TERNAKHIAS.COM - Mengenal jenis kucing satu ini dimana dari sekian banyak ras kucing di dunia ada satu yang unik dan membuat menarik perhatian banyak pecinta kucing. Yaitu Kucing Ragdoll dengan bulu yang dominan putih keseluruh badan berpadu dengan coklat yang hanya terdapat di area wajahnya. Kucing Ragdoll merupakan jenis kucing dengan tubuh besar dengan bulu mereka yang tebal mengalahkan kucing persia, sedangkan karakteristik mempunyai sifat yang sangat penyayang dan penuh kasih sayang kepada pemiliknya maupun ke orang lain.
Namanya sendiri diperoleh dari sifat aslinya yang sangat jinak dan tidak akan memberontak ketika di peluk karena semakin jinaknya. Maka dari itu Kucing Ragdoll juga sering dijuluki sebagai kucing yang mirip anjing karena tingkah lakunya yang selalu mengikuti dan mencari perhatian atas pemiliknya. Kucing jenis ini sebenarnya kurang populer namanya kalau dibandingkan kucing Persia atau Himalaya, bahkan sebagian orang juga tidak akan tahu untuk jenis ini. Tapi jika ketika melihatnya secara langsung apalagi dapat memegangnya, sudah dijamin pasti akan langsung jatuh hati dan ingin memiliki bahkan merawat si cantik bulu lebat dengan mata biru ini.
Asal usul kalau dilihat sejarahnya Kucing Ragdoll ini sudah masuk ke dalam kategori rekor dunia sebagai kucing terbesar di dunia versi Guiness Book of Record dan sudah diliput oleh banyak media di luar negri bahkan di Indonesia sendiri. Walaupun dikatakan dalam kategori kucing besar, ragdoll merupakan kucing yang berkarakter lembut, setia, serta memiliki fisik yang menarik yaitu pada bulunya. Ragdoll adalah kucing runcing bermata biru sedang hingga besar yang tumbuh lambat, mencapai bulu dan warna penuh pada usia sekitar tiga tahun.
Sejarah Kucing Ragdoll
Sejarah dari kucing ragdoll sendiri berasal dari seorang pecinta kucing yang berasal dari California, Amerika Serikat bernama Ann Baker, pada tahun 1963 yang pertama kali mengenalkan ras Kucing Ragdoll. Dimana kecintaannya terhadap kucing membuatnya berniat untuk menghasilkan berbagai macam ras kucing baru dengan cara melakukan kawin silang. Dari sinilah membuat Ann merasa penasaran saat kucing tetangganya yang bernama Josephine yang sembuh dari luka tabrakan dan memiliki sifat yang jauh tenang dan sehat.
Dari rasa penasaran ini dia berusaha menjawab bagaimana mencoba menemukan ras kucing terbaik dari Josephine yang saat itu memiliki keturunan Anggora dengan kucing keturunannya. Kemudian dia juga meminjam kucing jantan ras Persia bernama Blackie milik tetangganya, serta Daddy Warbucks yang merupakan keturunan Burmese. Dari persilangan tersebut lahirlah ras Ragdoll yang diberi nama Kyoto yang merupakan ras pertama kali milik Ann Baker. Setelah saat itu, pada tahun 1971 Ann Baker mendirikan organisasi pecinta Ragdoll yang masih eksis sampai saat ini. Nama organisasi yang didirikan bernama Ragdoll Fanciers Club International (RFCI) berdiri setelah tahun 1971 dan menjadi organisasi pencinta Ragdoll terbesar di dunia.
Walaupun tidak semudah yang dipikirkan karena membutuhkan beberapa perjuangan dan penantian panjang, yang pada akhirnya di tahun 1963 upayanya dikatakan berhasil. Bisa dibilang cara yang dia lakukan cukup unik tapi akhirnya berbuah hasil. Sedangkan di indonesia, belum ada informasi tepat tahun berapa kucing Ragdoll pertama muncul. Namun yang jelas, saat ini sudah banyak pecinta kucing yang mengembang biakkannya dengan nominal yang tidak sedikit. Kucing Ragdoll merupakan diantara ras kucing lainnya yang banyak dijadikan peliharaan oleh kalangan menengah ke atas di Indonesia.
Pasalnya, kucing ini tergolong kucing yang cukup mahal. Bayangkan saja, harganya berkisar Rp. 3,5 juta hingga Rp. 10 juta lebih tergantung dari umur dan coraknya ini untuk campurannya bukan dari harga murni asli ragdollnya yang bisa mencapai puluhan juta lebih keatas. Ragdoll sendiri memiliki standar yang sangat ketat untuk penempatan warna dan ras ini tidak diperbolehkan melakukan persilangan dalam pembiakan. Namun, warna baru sedang diperkenalkan pada jenis ini, sehingga Ragdoll yang terlihat sekarang bahkan lebih berwarna daripada di masa lalu.
