TERNAKHIAS.COM - Merpati yang unik dengan ekor mereka yang seperti berbentuk kipas mengembang keatas akan terlihat cantik berasal dari Negara Cina dan India yang mana sering disebut dengan burung merpati kipas di Indonesia merupakan jenis dari burung dara. Ciri khas yang dimiliki burung kipas ini selalu identik pada ekornya yang menyerupai kipas. Namun dibalik kecantikan dengan ekornya yang panjang itu, menyebabkan dimana induk dari burung betina merpati jenis ini akan kesulitan melakukan perkawinan karena ekornya tersebut, oleh karena itu kita harus beberapa peternak sering memotongnya agar burung kipas dapat kawin. Selain itu jika kita ingin menangkarkan merpati jenis ini memiliki kelemahan yaitu kita harus mencarikan indukan lain untuk mengasuh anak yang dihasilkan merpati kipas tersebut. Inilah termasuk kekurangan dari burung kipas ini dimana intinya anak yang dihasilkan harus diasuh oleh induk lain tidak boleh dari induknya sendiri.
Burung Merpati Kipas memiliki daya tarik tersendiri dari bentuk tubuhnya yang unik dan menarik. Maka tak heran lagi jika banyaknya permintaan terkait jenis burung ini. Tak jarang juga burung ini dibudidayakan untuk diperjualbelikan dengan harga yang cukup mahal. Dengan demikian, cara budidaya burung Merpati Kipas ini dapat dijadikan peluang usaha yang menjanjikan bagi beberapa kalangan pecinta burung.
Selain unik dari bentuk ekornya, merpati kipas alias fantail populer dipelihara karena keindahan bulunya yang beragam. Burung ini juga dikenal dengan sebutan merpati merak. Pasalnya, ekor burung merpati kipas akan terlihat menyerupai burung merak saat mengembang dengan cantik dan sempurna. Merpati kipas yang beredar di pasaran pada umumnya adalah hasil dari persilangan kawin silang jenis merpati hias Jacobin dengan merpati lokal. Sedangkan varietas merpati kipas atau fantail yang asli harga jualnya akan lebih mahal. Trah fantail yang asli biasanya berasal dari Amerika dan India.
CIRI-CIRI BURUNG MERPATI KIPAS
Ciri-ciri burung merpati kipas atau disebut juga burung merpati kapas adalah terletak pada bulu berwarna putih seperti kapas dan juga memiliki warna lain seperti ungu, coklat, kehijauan dan lain sebagainya, bulu ekornya tebal mengembang, seperti kipas berwarna putih elegan dan indah. Biasanya, jenis burung merpati ini lebih sering berpasangan. Karena warna bulunya yang putih bersih dan bulu ekornya yang mirip kipas sehingga kelihatan indah elegan, jenis merpati ini sangat cocok untuk dipelihara karena termasuk sebagai kategori burung hias.
Merpati kipas juga termasuk jenis burung merpati yang mudah dikembangbiakkan karena memiliki siklus bertelur yang relatif cepat. Rata-rata burung merpati kipas akan bertelur setiap 1,5 bulan sekali. Merpati kipas biasanya suka makan kacang hijau, milet, dan gandum, atau pakan pabrikan. Indian Fantail adalah jenis merpati mewah yang dikembangkan selama bertahun-tahun dalam pembiakan selektif. Indian Fantails, bersama dengan varietas lain dari merpati peliharaan semuanya adalah keturunan dari merpati karang (Columba livia). Sesuai namanya, Indian Fantail berasal dari India. Burung ini mempunyai ekor berbentuk kipas yang unik dan lebih besar dari merpati kipas Inggris. Merpati kipas India lebih sering berwarna putih dengan bintik-bintik cokelat muda, meski para peternak telah memperkenalkan lebih banyak warna baru.
Berat rata-rata Indian fantail adalah 13 ons (369 g) dan panjang rata-rata mereka adalah 11 inch (28 cm). Merpati kipas India berdiri tegak, tidak seperti merpati kipas Inggris yang dadanya digendong tegak sehingga lebih tinggi dari kepala burung, yang bersandar pada bantalan yang dibentuk oleh bulu ekor.
