TERNAKHIAS.COM - Kebanyakan ayam hias atau pedaging dan petelur berasal dari luar negeri. Di Indonesia terbilang sedikit menghasilkan ayam jenis sendiri. Tetapi ada satu ayam yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia dan dipercayai membawa hal mistis karena bentuk badannya. Ayam tersebut adalah ayam cemani atau ayam hitam gelap, ada juga yang menyebutnya ayam kedu dan ayam selasih atau di luar menyebutnya The Lamborghini of Poultry merupakan ayam asli dari Indonesia yang asal usulnya berasal dari desa Kedu, Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Pertama kali diciptakan oleh Ki Ageng Mangkuhan akan tetapi ayam yang dimiliki belum sepenuhnya hitam terutama di bagian paruh seperti ayam cemani yang sering kita temui saat ini. Untuk nama ilmiahnya sendiri adalah Gallus gallus domesticus. Ayam cemani sendiri identik berwarna hitam yang keseluruhan tubuhnya berwarna hitam, dari badan, kaki, pial, mata, lidah hingga tulang dan dagingnya pun berwarna hitam. Ayam jenis ini sangat mudah ditemukan di mana-mana, walaupun terbilang sebagai hal mistis nyatanya ayam ini juga biasa dimanfaatkan untuk dikonsumsi baik daging, telur hingga bulunya. Di luar negeri sendiri seperti di Amerika Serikat ayam cemani terbilang ayam yang sangat dikagumi karena keunikannya dan sudah di kembangbiakan juga.

Tidak hanya memiliki bulu berwarna hitam ayam cemani juga mempunyai bulu dengan kilau metalik berwarna hijau terang atau hijau kumbang berpadu dengan ungu. Ayam Cemani sendiri termasuk jenis ayam yang jinak yang ramah dan kapasitas produksi ayam betina untuk bertelur berkisar 60 sampai 100 telur berwarna hitam krem ​​pada tahun pertama mereka. Siklus bertelur yang khas berjalan sekitar 20 hingga 30 telur, kemudian ayam betina akan berhenti bertelur selama tiga hingga enam bulan. Telurnya luar biasa besar sebanding dengan ukuran tubuh ayam.

Pada dasarnya ayam jenis ini sudah ada keberadaannya mulai dari masa kerajaan majapahit berdiri. Kenapa dikaitkan dengan hal mistis di karena ada cerita zaman dulu seorang anak yang mengalami sakit yang cukup parah sehingga ayahnya berusaha mencari wangsit untuk mengobati anaknya tersebut. Dalam wangsit yang didapatkannya ia harus mengobati anaknya dengan ayam berwarna hitam dan ternyata setelah mendapatkannya dan membuat anaknya mengkonsumsi ayam tersebut hasilnya memang langsung sembuh. Sejak saat itulah ayam hitam ini dipercaya bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit sehingga membuat harga ayam jenis ini melonjak tinggi. Ayam jenis ini sangat tahan dengan beberapa iklim maupun suhu yang panas maupun dingin. Akan tetapi akan lebih berkembang di iklim yang lebih panas.

Ayam cemani sendiri sebenarnya merupakan ayam lokal yang mengalami mutasi gen yang dikenal sebagai endothelin 3 atau EDN3 dengan fungsi mengontrol warna kulit. Pada migrasi gen normal, endothelin mengakibatkan perpindahan melanoblast atau sel-sel yang menciptakan warna terhadap sel di kulit dan folikel bulu. Maka dari itu pada ayam cemani yang merupakan ayam hiperpigmentasi, hampir semua endothelin bereaksi dan memicu melanoblast sampai tingkat 10 di atas normal. Akibatnya keseluruhannya dari jeroan hingga kukunya pun berwarna hitam. Proses ini lah yang disebut dengan sebutan fibromelanosis. Sebenarnya hal seperti ini juga terjadi pada beberapa jenis hewan lainnya, seperti hewan kumbang hitam, flamingo, tokek, hingga ular hitam. Tapi ntah kenapa cuma pada ayam cemani yang cukup istimewa karena hanya mempengaruhi warna saja tanpa mengganggu kesehatannya.