CIRI-CIRI KARAKTERISTIK KUCING RAGDOLL
Kucing Ragdoll merupakan salah satu ras kucing domestik terbesar. Pada jenis ragdoll pun juga dikatakan mempunyai kepala yang besar dalam bentuk baji yang lebih lembut daripada wajah bersudut tajam kucing siam. Dengan bulu yang panjang, lebat dan lembut ketika di pegang, mata biru sebagai ciri khas yang berbentuk oval dan telinga berukuran sedang dengan ujungnya membulat, penampilan mereka cocok dengan kepribadian jinak mereka. Mereka memiliki leher yang kokoh dengan tubuh yang besar dan panjang, yang didukung oleh struktur tulang yang sudah kokoh.
Pada bulu Kucing Ragdoll sendiri mudah rontok, kita akan mungkin melihat bulu musiman yang rontok lebih banyak di musim semi. Kurangnya lapisan bawah yang menyebabkannya kerontokan pada jenis ini, mereka tidak dianggap sebagai kucing ‘hipoalergenik’. Hipoalergenik merupakan istilah yang berarti sesuatu yang menyebabkan lebih sedikit reaksi alergi. Kucing Ragdoll sendiri memiliki tinggi antara 9-11 inci dan biasanya panjangnya mencapai 17-21 inci ini belum termasuk ekornya yang berbulu lebat. Beratnya sendiri sekitar 10–20 pon, dengan kucing ragdoll jantan yang biasanya lebih berat dibandingkan betina, data ini berdasarkan dari CFA (Cat Fanciers' Association).
5 JENIS POLA KUCING RAGDOLL
Menurut Ragdoll Fanciers Club, Kucing Ragdoll memiliki lima jenis pola pada bulu mereka, apabila dihitung maka akan dapat melihat bahwa ada cukup banyak kombinasi berbeda. Berikut pola yang diketahui untuk jenis kucing ragdoll satu ini adalah:
1. Colorpoint
Untuk pola warna satu ini lebih ke gelap di sekitar mata, telinga, ekor, anggota badan, dan kadang juga ada di bagian perut. Colorpoint Ragdoll memiliki tanda runcing klasik tanpa warna putih di bagian bulunya sendiri.
2. Bicolor
Kucing Ragdoll dengan pola Dua Warna atau biasa disebut Bicolor memiliki penampilan yang mirip dengan ragdoll Titik Warna atau Colorpoint, tetapi kucing ini akan memiliki pola pewarnaan berbentuk V terbalik di wajahnya dengan warna perut dan tungkai yang lebih terang atau biasanya lebih berwarna putih. Bicolor juga memiliki lebih banyak putih dan mungkin memiliki percikan atau dua putih di punggung mereka. Hanya ekor, telinga, dan bagian luar topeng mereka yang menunjukkan tanda yang lebih gelap seperti warna coklat pekat dan coklat tua.
3. Mitted
Kucing Ragdoll dengan pola Mitted terlihat seperti warna titik yang memiliki bintik-bintik cahaya ekstra di dekat cakarnya, memberikan tampilan seperti sarung tangan. Pola pada Mitted memiliki kaki putih di bagian depan dan seperti sepatu bot putih yang memanjang ke atas dan di sekitar hock di bagian belakang, dagu putih dan garis perut. Ragdoll juga mungkin memiliki bercak putih berkobar, bintang atau jam pasir di dahi dan hidungnya.
4. Lynx Point
Kucing Ragdoll dengan pola Lynx Point yang terlihat seperti warna titik yang memiliki tanda seperti tabby di wajahnya.
5. Tortie Point
Tortie Point juga terlihat seperti warna titik yang dimana menggabungkan warna merah atau krem ke dalam warna lain.
Kepribadian Kucing Ragdoll
Kepribadiannya yang sangat membuat kita terpesona akan sosok kucing berkelas satu ini. Kucing Ragdoll merupakan jenis kucing yang jinak, sopan, dan menyenangkan. Ragdoll membuat kita menjadi teman bermain didalam ruangan yang menjadi asyik dan ingin terus bersama dengan jenis satu ini. Salah satu yang bikin kita makin suka dengan jenis ini adalah kepribadiannya yang santai dan manis. Dimana kesetiaan yang penuh kasih dengan cakar putih yang lembut. Sangat selaras dengan rutinitas dan emosi manusia seperti kita. Jika kita mengalami hari yang buruk, dan butuh teman untuk menghibur maka mereka akan datang dalam pangkuan Kita untuk memberikan kenyamanan yang lembut sehingga Kita akan segera tersenyum lagi. Teman yang lebih baik yang tidak bisa Anda miliki.
