5 Faktor Ayam Onagadori Ekornya Bisa Tumbuh Sampai 12 Meter

img-article

TERNAKHIAS.COM - Tidak hanya dianggap sebagai hewan ternak, ayam juga sering menjadi hewan peliharaan kesayangan. Contohnya, ayam katai, ayam berukuran kecil yang disukai berkat postur tubuhnya yang mungil. Ada pula ayam onagadori yang berasal dari Jepang dan digemari berkat ekornya yang super panjang. Bahkan, bisa mencapai 12 meter, lho. Penasaran?

1. Merupakan persilangan ayam Shokoku dan ayam hutan hijau

undefined

Ayam onagadori punya julukan honorable fowl alias unggas yang terhormat. Ayam ini berasal dari Jepang dan pertama kali diciptakan dengan menyilangkan ayam Shokoku dengan ayam hutan hijau, terang laman Feather Lover Farms. Diperkirakan persilangan ini terjadi di zaman Edo (1600-1868 masehi). Sedihnya, ayam ini termasuk yang paling langka di seluruh dunia. Di Jepang, jumlahnya tak lebih dari 200 ekor saja, lanjut laman Feather Lover Farms menjelaskan.

2. Bulunya tidak berganti sehingga bisa tumbuh panjang 

undefined

Berbeda dengan ayam lain, bulu ayam onagadori tidak berganti atau melewati proses molting. Itulah sebabnya, bulu ekor ayam ini bisa tumbuh sangat panjang. Mengapa bisa begitu, ya? Rupanya, hal ini diwariskan secara genetik dari moyang ayam onagadori, yakni ayam hutan hijau. Ayam ini memiliki kemampuan untuk tidak berganti bulu dengan waktu lebih lama dari ayam lain, jelas laman Feather Lover Farms.

3. Bulu ekornya bisa tumbuh panjang hingga 12 meter! 

undefined

Ayam onagadori memiliki panjang ekor rata-rata 7 kaki atau 2,1 meter, terang laman Feather Lover Farms. Panjangnya diukur dari pangkal ekor ke ujung ekor. Bahkan, ekor ini bisa tumbuh hingga panjang 40 kaki atau 12 meter! Biasanya, bulu ekornya berjumlah 16-18 helai. Apabila dirawat dengan baik, bulu ekor ini tidak akan rontok dan tidak berganti (molting). Rata-rata pertumbuhan bulu ekornya adalah 0,7-1,3 meter per tahun.

4. Ayam ini memiliki empat jenis warna 

undefined

Variasi warna apa saja yang tersedia untuk ayam onagadori? Setidaknya, ada empat jenis warna yang telah diakui, yakni black-breasted red (BB-red), putih, perak dan emas. Ayam ini memiliki berat rata-rata 4-6 lbs atau setara dengan 1,8-2,7 kg. Ayam ini bisa bertahan dengan baik di kondisi cuaca panas maupun dingin. Bahkan, bisa bertahan di Jepang yang bersalju.

5. Telur yang dihasilkan hanya 25 butir per tahun 

undefined

Mengapa ayam onagadori sangat langka? Tak lain tak bukan adalah karena perkembangbiakannya yang lambat. Ayam betina hanya bisa bertelur 25 butir per tahun, jelas laman Domestic Forest. Padahal, ayam betina dari jenis lain bisa bertelur hingga 250 butir per tahun alias 10 kali lipat dari ayam onagadori! Setiap butir telur membutuhkan waktu pembuatan 24-26 jam di dalam tubuh ayam betina dari jenis lain. Nah, itulah lima fakta menarik seputar ayam onagadori, yang ekornya bisa tumbuh hingga 12 meter. Tertarik untuk memelihara?


Hubungi Kami
Jika anda tertarik untuk memesan hewan hias, pendaging, industri ataupun untuk dipelihara, kami ternakhias.com menyediakan berbagai macam jenis sudah pastinya berkualitas dan tentu saja kami siap mengirimkan ke seluruh daerah di indonesia. Untuk tanya-tanya maupun pemesanan, silahkan hubungi kami kapan saja dengan menekan tombol dibawah ini
whatsappChat via Whatsapp