Cara Budidaya Merpati Kipas
Jika hendak membudidayakan Merpati Kipas, dapat dilakukan dengan cara dan langkah yang mudah. Bermodalkan sedikit, bagi peternak yang mengembangbiakan burung ini maka dapat meraup keuntungan yang cukup tinggi. Berikut cara budidaya burung Merpati Kipas langkah-langkahnya dalam penangkaran:
A. Memilih Indukan
Untuk mendapatkan merpati kipas yang berkualitas maka terlebih dahulu yang di lakukan adalah memilih indukan yang baik dan unggul, bagaimana cara memilihnya maka ada hal yang perlu diperhatikan ketika memilih indukan yaitu :
- Burung yang dipilih atau yang dibeli harus burung merpati kipas yang sehat dengan bulu yang baik dan bagus. Tidak terdapat penurunan pada bagian ekor sayap atau tidak melor. Perlawanan yang diberikan oleh burung merpati kipas yang sehat akan sangat besar ketika anda mencoba menangkapnya dengan menggunakan tangan kosong seperti cara menangkap merpati liar.
- Usahakan untuk tidak memilih atau membeli merpati yang telah tua. Merpati kipas yang sudah tua akan menunjukan beberapa ciri sebagai berikut: ada kerutan daging tebal di sekitar bagian hidung, penebalan daging di sekitar paruh dan paruh burung merpati tersebut sudah tidak lagi bersih dan mengkilap.
- Cermati perilaku burung merpati kipas tersebut dari sisi yang berjauhan dari sangkarnya. Lihatlah burung merpati kipas yang memiliki sikap menguasai atau dominan.
- Bedakan dan pelajari tentang ciri-ciri dari merpati kipas jantan dan juga yang betina.
B. Lakukan Sistem Umbaran
Burung merpati kipas bisa dibiarkan berkeliaran bebas setelah anda memilih indukan jantan maupun betina untuk melakukan proses penangkaran pada budidaya ini. Sama halnya dengan cara menggiringkan merpati dengan cepat, merpati kipas tersebut akan mencari makan dengan sendirinya di lingkungan sekitar. Anda hanya memerlukan sebuah sangkar pagupon yang memiliki sekat, biaya pengeluaran akan lebih dihemat jika anda memulai dengan menggunakan sistem ini. Namun anda harus tetap waspada terhadap bahaya yang mengancam merpati yang dijinakkan dengan sistem ini.
C. Cara Menggunakan Pagupon
Gunakan pagupon yang memiliki sekat dengan ukuran yang luas agar nantinya di setiap sekat bisa anda isi dengan seekor burung merpati kipas perekatnya. Perhatikan ukuran per tiap sekat-sekat di pagupon tersebut, setidaknya harus bisa menampung seekor merpati dan tidak menjadi terlalu sempit. Ukuran yang ideal untuk tempat tidur sang merpati kipas adalah memiliki ukuran tinggi 50 cm, panjang 80 cm dan lebar 50 cm.
D. Pengenalan Merpati
Setelah selesai dengan segala urusan pakan maupun kandang, maka hal lain dalam budidaya merpati adalah proses perkenalan dan pendekatan. Anda bisa lebih jauh dalam mengenal burung merpati peliharaan anda dengan cara mengetahui kebiasaannya, ciri-cirinya, cara dalam pembersihan kandang. ketepatan pemberian pakan dan pilihan pakan yang diberikan.
E. Ketepatan dan Persiapan
Agar proses budidaya dapat berjalan dengan baik maka anda harus menyiapkan segala keperluan yang berhubungan dengan proses budidaya dan melakukan persiapan dengan tingkat ketepatan yang tinggi.
Persiapan Kandang
Cara budidaya Merpati Kipas pertama kali adalah dengan persiapan kandang. Terdapat beberapa sistem kandang yang dapat digunakan untuk membudidayakan burung Merpati Kipas ini.
