucing secara teratur. Selain untuk menjaga kesehatan kucing, kebersihan bak kotoran juga dapat mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan. Selain membuang kotoran kucing, pasir di bak kotoran juga harus Anda bersihkan dan dijemur untuk mencegah berkembangnya bibit penyakit yang ada dalam pasir.

4. Vaksinasi

Kucing persia medium merupakan salah satu kucing yang harus diberikan vaksinasi secara rutin. Anda bisa melakukan vaksinasi pada kucing sejak kucing berusia 6 minggu untuk menambah daya tahan tubuhnya. Ada baiknya Anda berkonsultasi kepad dokter hewan sebelum hewan Anda disuntik vaksin.

Ada baiknya Anda juga memeriksa kesehatan kucing sebelum divaksinasi. Sebelum divaksin, kucing harus benar-benar sehat. Beberapa syarat kucing sebelum divaksin juga harus Anda cermati. Pastikan kucing Anda terbebas dari kutu, jamur, dan tidak sedang dalam kondisi demam.

Pasca vaksinasi juga Anda harus tetap menjaga kondisi kesehatan kucing. Bekas suntikan kucing akan mengalami bengkak dan Anda tidak perlu khawatir. Bengkak pada bekas suntikan akan mengempes dengan sendirinya tanpa Anda berikan obat apapun.

5. Melatih Kedisiplinan

Kucing persia medium merupakan kucing yang aktif dan suka bermain. Agar kucing memiliki sikap yang baik, Anda bisa melatihnya sejak kucing masih anakan. Pada dasarnya kucing persia medium merupakan kucing yang cerdas dan tanggap. Anda bisa mengajaknya berkomunikasi dengan mengucapkan kalimat singkat agar kucing mudah mengerti.

Melatih kedisiplinan kucing bisa Anda mulai dari melatih kucing buang air di tempatnya. Bak tempat kotoran bisa Anda sediakan di tempat yang mudah dijangkau dan usahakan jangan sering dipindah. Hal ini akan membantu kucing tidak buang air sembarangan dan menjaga kebersihan tempat tinggal kucing agar kucing lebih sehat.

Kucing jenis ini juga lebih senang bermain. Ajarkan juga untuk tidak merusak barang perabot rumah, terutama kursi sofa. Anda bisa menyediakan tempat garukan kuku kucing agar kucing tidak terbiasa menggunakan cakarnya untuk merusak berbagai perabot rumah.