Jual DOQ Buruh Puyuh: Karakteristik, Pemeliharaan, Lingkungan Hidup, Budidaya dan Manfaat
Burung puyuh, atau dikenal juga dengan nama ilmiah Coturnix coturnix japonica adalah salah satu jenis burung unggas yang sering dipelihara untuk diambil dagingnya atau untuk menghasilkan telur. Burung puyuh telah lama menjadi bagian dari budaya dan praktik pertanian di banyak bagian dunia, terutama di Asia.
Memelihara burung puyuh tidak bisa disamakan dengan memelihara ayam atau bebek. Burung puyuh memerlukan perawatan yang lebih intensif agar bisa menghasilkan telur yang banyak dan berkualitas. Burung puyuh termasuk unggas kecil bertubuh mini yang mampu memproduksi telur dengan produktivitas yang cukup tinggi. Dalam satu tahun produktivitas telur burung puyuh dalam satu ekornya bisa lebih dari 300 butir.
Jumlah tersebut adalah jumlah untuk produksi telur paling banyak. Permintaan telur burung puyuh di Indonesia bisa dibilang cukup tinggi, namun stok yang tersedia tidak begitu banyak. Masyarakat Indonesia lebih banyak menternakan ayam, bebek dan hewan ruminansia ketimbang burung puyuh.
Padahal sebenarnya membuka usaha ternak burung puyuh juga tak kalah bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi juga. Karena harga telur burung puyuh masih terbilang cukup tinggi. Bahkan jika dibandingkan dengan telur ayam, telur burung puyuh lebih mahal harganya. Jadi cocok sebagai usaha sampingan atau usaha utama bagi Anda yang ingin mencari penghasilan yang lebih. Sebelum mulai memelihara burung puyuh, peternak harus mengetahui seluk beluk bagaimana beternak burung puyuh.
Terkhusus pada perawatan saat burung puyuh usia anakan atau DOQ. Pada saat burung puyuh masih berusia anakan rawan sekali mengalami kematian. Peternak harus mengetahui perawatan apa saja yang harus dilakukan agar anakan burung puyuh tetap
Karakteristik Burung Puyuh
Burung puyuh merupakan jenis burung unggas kecil dengan bulu berwarna coklat atau belang-belang. Mereka biasanya memiliki postur tubuh yang gemuk dengan sayap kecil yang membuat mereka terlihat lucu dan menggemaskan. Burung puyuh memiliki suara yang khas, sering kali digunakan untuk menambah kesan alami di lingkungan peternakan.
Lingkungan Hidup dan Habitat
Burung puyuh berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia, tetapi mereka juga telah diperkenalkan dan dipelihara di banyak bagian dunia. Mereka cenderung hidup di daerah bersemak, ladang terbuka, atau hutan rawa. Namun, dalam konteks pemeliharaan peternakan, burung puyuh dapat hidup dalam kandang tertutup dengan kondisi lingkungan yang terkontrol.
Pemeliharaan dan Budidaya Pemeliharaan
Burung puyuh umumnya relatif mudah dibandingkan dengan unggas lainnya seperti ayam. Mereka dapat diberi makan dengan pakan khusus untuk puyuh yang sudah tersedia di pasaran, atau dengan campuran biji-bijian dan pelet protein tinggi. Burung puyuh juga memerlukan air bersih yang cukup setiap hari. Untuk budidaya telur, burung puyuh betina biasanya mulai bertelur pada usia sekitar 6-8 minggu.
Mereka cenderung bertelur secara konsisten, dengan satu telur setiap hari. Telur burung puyuh relatif kecil dan berbintik, tetapi memiliki nilai gizi yang tinggi dan seringkali dihargai lebih tinggi daripada telur ayam biasa.
Manfaat Budidaya Burung Puyuh
1. Produksi Telur Berkualitas Tinggi:
Telur burung puyuh dikenal memiliki kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah, serta memiliki rasa yang khas. Ini membuatnya menjadi pilihan yang populer di pasar makanan.
2. Daging yang Lezat dan Nutritif:
Selain telur, daging burung puyuh juga dihargai karena rasanya yang lezat dan nutrisinya yang tinggi. Pemeliharaan yang Mudah: Burung puyuh relatif mudah untuk dipelihara dan membutuhkan ruang yang lebih sedikit daripada ayam atau unggas lainnya.
3. Potensi Bisnis yang Menjanjikan:
Budidaya burung puyuh dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil, baik melalui penjualan telur, daging, maupun anak puyuh untuk dijadikan bibit.