Kalau Kita berharap kucing ini super aktif karena tubuhnya yang besar maka salah. Seperti yang dijelaskan di atas mereka bukan tipikal yang rusuh, mereka mudah beradaptasi dengan hampir semua lingkungan, Ragdoll rukun dengan anak-anak dan orang dewasa, serta jenis kucing dan anjing lainnya. Akan tetapi satu hal yang tidak dimiliki Ragdoll dibandingkan kucing lainnya adalah kebal terhadap rasa sakit. Jika Anda secara tidak sengaja menginjak ekornya, mereka akan menjerit dan menatap Anda dengan pandangan mencela, sama seperti kucing lainnya.
MASA HIDUP KUCING RAGDOLL
Masa hidup dari Kucing Ragdoll diketahui bisa sampai 12 hingga 17 tahun, akan tetapi masa hidup mereka juga mempengaruhi dari segi makanan dan perawatan yang kita berikan. Karena disaat usia mereka dewasa dari 2 tahun ke atas kita harus lebih memperhatikan mereka agar tetap bisa sehat tanpa ada gangguan dari penyakit lainnya. Agar hidup mereka bisa bertahan lebih lama sesuai dari masa hidup mereka sendiri
Cara Merawat Kucing Ragdoll
Untuk perawatan Kucing Ragdoll yang memiliki bulu tunggal yang halus (artinya tidak memiliki lapisan bulu di bawah) harus mengetahui beberapa faktor dalam pemeliharaan yang benar agar mereka terjamin dari segi kesehatan, tidak berlebihan dari berat badannya dan juga tampilan mereka dengan selalu perawatan rutin untuk fisik. Berikut dalam perawatan dibagi menjadi beberapa bagian:
1. Membersihkan Telinga Ragdoll
Dalam perawatannya sendiri Ragdoll sangat membutuhkan pembersihan telinga secara teratur. Lalu meneteskan beberapa tetes pembersih telinga kucing hangat ke dalam telinga kucing, setelah itu baru pijat bagian luar telinga. Setelah sekitar lima menit, gunakan bola kapas untuk menyeka bagian dalam telinga kucing Anda atau bisa juga dengan kain lembab yang steril.
2. Treatment Potong Kuku
Seperti semua kucing lainnya, Ragdoll juga membutuhkan treatment kuku. Dimana kuku kucing tumbuh dengan sangat cepat yang membuat cakar mereka akan tajam dan akan berbahaya apabila terkena kulit manusia. Apalagi ketika mereka menggaruk di bagian sofa dan kasur atau kain tirai yang membuat jadi sobek atau rusak. Maka dibutuhkan perawatan untuk memotong kuku secara rutin.
3. Mengajak Bermain Agar Tidak Stress
Kucing Ragdoll merupakan kucing sosial yang energik. Mereka membutuhkan waktu untuk bermain, biasanya kita bisa memberikannya mainan tongkat atau mainan kucing interaktif lainnya. Untuk menjaga keindahan bulu maupun fisik dan keceriaan ragdoll kesayangan tetap terjaga, maka jangan pernah melupakan soal perawatannya. Untuk merawat kucing ini tidak membutuhkan biaya yang mahal ataupun menyita waktu, cukup lakukan perawatan secara rutin dengan niat dan penuh kasih sayang.
4. Memandikan Dengan Rutin
Ragdoll wajib dimandikan seperti halnya kucing ras lain. Kita cukup memandikannya sekali dalam seminggu, apalagi jika kucing tersebut hanya bermain di dalam rumah. Namun pastikan shampoo yang digunakan adalah produk khusus anti kutu dan khusus untuk kucing agar kesehatan kucing tetap terjaga dengan baik. Setelah selesai memandikannya, langsung menyisir bulunya, bisa dilakukan sekali dalam dua minggu. Sebab bulu ragdoll hanya terdiri dari satu lapis dan tergolong tidak cepat kusut. Hal ini sangat berbeda dengan perawatan kucing berbulu panjang lain yang sangat mudah menjadi gimbal jika tidak disisir secara rutin.
5. Pembersihan Kandang
Wajib untuk memeriksa dan melakukan pembersihan pada kandang secara berkala untuk menghindari hinggapnya kuman, bakteri ataupun virus yang menghinggap di sarang kucing ragdoll nantinya. Apalagi kalau Ragdoll Anda suka bermain di luar rumah seharian, bisa saja dia membawa kuman entah darimana dan menempel di tempat mereka tidur di dalam kandang. Cukup bersihkan kandang dengan menyiram dan menyikat menggunakan sabun yang membunuh bakteri lalu keringkan kandang hingga terlihat bersih.