Ciri-ciri Karakteristik Ayam Cemani

Seperti dijelaskan sebelumnya kalau ayam cemani memiliki keseluruhan tubuhnya yang berwarna hitam akan tetapi ada ciri khas tersendiri yang dimiliki ayam jenis ini diluar dari ciri tubuhnya secara umum antara lain memiliki badan atau tubuh yang lumayan besar, akrab dan kompak, mempunyai punggung yang lebar, kepalanya rata-rata cenderung bulat dengan paruh berwarna hitam atau ada juga yang merah, jenggernya yang besar dan dagingnya tebal. Berdasarkan hasil penelitian daging ayam cemani baik dikonsumsi buat semua kalangan terutama ibu hamil karena lebih banyak mengandung hemoglobin dibandingkan ayam kampung biasa. Dan saat ingin memasak daging ayam cemani juga tidak mudah hancur dan untuk rasanya sendiri bisa dikatakan sangat lezat kalau dibandingkan dengan melihat ayam ini dengan keseluruhan yang hitam. Selain untuk konsumsi jelas ayam cemani juga terkenal sebagai ayam hias yang mempunyai nilai tinggi. Harga ayam cemani untuk jantan rata-rata dijual sekitar Rp 2,5 juta per ekor. Semantara sepasang ayam cemani jantan dan bentina dewasa, siap bertelur dihargai rata-rata Rp 5 juta bisa kurang atau lebih tergantung dari peternaknya sendiri. Selain ciri khas dari ciri khas ayam cemani diketahui juga ternyata tidak semua ayam jenis berwarna hitam karena ada jenis lain dari ayam cemani. Ayam cemani memiliki 4 jenis lain yaitu:

• Pertama yang kita ketahui jenis ayam cemani memiliki seluruh tubuh hitam tapi jengger dan kloaka berwarna kemerahan.
• Kedua pada keseluruh tubuhnya hitam legam, termasuk mata, kuku, posterior, dan jengger yang kita kenal saat ini dan paling mendunia.
• Ketiga ayam kedu putih yang perawakannya seperti ayam kampung tapi bulunya berwarna putih dan termasuk dalam jenis ayam cemani
• Ketiga ayam kedu putih yang perawakannya seperti ayam kampung tapi bulunya berwarna putih dan termasuk dalam jenis ayam cemani

Jenis-jenis Ayam Cemani

Selain jenis yang dikatakan di atas terdapat empat jenis lagi dari ayam cemani yang diambil berdasarkan jengger, bulu, lidah dan kulit sebagai berikut:

A. Berdasarkan Dari Bulu

• Bulu biasa dimana mempunyai bulu hitam seperti ayam jenis lainnya akan tetapi hampir keseluruhan dan 100 persen berwarna hitam.
• Bulu walik dengan wujud bulu yang terbalik, tidak seperti bulu pada umumnya yang menutup ke bawah tapi ini malah kebalikannya bulu yang menghadap ke atas menjadikan keunikan tersendiri. Bulunya juga terlihat bergelombang tidak rapi karena semua kebalik ke atas.
• Bulu Rajeg (Besi) merupakan bulu seperti sapu lidi, lempengnya lurus hingga orang mengatakan bulu besi.
• Bulu Cemani putih (Klawu) mempunyai bulu yang sama warna hitam, namun cemani ada juga yang warna putih atau abu- hitam merah atau abu.

B. Berdasar Dari Jengger

• Jengger Wilah merupakan bentuk pada jenggernya yang melebar ke atas.
• Jengger Sumpel adalah bentuk pada jenggernya sumpel bundar kecil.
• Jengger Telon merupakan bentuk pada jengger yang bercabang tiga dan juga melebar.
• Jengger Mahkota atau Mawar merupakan bentuk yang jenggernya seperti mahkota.

