TERNAKHIAS.COM - Ayam Cochin adalah salah satu ayam hias yang banyak diminati oleh masyarakat karena memiliki bulu yang indah dan bentuk tubuhnya yang lucu. Ayam cochin merupakan jenis unggas yang berasal dari China. Karakter ayam ini sangat unik yaitu memiliki bulu panjang hingga menutupi bagian belakang, bulunya juga tumbuh di bagian kaki, dan bentuk tubuhnya bulat. Penampilan fisik inilah yang menjadikan ayam cochin memiliki popularitas tinggi, terutama di kalangan penghobi ayam hias.
Awal mulanya ayam ini yang diberi nama shanghai chickens dari para peternak yang banyak dikembangbiakkan di Negara Eropa dan Inggris, yang akhirnya dipopulerkan dengan sebutan cochin chicken. Kelebihan pada jenis ayam ini dengan bulu lebatnya pada tubuhnya hingga ke bagian kakinya dengan postur tubuhnya yang besar dan sering dijadikan sebagai ayam pedaging dan petelur. Namun seiring dengan berjalannya waktu untuk saat ini jenis ayam Cochin yang sudah jarang ditemui dan termasuk dalam jenis ayam langka maka banyak yang menjadikan jenis ayam ini sebagai ayam hias yang dinikmati keindahannya.
Ciri-ciri Karakteristik Ayam Cochin
Dari ciri-ciri karakteristik ayam cochin sendiri banyak dikatakan mirip dengan ayam orpington dan brahma akan tetapi jika diperhatikan lebih seksama terdapat perbedaan diantara mereka, terutama dibagian jenggernya
Berikut ciri-ciri lebih detail dari ayam cochin:
- Memiliki bulu tubuh yang lebat
- Berbulu tebal dan memiliki warna bulu yang variatif, ada yang putih, kuning, hitam, dan warna variasi lainnya.
- Pada bagian kepala memiliki ukuran yang sedang berwarna merah dan tak berkerut, tidak memiliki lipatan ataupun bulu–bulu.
- Bentuk tubuhnya cenderung bulat dan dibagian kakinya juga tertutup bulu
- Ayam cochin jantan umumnya memiliki bobot 4,5 – 5 kg, dan untuk betina 3,5 – 4 kg.
- Produktifitas telurnya kurang lebih sama seperti jenis ayam kampung biasa dan untuk jenis ayam cochin sendiri memiliki kemampuan untuk mengerami telurnya setelah ayam ini bertelur
Jenis Ayam Cochin
Ayam Cochin sendiri memang sangat menarik perhatian jika dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Ada beberapa jenis ayam cochin yang perlu anda ketahui, berikut beberapa jenis ayam cochin yang sudah kita rangkum:
1. Ayam Cochin Mini
Ayam Cochin mini sering disebut dengan jenis (kate) yaitu jenis ayam yang tidak memiliki versi besar bertubuh kecil, bentuk agak bulat, ekor miring ke depan dan kepala dekat dengan tanah daripada bulu ekornya. Kemiringan ayam cochin mini adalah karakteristik utama. Ayam ini termasuk jenis yang sangat unik dan lucu.
2. Ayam Cochin Kapas
Ayam cochin kapas ini memiliki warna bulu putih, juga halus, layaknya kapas. Untuk bentuk tubuhnya tidak jauh berbeda dengan ayam cochin pada umumnya. Berbulu panjang, dan bentuk tubuhnya bulat sehingga menambah kecantikan dari ayam tersebut.
3. Bantam Cochin
Bantam cochin adalah jenis ayam cochin yang banyak dipelihara. Harganya relatif murah sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. Tapi ada juga para peternak yang masih memberikan harga bantam cochin yang masih terbilang tinggi. Postur tubuh mirip seperti kate. Bentuk tubuhnya bulat dan lucu. Tak heran jika banyak dipelihara oleh para pecinta ayam hias.
4. Giant Cochin
Seperti namanya, ayam giant cochin memiliki postur tubuh yang besar dan lumayan tinggi. Dilihat dari postur tubuhnya mirip seperti ayam Brahma. Selain dijadikan sebagai ayam hias, giant cochin ini juga sering dijadikan ayam pedaging. Lebih dari itu, ada juga yang diperlukan hanya untuk diambil bulunya saja karena keunikan dari Denis ayam satu ini.