Sangkar Burung Merpati Kipas
Anda hanya membutuhkan sangkar yang cukup untuk menampung dua ekor merpati kipas saja. Namun perhatikan juga besarnya sangkar tersebut, jangan terlalu sempit maupun terlalu besar untuk menampung 2 ekor burung merpati. Karena jika terlalu besar maka bulu merpati kipas akan lebih mudah rontok dan jika terlalu sempit juga akan membuat merpati tersebut menjadi tidak nyaman dan menghambat pertumbuhannya.
Kandang Baterai
Kandang baterai merupakan kandang yang sengaja dibuat secara khusus untuk sepasang burung Merpati Kipas. Biasanya kandang ini minimal berukuran 90 cm x 50 cm x 50 cm. Dibandingkan dengan sistem kandang lainnya, kandang baterai ini memiliki beberapa keunggulan. Satu diantaranya adalah lebih hemat tempat. Pasalnya, kandang yang dibuat dapat disusun dengan baik. Selain itu, juga lebih mudah dalam pengontrolannya ketika Merpati Kipas mengalami sakit. Kelebihan lainnya adalah menghindari perselingkuhan antar pasangan. Serta yang tak kalah pentingnya adalah tidak terjadinya pertarungan antar pasangan lain.
Kandang Koloni
Cara budidaya Merpati Kipas juga dapat menggunakan sistem kandang koloni. Kandang koloni merupakan sistem kandang dengan ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan sistem kandang baterai. Semua burung Merpati Kipas dapat dimasukkan dan dipelihara serta dibudidayakan hanya dalam satu kandang saja. Sistem kandang koloni ini juga memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah lebih efisien dalam segi penggunaan tenaga dalam perawatan serta perhitungan waktu.
Kandang Umbaran
Sistem kandang lainnya yang dapat digunakan untuk budidaya Merpati Kipas adalah kandang umbaran. Kandang umbaran yaitu sistem kandang dengan cara melepas burung Merpati Kipas ke alam terbuka. Dengan sistem kandang ini, maka Merpati Kipas akan hidup lebih mandiri. Sistem kandang ini lebih hemat pakan dan juga tenaga. Jika pilihan sistem kandang sudah terpenuhi, maka dapat langsung menyiapkan perlengkapan lainnya, seperti wadah minum, wadah pakan, dan juga sarangnya.
Memberikan Pakan Bernutrisi
Cara budidaya Merpati Kipas selanjutnya adalah dengan memberikan pakan bernutrisi. Pakan yang bernutrisi akan membuat burung Merpati Kipas selalu dalam keadaan yang sehat selama proses perkawinan berlangsung. Jenis makanan yang baik untuk diberikan pada burung Merpati Kipas seperti milet, kacang hijau, godem, gandum beras merah dan juga jagung atau membeli pakan kimia yang mudah di temukan di pasaran.
Tak ketinggalan dengan pemberian minum sebanyak dua kali dalam sehari. Seperti halnya cara memilih burung merpati balap, maka anda juga harus menentukan makanan yang bagus untuk dikonsumsi oleh merpati kipas ini.
Pemilihan Pakan Penunjang
Selain pakan pokok diatas merpati kipas juga memerlukan beberapa pakan penunjang seperti tambahan vitamin yang di dapat dari sayuran seperti selada, wortel yang dihaluskan, bayam dan kangkung. Kecambah dan juga pepaya adalah 2 jenis sayuran lain yang umumnya juga disukai oleh merpati kipas. Jangan lupa untuk menambahkan beberapa batu kecil sebagai alat membantu proses pencernaan merpati kipas.
Pemberian Minuman
Pemberian minuman juga sangat wajib diberikan untuk burung merpati kipas, biasanya akan memerlukan kebutuhan minum setiap 2 kali sehari, jadi anda harus memberi minum mereka dengan mengisi kotak minum sebanyak 2 kali di setiap harinya. Tempat dan air minum merpati kipas sangat mudah untuk mengalami kekotoran, maka anda harus menggantinya dan membersihkannya. Berikanlah air minum yang bersih agar merpati terhindar dari berbagai penyakit.
