Penjelasan Kalkun Self Buff: Sejarah, Karakteristik, Perawatan, Pemeliharaan Dan Harga

0
1
2
3
4
Foto Lainnya

TERNAKHIAS.COM - Ayam Kalkun Self Buff merupakan varietas paling bersejarah di wilayah Atlantik Tengah karena nama mereka diberikan dari warna bulunya yang dikatakan mempunyai ciri khas tersendiri yang indah. Pertama kali diakui dan masuk daftar oleh APA (American Poultry Association) pada tahun 1874. Akan tetapi pada awal abad ke-20 kalkun self buff termasuk jenis kalkun yang langka dikarenakan kalkun jenis ini tidak disebarkan luas dalam budidaya peternakan. Dimana dalam mengembangbiakan breed jenis ini selalu mendapatkan kendala yang sangat sulit dalam keberhasilan agar sesuai dengan warna standar agar menjadi self buff yang merata di seluruh bulunya kecuali sayap putih dan ekor putih dengan pita buff di bulu ekor. Karena sulitnya mendapatkan warna buff yang merata pada akhirnya di awal tahun 1900-an Ayam Kalkun Self Buff ini lebih sering digunakan untuk pengembangan varietas baru yang kita kenal saat ini dengan sebutan Kalkun Bourbon Red. Membuat Kalkun Bourbon Red lebih dipilih dari segi warna, bentuk dan kinerja hingga dipromosikan lebih luas membuat kalkun bourbon red menjadi lebih terkenal sampai menyebabkan angka kalkun self buff mengalami penurunan drastis.

Sampai saat ini diketahui sangat sedikit kalkun self buff yang dipelihara di tempat penetasan ataupun peternak dari negara besar seperti Amerika Serikat dan Eropa bahkan di Indonesia sendiri, dimana hanya sejumlah kecil kalkun jenis ini dipelihara oleh peternak yang membuatnya sebagai ajang kontes atau pameran. Sebenarnya kalau dilihat dari postur tubuhnya, jenis ini juga memiliki postur tubuh yang lebih besar dibanding dengan postur tubuh ayam pada umumnya apalagi kawanan dengan jenis lain. Ayam Kalkun Self Buff sendiri merupakan salah satu dari banyaknya jenis kalkun yang ada di dunia. Selain Ayam Kalkun Self Buff di Indonesia sendiri sudah banyak jenis ayam kalkun yang dapat ditemui bahkan sudah populer bahkan dikenal oleh masyarakat umum seperti kalkun bronze, golden palm, royal palm, narragansett, white holland, bourbon red, black spanish dan blue slate.

Kalkun Self Buff adalah varietas lama yang sering orang mengenal karena keterkaitannya dengan sejarah Kalkun Bourbon Red. Kalkun Self Buff telah ada sebelum Kalkun Bourbon Red muncul. Tapi dari segi popularitas Kalkun Bourbon Red bisa terbilang lebih unggul yang langsung diakui oleh APA pada tahun 1915. Kalkun Self Buff berhasil mendapatkan kembali popularitasnya pada tahun 1940-an dan 1950-an, ketika kalkun jenis ini dikembangbiakkan di Stasiun New Jersey untuk meningkatkan kualitasnya. Dari segi kualitas reproduksi dan pasar untuk kalkun ukuran besar menengah membuat jenis ini mulai dikenal yang dimana saat itu dikenal dengan sebutan nama New Jersey Buff. Adapun menurut catatan rencana Perbaikan Unggas Nasional pada tahun 1951 dan 1952, Kalkun Jersey Buff merupakan kalkun Historis ke-4 dan dikala saat itu jumlahnya mencapai 25.031 ekor yang dibesarkan di seluruh negeri, yang mana sebagian besar berada di California dan New Jersey.