C. Berdasarkan Dari Kulit

Apabila ayam cemani biasa pasti mempunyai warna seluruhnya badan yang berwarna hitam tapi untuk warna lidahnya abu-abu. Sedangkan ayam cemani super pada struktur warnanya berwarna hitam di bagian kulit dan bulunya lebih pekat dari cemani biasanya. Makanya ayam cemani yang tidak biasa ini disebut ayam cemani super karena kepekatan hitamnya melebihi ayam cemani pada umumnya.Apabila ayam cemani biasa pasti mempunyai warna seluruhnya badan yang berwarna hitam tapi untuk warna lidahnya abu-abu. Sedangkan ayam cemani super pada struktur warnanya berwarna hitam di bagian kulit dan bulunya lebih pekat dari cemani biasanya. Makanya ayam cemani yang tidak biasa ini disebut ayam cemani super karena kepekatan hitamnya melebihi ayam cemani pada umumnya.

D. Berdasarkan Dari Lidah

Ayam cemani mempunyai warna hitam pada semua badannya, termasuk juga pada lidahnya hingga nilai jualnya benar-benar fantastis di kalangan masyarakat.

MASA HIDUP AYAM CEMANI

Ayam Cemani sendiri terbilang ayam yang hidup dengan kurun waktu yang lama, memiliki usia sekitar 9-12 tahun. Karena kemampuan mereka untuk bertahan hidup sampai puncak kehidupan tertinggi sangat diakui, tapi semua balik lagi dari pemeliharaan yang akan bergantung pada kualitas perawatan yang diberikan oleh peternak maupun pelihara kepada jenis ayam ini. Dengan menyediakan makanan harian pakan ayam, air tawar, rumah yang hangat, dan perawatan hewan, Anda dapat memperpanjang hidup mereka.

BAGAIMANA PEMELIHARAAN AYAM CEMANI ?

Dalam memelihara ayam cemani bisa dibilang sama dengan jenis ayam lainnya akan tetapi kunci utama dalam pemeliharaan sendiri adalah tetap menjaga kesehatan ayam dan kebersihan kandang. Terlepas dari kecantikan atau keunikan yang ada pada ayam ini yang membuat kita melihat seperti ayam dari dunia lain yang membuat kita menjadi terhipnotis, Ayam Cemani bisa dikatakan kuat dan tangguh dari perawatannya yang rendah, dan dengan karakter jenis ayam ini mudah ditangani karena merupakan ayam yang jinak. Makanya penting untuk para peternak maupun pemelihara mengetahui tata cara untuk memelihara ayam cemani mulai dari anakan sampai indukan agar dapat meminimalisir adanya kematian pada ayam.

A. Bibit Ayam Cemani

Mulai dari bibit ayam cemani, merupakan cara untuk beternak atau memelihara. Karena dari bibit kita bakal belajar banyak untuk menangani merawat dan proses ayam jenis ini bisa bertahan hidup hingga dewasa. Hal pertama yang harus para peternak dan pemelihara lakukan dengan memiliki bibit yang bagus dan berkualitas tanpa ada cacat sedikitpun pada fisiknya. Untuk bibit nya sendiri harus yang memiliki usia produktif dalam usia 2-3 Mingguan untuk beternak dan juga harus mempunyai nafsu makan yang tinggi dan bagus. Selain itu untuk kondisi pada bibit ayam cemani yang bagus yaitu tidak ada rontok pada bulunya dan tumbuh dengan lebat serta terjaga kebersihannya. Dalam pemilihan bibit ayam cemani juga harus dilakukan secara selektif dan detail agar bibit yang didapatkan hasilnya akan maksimal.