Perawatan
Ketika anda hendak menentukan perkembangan maupun tingkatan kesehatan dari merpati kipas maka anda juga harus tau cara dalam merawat mereka. Hal yang penting dalam metode perawatan merpati kipas adalah dengan memperhatikan segala aspek seperti kebersihan dari kandang, memperhatikan kebutuhan makanan dan juga minuman serta kebersihan dari merpati kipas itu sendiri. Jika memang dibutuhkan anda juga bisa memberikan penambahan vitamin di dalam pakan harian mereka.
Perawatan Anakan
Selama 6 hingga 7 minggu maka anakan akan langsung di beri makan oleh induknya. Anda hanya perlu memberikan tambahan nutrisi kepada indukan merpati kipas seperti pemberian : milet, beras, birdvit, bird mineral, kacang tanah, jagung dan gandum dengan mencampurnya hingga berbentuk bubur. Anda harus rutin dalam pemberian nutrisi untuk indukan tersebut hingga anakan telah berumur 1 bulan. Lakukan pemberian nutrisi sebanyak 3 hingga 4 kali setiap hari.
Penjodohan Burung Merpati Kipas
Tidak terlalu sulit ketika anda hendak melakukan penjodohan merpati kipas, berikut beberapa caranya :
- Pilih indukan jantan dan betina yang nantinya akan anda jodohkan. Masukan mereka kedalam sebuah kandang yang sama. Lakukan penutupan kandang pada saat malam hari ini lebih disarankan untuk melancarkan proses penjodohan tersebut.
- Lakukan pemandian dan penjemuran pada pagi hari di bawah sinar matahari. lalu biarkan mereka memakan pakan mereka setelah proses pemandian dan penjemuran. Agar proses perkawinan burung tersebut lancar maka jika sudah terlihat ciri-ciri burung merpati mau bertelur anda bisa melakukan penyediaan berbagai jenis kayu-kayuan kecil, jerami, batang lidi, atau apa saja yang nanti bisa dirangkai oleh burung merpati tersebut menjadi sebuah sarang.
- Butuh waktu sekitar 20 hari agar telur-telur setelah dierami dan menetas. Sepasang merpati kipas biasanya menghasilkan 3 butir telur.
Mempercepat Proses Dari Produktivitas
Jika anda menginginkan agar indukan kembali bertelur atau dengan kata lain melakukan proses percepatan produktivitas maka perawatan anakan bisa anda lakukan secara manual. Ketika anakan sudah berumur 15 hingga sebulan anda bisa melakukan pengasuhan secara manual dan induk merpati kipas agar kembali bisa mulai melakukan proses perkawinan kembali.
Proses Perkawinan
Terkadang burung Merpati Kipas akan melangsungkan perkawinan setelah membuat sarangnya untuk bertelur. Indukan akan mulai mencari dedaunan atau jerami untuk dijadikan sebuah sarang. Setelah proses perkawinan berlangsung, Merpati Kipas akan mengeluarkan telur sebanyak 1 hingga 2 butir telur. Setelah dierami selang waktu 18 hari telur akan menetas.
Harga Burung Merpati Kipas
Perlu Anda ketahui bahwa harga merpati kipas per ekor maupun sepasang dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga burung merpati kipas yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari promosi atau penawaran pihak penjual. Apabila Anda tertarik untuk memelihara burung merpati kipas, Anda bisa membelinya di pasar burung atau peternak merpati hias terdekat di kota Anda.
Jenis Merpati Kipas | HARGA |
---|---|
Merpati kipas cewean putih 1 ekor | Rp Rp. 125.000 |
Merpati kipas anakan IF per ekor | Rp 180.000 |
Merpati kipas AF (American Fantail) per ekor | Rp 275.000 |
Merpati kipas putih sepasang siap produksi | Rp 400.000 |
Merpati kipas AF sepasang | Rp. 650.000 |
Merpati kipas Indian Fantail Trah per pasang | Rp. 2.500.000 |