CIRI-CIRI KARAKTERISTIK SECARA FISIK

Jenis Kalkun Self Buff satu ini termasuk memiliki ciri khas tersendiri. Seperti dikatakan diatas kalau ayam kalkun jenis sangat terbilang susah untuk mendapatkannya atau mencarinya bahkan di Indonesia sendiri juga masih jarang para peternak maupun penghobi yang memeliharanya. Bahkan kalau ada pasti harga kalkun ini masih terbilang cukup mahal, sebagian besar pelihara kalkun ini lebih ke para penghobi ayam hias.

Berikut ciri-ciri karakteristik yang ada pada kalkun self buff:

  • Memiliki bulu berwarna putih yang berpadu dengan warna kecoklatan dan warna hampir keseluruhan tubuh
  • Kepala yang berwarna merah pekat dan kadang merah pudar.
  • Pada bagian paruh berwarna kuning.
  • Memiliki warna kaki putih keabu-abuan.
  • Bulu ekor berwarna putih dengan campuran warna buff tipis di bagian ujungnya.
  • Bulu sayap primer dan sekunder berwarna putih dengan bercampur warna buff.
  • Kalkun Self Buff untuk jantan dan betina sangat jarang memiliki kesamaan dimana betina lebih cenderung terlihat lebih terang seiring bertambahnya usia apalagi setelah berganti kulit.
  • Betis dan jari kaki berwarna putih kebiruan.
  • Janggutnya hitam di dekat bagian atas dada.
  • Memiliki mata yang berwarna coklat.
  • Berat sekitar 25 pon atau sekitar 11,3 kg untuk Self Buff Jantan.
  • Berat sekitar 14 pon atau sekitar 6,3 kg untuk Self Buff Betina

MASA HIDUP AYAM KALKUN SELF BUFF

Umur dari Kalkun Self Buff tergantung pada seberapa baik mereka dirawat dan kualitas yang diberikan dari setiap pemelihara atau peternak khusus jenis kalkun ini. Kalkun Self Buff pada umumnya akan hidup selama kurang lebih 6 sampai 10 tahun bahkan bisa lebih.

BAGAIMANA PEMELIHARAAN KALKUN SELF BUFF ?

Ayam Kalkun Self Buff tidak berbeda jauh dari jenis ayam kalkun lainnya bahkan jenis ayam yang biasa kita kenal dan dipelihara banyak orang. Dalam pemeliharaannya sendiri terbilang sangat mudah tidak terlalu sulit sampai dengan makanannya yang juga tidak mahal dan mudah untuk ditemukan jadi jangan bingung apabila ingin memelihara kalkun jenis ini.

A. Perawatan

Perawatan sendiri dalam menangani ayam kalkun self buff sebenarnya tidak perlu perawatan ekstra atau khusus. Tapi tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal pertama adalah soal perawatan pada kalkun, dimana jangan membiarkan mereka selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan dalam pengecekan kondisi tubuh. Selalu perhatikan apabila kalkun terlihat murung atau tidak banyak melakukan aktivitas, karena takutnya kalkun mengalami depresi atau stress akibat keadaan sekitar atau bahkan dari pola makan mereka dan juga terkena penyakit. Ditambah kalkun juga suka mengembangkan bulu mereka sehingga di bagian sayap kiri dan kanan akan selalu menyentuh tanah membuat sayap bisa jadi kotor apalagi bisa tersentuh dengan kotoran mereka sendiri hingga mungkin bisa menyebabkan terinfeksi bakteri mulai dari cacing, kutu dan sejenisnya. Maka dari itu kita harus rutin untuk melakukan pengecekan pada mereka. Hal lainnya dalam pemeliharaan selalu menjaga kebersihan kandang yang dimana sebaiknya dilakukan setiap hari atau 2 hari sekali, bertujuan agar kalkun tetap terjaga dalam kesehatan serta kebersihannya.