B. Perawatan Pada Telur Yang Baru Menetas

Saat telur baru menetas dan anakan ayam cemani memasuki usia 4 hari, usahakan diberikan vaksinasi tetelo atau ND (Newcastle disease ) lalu dilakukan lagi usia 4 minggu dan berlanjut ke 4 bulan. Vaksinasi terhadap ayam ini kegunaannya untuk menghindari cacar dan menjaga kekebalan tubuh pada ayam. Lalu berikan pakan harian untuk anakan ayam cemani bisa disesuaikan sesuai pada usia ayam.

C. Perawatan Remaja dan Dewasa

Dari setelah anakan ayam cemani yang berusia sekitar tiga minggu anakan ayam bisa dipindah ke kandang yang lebih luas atau besar. Lalu buat kandang menghadap ke timur agar cahaya matahari bisa dapat masuk di dalam kandang ayam agar kandang bisa terus kering. Untuk kandang yang lembab akan cepat mempermudah ayam terkena penyakit. Besarnya kandang disamakan dalam jumlah usia ayam dan juga dari jenis ayamnya sendiri. Semakin besar ayam maka harus meletakan di tempat yang lebih besar juga atau terpisah kandang masing-masing yang telah disesuaikan untuk berapa ekor ayam dalam 1 kandang. Pakan untuk makanan pada ayam bisa digabungkan menjadi satu. Akan tetapi perlu diperhatikan ketika ayam cemani masuk masa produksi akan bertelur, maka harus ditambahkan bermacam vitamin yang bisa dicampur dengan makanan yang lainnya. Dimana ketika berikan vitamin untuk mendorong produktivitas dan terus yang dihasilkan menjadi berkualitas.

D. Kandang dan Sarang

Pemilihan pembuatan kandang yang baik dan benar adalah kunci utama dalam setiap ingin memelihara ayam terutama ayam cemani ini. Memberikan tempat yang nyaman untuk ayam tinggal akan mempengaruhi hidup dan rasa bertahan hidup yang sangat tinggi. Pembuatan kandang ayam cemani sendiri dapat tergantung dari usia ayam. Untuk yang masih DOC atau bisa dibilang bibit ayam yang baru menetas, kandang bisa berupa kotak sedang terbuat dari kayu maupun kardus yang diberi lampu sebagai penghangat dan ditutup di sekeliling area dan jangan sampai banyak udara masuk. Ketika memasuki masa remaja untuk ayam cemani, maka ayam cemani bisa dipindahkan ke dalam kandang yang lebih besar. Lalu memasuki usia 3 bulanan, jenis kandang yang digunakan bisa dibuat kandang dengan ukuran standar atau juga bisa berupa kandang umbaran. Kandang umbaran dapat memuat banyak ayam. Saat ayam cemani memasuki usia dewasa dan siap untuk dikawinkan, maka ayam cemani bisa dipindahkan ke dalam kandang yang lebih kecil yang muat sekitar 6 ekor ayam cemani dewasa. Faktor penting selain fokus pembuatan kandang ayam cemani maka para peternak maupun pemelihara harus lebih dahulu menentukan lokasi yang tepat untuk menaruhnya. Usahakan jangan sampai meletakan kandang di tempat yang keadaannya lembab, karena dapat mengundang penyakit yang dapat mempengaruhi ayam cemani. Karena tempat yang ideal adalah meletakan kandang ayam cemani pada tempat yang kering, tidak basah, dan bisa dilalui sinar matahari.