Makanan Ayam Cochin
Dalam beternak ayam, pemberian pakan ini adalah hal utama yang harus diperhatikan. Pemberian pakan harus disesuaikan dengan kebutuhan gizi pada ayam tersebut dalam setiap harinya. Saat usia anakan ayam cochin dapat diberikan pakan dengan kandungan protein tinggi, seperti; voer atau BR. Hal ini sangat bagus untuk pertumbuhan ayam. Jika sudah masuk pada usia perkembangan, anda bisa memberikan pakan dengan kandungan konsentrat seperti bekatul, dedak, jagung, padi atau jenis lainnya. Saat pemberian pakan bisa dicampurkan dengan irisan sayuran, misalnya; kangkung, bayam, atau bisa juga daun pepaya. Hal ini akan memicu pertumbuhan bulu ayam tetap indah, juga telurnya akan bagus.
Persiapan Kandang
Dalam mempersiapkan kandang ayam tidak perlu extra khusus, jadi lakukanlah superti membuat kandang ayam biasanya. Langkah-langkah pertama untuk menyiapkan kandang ayam. Untuk penempatannya, ayam dewasa dapat dipelihara dengan dibiarkan bebas di pekarangan anda. Jika tidak memungkinkan, bisa juga dikurungkan dan dikandangkan.
Kandang sebaiknya mendapat cukup sinar matahari atau bisa di pekarangan yang langsung dibawah matahari, lantainya berpasir, tanah kering, atau bisa juga diberikan rerumputan di bagian alasnya. Kandang minimal memiliki luas area 2 x 2 m. Populasinya 1 jantan dan 2 betina dewasa. Jika jumlah populasi ayamnya lebih, luas area kandang juga ditambah.
Untuk kandang anakan bisa dibuat box dari kayu atau bisa juga menggunakan kardus besar yang bisa menutup sirkulasi udara sampai 50%. Kemudian, kandang tersebut diberikan lampu penerangan agar tetap hangat. Kandang yang hangat bisa menjadikan ayam tersebut tetap hidup sehat dan bisa tetap makan saat malam hari.
Merawat Ayam Cochin
Perawatan juga penting dilakukan saat anda memelihara ayam jenis apapun. Karena yang menjadi daya tarik utama ayam cochin ini adalah bulunya, maka anda harus benar-benar melakukan perawatan pada bulunya. Masalah umum yang sering dijumpai adalah saat musim hujan. Kandang yang mudah basah akan menjadikan ayam cochin cepat kotor. Bulu di kakinya juga bisa berlumpur. Usahakan kandang tetap terjaga, tetap kering sekalipun saat musim hujan. Jika tidak, maka bulu di bagian kaki akan mudah rontok. hal ini akan mengurangi keindahan ayam cochin tersebut.
Masalah umum lainnya yang sering terjadi adalah adanya tungau dan kutu di bagian bulu. Untuk mencegah hal ini, anda bisa menyemprotkan antiseptik dan obat anti kutu. Lakukan dengan rutin agar bulunya tetap sehat, bersih, dan terawat. Anda juga perlu sesekali memandikan ayam. Hal ini dapat dilakukan 1-2 kali dalam seminggu. Untuk waktu pemandiannya bisa siang dari jam 10 – 2 siang. Jangan lakukan pemandian ayam saat cuaca sedang dingin/ lembab.
Bibit Ayam Cochin
Untuk memelihara ayam cochin, anda bisa membelinya dari indukan, remaja atau anakan. Apapun yang anda pilih tetap harus memilih yang terbaik atau yang unggul. Untuk bantam cochin jantan memiliki bentuk jengger besar, medium, atau small. Baik untuk jantan ataupun betina, patokannya bentuk sesuai standart. Kalau untuk warnanya tidak menjadi patokan. Intinya pastikan bibit yang anda pilih adalah bibit unggul. Anda bisa bertanya pada penjual dan pastikan apakah memang benar-benar bagus. Bibit yang bagus akan mempengaruhi produktifitas ayam tersebut kedepan.
Harga Ayam Cochin
Sejak lama pelanggan setia kami dari berbagai macam daerah di Indonesia untuk pemesanan berbagai jenis ayam hias terutama ayam cochin ini terbilang lumayan untuk peminatnya. Jadi, sudah tidak dapat diragukan lagi kalau peminat Ayam Hias/Peliharaan semakin tahun semakin meningkat, hingga sampai harga yang ditawarkan oleh ternak hias pun juga akan disesuaikan dengan peminat/pemesan.
Perkiraan Daftar Harga Ayam Cochin
USIA | HARGA |
---|---|
1 Bulan | Rp. 225.000/ekor |
2 Bulan | Rp. 325.000/ekor |
3 bulan | Rp. 425.000/ekor |
4 Bulan | Rp. 550.000/ekor |
5 Bulan | Rp. 700.000/ekor |
Indukan | Rp. 1.500.000/ekor |
Jantan 5 Bulan | Rp. 900.000/ekor |
Indukan Jantan | Rp. 1.600.000/ekor |