B. Kandang atau Rumah

Jenis ayam kalkun self buff sendiri juga lebih suka diumbar atau dilepas di sekitar halaman atau belakang rumah. Dapat dibuat pekarangan yang dibatasi dengan dikelilingi pagar, pagar tersebut dapat dibuat dari bilah bambu atau jaring paranet bisa juga bikin patokan dengan kayu papan agar ayam kalkun tidak mudah berkeliaran hingga membuat kita sulit untuk menjangkaunya juga menghindari mereka dalam situasi bahaya lainnya. Sebelum memikirkan soal mereka untuk bergerak bebas hal utama yang perlu disiapkan ada kandang untuk mereka berlindung dari gangguan binatang lain atau manusia disekitar, selain itu juga sebagai tempat bertahan disaat musim hujan atau panas terik matahari yang menyengat dan bisa sebagai untuk berkembangbiak sampai produksi telur mereka. Kandang bisa dibikin dengan ukuran 2 x 3 meter atau 3 x 3 meter untuk dimasukan 4-5 ekor kalkun dimana biasanya 1 jantan dan 3 betina, bertujuan agar mereka dapat bergerak bebas dengan ukuran mereka yang memiliki bobot paling besar dari pada ayam biasa. Tapi apabila kalian hanya memelihara 1 jenis kalkun self buff bisa dibikin kandang dengan ukuran 1 x 1,5 meter saja.

C. PAKAN

Pemberian makanan pada ayam kalkun self buff bisa disamakan dengan kalkun jenis lainnya dimana pakan mereka sebenarnya terbilang sangat mudah untuk diberikan bahkan disediakan. Mulai dari sayuran hijau seperti kangkung, bayam dan jenis lainnya. Ayam kalkun menyukai makanan berupa sayuran hijau atau juga memakan rerumputan. Selain itu pakan mereka juga bisa diberikan Voer atau BR yang sama seperti memberikan pakan ayam pada umumnya, tetapi makanan ini lebih sering diberikan untuk anakan ayam kalkun bertujuan agar membantu pertumbuhan mereka. Irisan sayuran hijau seperti eceng gondok sangat bagus agar dapat memicu telur pada kalkun dewasa. Cara pemberian pakannya sendiri juga harus diperhatikan seperti sayuran hijau dipotong kecil-kecil kemudian campurkan dengan dedak atau bekatul yang sudah diberikan dengan air hangat. Pemberian pakan sendiri dilakukan sebanyak 3 kali sehari apabila selalu di dalam kandang. Bisa juga diberikan 2 kali sehari jika kalkun dibiarkan lepas bebas di halaman sekitar. Apabila bingung untuk mendapatkan makanan atau pakan mereka maka bisa didapatkan di toko pakan ayam lalu bisa juga di buat sendiri di rumah.

Harga Kalkun Self Buff

Sejak lama pelanggan setia kami dari berbagai macam daerah di Indonesia untuk pemesanan berbagai jenis ayam hias terutama ayam kalkun self buff satu ini antusiasnya cukup besar. Jadi, sudah tidak dapat diragukan lagi kalau peminat Ayam Hias/Peliharaan semakin tahun semakin meningkat, hingga sampai harga yang ditawarkan oleh ternak hias pun juga akan disesuaikan dengan peminat/pemesan.

Perkiraan Daftar Harga Kalkun Self Buff

USIAHARGA
Telur DOCRp. 60.000/butir
1 BulanRp. 245.000/ekor
2 BulanRp. 345.000/ekor
3 bulanRp. 465.000/ekor
4 BulanRp. 570.000/ekor
5 BulanRp. 670.000/ekor
DewasaRp. 945.000-1.000.000/ekor
Sepaket (1 Jantan 3 Betina)Rp. 3.700.000/sepaket

Hubungi Kami
Jika anda tertarik untuk memesan hewan hias, pendaging, industri ataupun untuk dipelihara, kami ternakhias.com menyediakan berbagai macam jenis sudah pastinya berkualitas dan tentu saja kami siap mengirimkan ke seluruh daerah di indonesia. Untuk tanya-tanya maupun pemesanan, silahkan hubungi kami kapan saja dengan menekan tombol dibawah ini
whatsappChat via Whatsapp