PAKAN AYAM CEMANI

Pakan adalah kewajiban yang harus diberikan pada ayam terutama ayam cemani karena merupakan sumber energi untuk hewan. Dalam pemberian pakan sendiri tidak berbeda jauh dengan pakan ayam pada umumnya. Akan tetapi untuk ayam cemani ada pakan tambahan yang dapat digabung dengan dedak dan untuk memperoleh tambahan mineral maupun vitamin maka berikan ayam cemani makanan berbentuk sayur seperti daun pepaya, daun singkong, kangkung, kecambah dan singkong. Juga bisa ditambahkan pakan yang lain seperti pakan ayam berbentuk butiran dan juga pakan ayam tepung atau tepung ikan. Pakan butiran merupakan makanan berbentuk butiran seperti bekatul, jagung, ketan hitam, gabah, kacang kedelai, kacang hijau dan beras merah. Pakan ayam tepung merupakan kombinasi dari bahan yang sudah digiling, bertujuan supaya makanan gampang dicerna oleh ayam cemani. Pemberian pakan berbentuk biji – bijian ini bisa diberi tiap 2x satu hari di saat sore dan pagi. Pakan yang bagus dan dapat membuat ayam menjadi sehat dan prima adalah pakan yang memiliki kandungan nutrisi seperti lemak, protein, karbohidrat, vitamin dan mineral.

Saat ayam cemani memasuki usia dari 1 sampai 3 hari maka hanya diberikan pakan air minum saja yang biasanya ditambahkan dengan gula aren. Kenapa harus diberikan gula aren atau gula merah bertujuan untuk menambah sumber nutrisi dan energi untuk DOC atau anakan ayam cemani melalui air minum agar mudah diserap dan stamina juga akan dapat meningkat. Disaat ayam cemani di usia 3 sampai 40 hari maka baru diberikan pakan 511 dengan kandungan protein 22% dan energi 3050 kkal/kg pemberian 25-30 g/ekor/hari. Dalam memasuki periode grower untuk pakan terbagi dua yaitu dari usia ayam cemani di 41 sampai 75 hari maka akan diberi pakan BR 1 dan jagung, perbandingan harus 1:1 dan untuk usia 76 hari sampai 6 bulan maka baru diberikan pakan jagung yang sudah di giling, bekatul dan BR 1 dengan perbandingan 1:1:1 sebanyak 80 g/ekor/hari. Ada Lagi yang disebut periode layer dimana pada ayam cemani disaat usia memasuki 6,5 bulan sampai akhir maka akan diberikan pakan jagung giling, bekatul dan konsentrat petelur dengan perbandingan 3:4:3 pakan dan diberi tambahan mineral sebanyak 0,2 gram dalam 10 kg dengan kandungan protein 11,64% dan EM 3598. Kenapa dalam komposisi pakan dan kandungan nutrisi untuk periode grower dan layer dibedakan, karena manfaat untuk kebutuhan yang berbeda untuk pemberian protein dengan kadar 17% pada usia 14-20 minggu atau sebelum masa bertelur, memberikan dampak positif saat periode reproduksi (layer). Dan ketika saat kadar protein ransum terlalu rendah maka akan menyebabkan pertumbuhan yang rendah. Sebaliknya, bila tingkat protein ransum terlalu tinggi maka pertumbuhan pasti akan meningkat, namun tidak sepadan dengan biaya peningkatan protein ransum.

Pentingnya Penanganan Saat Bertelur, Mengeram, Menetas

Sistem pemeliharaan memiliki keterkaitan dalam produktivitas pada ayam cemani mulai dari tempat mereka berteduh berupa umbaran ataukah dikandangkan. Untuk 1 ekor ayam cemani betina yang dibiarkan dalam umbaran bisa menghasilkan telur sekitar 56 sampai 77 butir per tahun. Sedangkan yang dipelihara dalam kandang baterai bisa mencapai 215 butir per tahun. Kenapa berbeda dikarenakan ayam cemani yang dipelihara di kandang baterai dikhususkan hanya untuk bertelur, tidak perlu mengerami dan mengasuh anak-anaknya karena telur yang dihasilkan pun akan langsung masuk ke dalam mesin tetas itulah guna memaksimalkan produktivitas. Mesin tetas sendiri berguna untuk peternak yang ingin memperbanyak hasil dari produksi karena jika bergantung pada pengeraman ayam maka akan butuh waktu lama untuk ayam cemani bertelur kembali. Biasanya ayam cemani betina mengerami telur mereka apabila telur sekitar 8 sampai 15 butir. Apabila peternak atau pemelihara ingin tetap telurnya dierami oleh ayam cemani betina karena terbatasnya untuk pembelian mesin tetas atau cuma ingin ternak biasa maka diusahakan ayam cemani betina diletakkan pada kandang khusus untuk bertelur agar saat mereka mengeram mereka tidak terganggu pejantannya. Jangka waktu telur menetas setelah 21 hari. Anakan yang menetas dapat diasuh indukannya sendiri atau diletakkan dalam kandang penghangat seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Pemilihan Indukan Ayam Cemani yang Baik