6. Makanan Kucing
Sebenarnya tidak sulit untuk menentukan jenis makanan apa saja yang tepat untuk Kucing Ragdoll berkelas satu ini, jadi tidak perlu khawatir. Sebab ras kucing ini bisa diberikan makanan berupa Dry food ataupun Wet food yang banyak dijual di toko pakan hewan. Pastikan untuk memberinya minum berupa air matang karena hal ini sangat berpengaruh terhadap sistem pencernaannya, jangan berikan mereka air kotor sembarangan.
Sama untuk wadah untuk makan kucing juga wajib dibersihkan sesering mungkin. Seperti halnya piring makan manusia yang harus dibersihkan setelah digunakan, sehingga dapat meminimalisir risiko adanya bakteri atau virus yang berpotensi mengganggu kesehatan. Tak ada salahnya memberikan vitamin juga untuk kucing ragdoll kesayangan demi meningkatkan daya tahan tubuhnya. Jenis vitamin apa yang dibutuhkan bisa kita konsultasikan dengan dokter hewan yang lebih paham akan kebutuhan kucing peliharaan.
Perhatikan Kesehatan Kucing Ragdoll
Semua ras kucing memiliki potensi terdapat masalah kesehatan genetik, terutama untuk hewan ras campuran juga bisa terkena penyakit genetik. Selalu hindari peternak yang bersikeras bahwa anak kucing mereka tidak memerlukan tes kesehatan atau jaminan kesehatan apabila anda ingin mem-breeding dengan jenis kucing yang anda mau.
Untuk kucing ragdoll yang merupakan ras besar, termasuk yang sangat rentan terhadap masalah berat badan. Memberi makan kucing Anda dari mainan puzzle dan membagi makanan hariannya dapat membantu kucing Anda tetap bugar dan langsing. Mengajak mereka bermain untuk melakukan pergerakan kesana kesini atau melompat dengan secara teratur juga penting untuk manajemen berat badan. Meskipun kucing gemuk berbulu akan terlihat sangat lucu, akan tetapi mereka tidak sehat.
Khususnya ragdoll sangat rentan terhadap batu kandung kemih dan kardiomiopati hipertrofik . Batu kandung kemih menyakitkan dan dapat menyebabkan masalah kotak kotoran kucing. Anda dapat membantu kucing Anda menghindari batu kandung kemih dan infeksi saluran kemih lainnya dengan mendorongnya untuk minum banyak air segar dan memberinya makan makanan berkualitas tinggi. Kardiomiopati hipertrofik lebih sulit dihindari, karena bersifat genetik. HCM adalah penyakit jantung yang menyebabkan penebalan otot jantung. Kardiogram dapat membantu mendiagnosis masalah, tetapi hanya setelah kucing mengembangkan HCM. Pengujian genetik juga dapat membantu peternak menghindari membiakkan kucing dengan HCM, tetapi selalu berisiko.
INFO PENTING WAJIB DIKETAHUI
Untuk mengadopsi kucing ini sangat sulit karena kita harus import dari luar negri dan untuk prosesnya akan membutuhkan waktu dan upaya yang sangat lama.
Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan. Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.
Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.
Berapa Harga Kucing Ragdoll?
Untuk jenis Kucing Ragdoll sendiri bisa terbilang sangat mahal dari jenis kucing lainnya, akan tetapi banyak juga yang dijual dengan jenis campuran dari hasil kawin persilangan. Apabila ingin membeli Ragdoll murni maka perlu diperhatikan dari faktor jenis sampai dengan usia dari kucing tersebut yang dapat menentukan harga, dan dari sudah atau belumnya di vaksin juga membedakan harga mereka (Baca INFO PENTING WAJIB DIKETAHUI diatas). Berikut ini kisaran harga jenis Kucing Ragdoll:
Kisaran Harga Kucing Ragdoll
Kondisi | HARGA |
---|---|
Kitten Ragdoll Adopsi | Rp 2.500.000 – Rp 4.000.000 |
Ragdoll Jantan Adopsi | Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000 |
Ragdoll Betina Adopsi | Rp 5.000.000 – Rp 7.000.000 |
Ragdoll Breed Quality | Rp 10.000.000 – Rp 12.000.000 |
Ragdoll Top Quality | Rp 25.000.000 – Rp 30.000.000 |
Ragdoll Murni (Betina & Jantan) | Rp 60.000.000 (Betina) Rp 70.000.000 (Jantan) |
Daftar harga diatas merupakan kisaran harga berdasarkan beberapa informasi yang telah dikumpulkan.