Bagaimana Cara Merawat DOQ Burung Puyuh
Berikut akan kami informasikan beberapa hal penting yang harus dilakukan peternak untuk merawat DOQ burung puyuh :
1. Memberikan pakan yang bergizi dan berkualitas
Pakan untuk DOQ puyuh yang masih usia anakan bisa menggunakan pakan pabrikan khusus untuk burung puyuh usia 1 hari. Biasanya pakan berbentuk mess/lembut. Pastikan pilih pakan burung puyuh yang berkualitas dan bermerk yang bagus. Karena pakan sangat menentukan bagaimana pertumbuhan burung puyuh selanjutnya.
2. Menjaga ketersediaan air
Air juga penting untuk memenuhi kebutuhan mineral pada DOQ burung puyuh. Pastikan ketersediaan air selalu ada agar puyuh tidak dehidrasi.
3. Menggunakan kandang yang ideal
Pada 10 hari pertama, kandang DOQ burung puyuh kapasitas 100 ekor bisa menggunakan kandang yang seluas 60 X 90 cm. Kandang bisa berbentuk box, lalu setelah burung puyuh berusia 8 minggu lebih maka bisa dipindah ke kandang yang lebih luas. Kandang yang digunakan untuk burung puyuh yang sudah mulai beranjak dewasa atau siap bertelur bisa menggunakan kandang baterai. Kandang baterai memiliki banyak manfaat salah satunya mudah dalam pengambilan telur.
4. Suhu ruangan pada area kandang terjaga
Pada usia anakan, DOQ puyuh masih membutuhkan kehangatan yang cukup. Pasalnya belum banyak bulu yang muncul pada puyuh tersebut, jadi jika ada udara yang dingin akan membuat puyuh akan terasa kedinginan dan akibatnya akan membuat puyuh menjadi stress lalu mati. Suhu yang cocok untuk DOQ burung puyuh di dalam kandang yaitu 37,7 derajat celcius. Anda bisa mengatur suhu tersebut sesuai dengan kondisi pada saat itu. Jika puyuh bergerombol mendekati lampu atau pemanas maka tandanya mereka masih merasa kedinginan jadi perlu ditambah lampu/pemanas lagi. Dan apabila DOQ puyuh menjauhi lampu/pemanas maka tandanya mereka merasa kepanasan. Indikator kenyamanan kandang atau suhu dilihat dari posisi burung puyuh yang menyebar rata di seluruh kandang.
5. Melakukan vaksin
Agar puyuh tetap dalam keadaans sehat dan terhindar dari serangan penyakit, maka Anda bisa memberikan vaksin khusus untuk burung puyuh. Vaksin bisa Anda dapatkan di poultry shop terdekat. Pemberian vaksin harus sesuai dengan usia burung puyuh tersebut. Sebagai informasi, jika burung puyuh sedang tidak sehat atau sakit maka jangan sekali-kali diberikan vaksin karena akan membuat puyuh lebih drop dan akibatnya malah akan mati. Jadi berikan vaksin saat kondisi burung puyuh sehat dan fit.
6. Menjaga lingkungan kandang
Lingkungan kandang sangat berpengaruh bagi burung puyuh. Usahakan lingkungan sekitar kandang aman dan tidak terlalu bising. Lingkungan yang terlalu bising akan membuat puyuh menjadi stress. Selain itu, pastikan juga lingkungan kandang tidak ada hewan pemangsa atau pengganggu seperti ular, musang dan sejenisnya.
Merawat DOQ puyuh dengan benar sesuai ilmunya tentu hasil yang didapat akan memuaskan. Tidak hanya telurnya saja yang bisa dijual namun dagingnya juga bisa. Daging burung puyuh ternyata juga lezat dan enak untuk dikonsumsi. Banyak restoran atau warung makan yang menjual masakan berbahan dasar daging burung puyuh
Kesimpulan Pemeliharaan dan budidaya burung puyuh dapat menjadi pilihan yang menarik bagi para peternak atau mereka yang tertarik dalam bisnis pertanian. Dengan perawatan yang tepat dan lingkungan yang sesuai, burung puyuh dapat menjadi sumber pangan yang bergizi dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengembangkan usaha ternak kami menyediakan DOQ Burung Puyuh bisa dipesan bibitnya ditempat kami. Kami menyediakan DOQ Burung Puyuh mulai usia baru saja menetas hingga usia siap bertelur. Pengiriman dapat kami jangkau hingga keseluruh wilayah Indonesia via kargo hewan terpecaya dengan biaya murah dan aman.