Dalam pemilihan indukan atau ayam cemani dewasa harus menentukan apakah indukan tersebut baik atau tidak dengan melihat dari beberapa ciri-ciri yang bisa dijadikan acuan. Pemilihan yang baik adalah terletak pada ukuran tinggi ayam cemani, untuk ayam cemani jantan minimal ukuran tingginya sekitar 60 cm, lingkar dada 34 cm dan rentang sayap sekitar 25 cm. Sementara ayam cemani betina dewasa harus mencapai tinggi sekitar 50 cm, lingkar dada 27 cm dan rentang sayap 21 cm. Ayam Cemani dengan ciri-ciri diatas dapat dijadikan patokan untuk indukan yang bagus agar dapat keturunan yang baik nanti. Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah kesehatan yang ada pada indukan harus terjaga dengan baik, mempunyai nafsu makan yang bagus dan indukan ayam cemani harus mempunyai keturunan yang bagus juga.

Manfaat Daging Ayam Cemani

Perlu diketahui konsumsi daging ayam cemani memiliki khasiat yang terkandung di dalamnya selain ayam ini dibilang untuk ayam hias atau ayam peliharaan. Berikut beberapa manfaat yang ada pada ayam cemani yang dikonsumsi untuk tubuh manusia:

1. Menambah Stamina

Protein dan lemak yang cukup tinggi pada daging ayam cemani adalah sumber stamina atau energi penuh untuk tubuh manusia. Membuat tubuh menjadi lebih kuat dan kokoh karena memiliki energi yang cukup setiap dalam aktivitasnya.

2. Menjaga Kolesterol Darah Supaya Tetap Normal

Hal terbaik dari manfaat selanjutnya adalah untuk mengatasi agar kolesterol tetap normal dan juga dapat mengobati apabila tubuh terdapat kolesterol yang tinggi. Daging ayam cemani mengandung niacin yang bisa menurunkan kolesterol berbahaya.

3. Mampu Meningkatkan Vitalitas Pria

Selain meningkatkan energi dan stamina, ternyata daging ayam ini juga dapat meningkatkan kerja hormon testosterone yang secara langsung mempengaruhi vitalitas atau kesuburan pada pria dengan mengkonsumsi daging ayam cemani.

4. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Perlu diketahui pada daging ayam cemani mengandung banyak vitamin dan mineral yang tentunya bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit.

5. Mengobati radang sendi

Seseorang yang mengalami obesitas atau yang sudah berusia lanjut maka akan mendapatkan penyakit arthritis atau radang sendi yang biasa disebut penyakit radang, maka dari itu cara terbaik untuk mengatasi dan mengobati nya adalah dengan memakan daging ayam ini karena didalamnya mengandung selenium dan mineral yang cukup tinggi.

Harga Ayam Cemani

Sejak lama pelanggan setia kami dari berbagai macam daerah di Indonesia untuk pemesanan berbagai jenis ayam hias terutama ayam cemani ini terbilang lumayan untuk peminatnya. Jadi, sudah tidak dapat diragukan lagi kalau peminat Ayam Hias/Peliharaan semakin tahun semakin meningkat, hingga sampai harga yang ditawarkan oleh ternak hias pun juga akan disesuaikan dengan peminat atau pemesan.

Perkiraan Daftar Harga Ayam Cemani