Penjelasan Ayam White Guinea Fowl: Sejarah, Karakteristik, Perawatan, Pemeliharaan Dan Harga

0
1
2
3
4
Foto Lainnya

TERNAKHIAS.COM - Unggas Guinea Putih memiliki variasi warna yang menakjubkan. Mereka membuat pengontrol hama yang luar biasa untuk halaman belakang dan ayampenjaga yang hebat. Mereka membuat tambahan yang bagus untuk kawanan halaman belakang. Unggas Guinea Putih adalah warna putih murni yang solid di kedua jenis kelamin. Bulu tidak memiliki mutiara atau bintik-bintik putih. Mereka memiliki bulu rambut hitam yang terletak di leher bagian bawah dan retas. Mereka memiliki betis dan jari kaki berwarna oranye.

Ayam mutiara putih memang bukan ayam yang berasal dari Indonesia dan dapat dikatakan bahwa ayam mutiara merupakan ayam pendatang. Karena ayam ini merupakan ayam yang berasal dari Afrika. Jenis ayam mutiara ini merupakan jenis unggas yang banyak dikembangbiakkan sebagai hewan hiasan. Karena ayam mutiara merupakan ayam unggulan yang memiliki bulu berwarna putih diseluruh tubuhnya yang indah juga cantik. Sehingga ayam mutiara putih sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia karena sudah banyak peternak yang memelihara ayam ini.

Ciri-ciri Ayam White Guinea Fowl

  • Terdapat bintik-bintik putih seperti mutiara pada bagian bulunya
  • Memiliki bentuk tubuh yang hampir menyerupai burung
  • Memiliki pial disamping kanan dan kiri pada bagian kepalanya

Asal Usul Ayam White Guinea Fowl

Ayam mutiara putih merupakan salah satu jenis ayam mutiara yang memiliki warna yang memukau. Mirip dengan penggunaan unggas guinea pada umumnya, mereka dapat menjadi pengendali hama yang bagus untuk halaman belakang dan burung penjaga yang hebat. Burung ini telah didomestikasi 4.000 tahun yang lalu oleh orang Mesir. Selain itu, orang Romawi dan Yunani menjinakkan burung ini lebih jauh dan begitu pula para pedagang Portugis di abad ke-15.

Ayam mutiara putih sebenarnya adalah mutasi warna dari varietas mutiara tipe normal. Meski berwarna putih, namun ayam mutiara putih tidak albino. Ini sebagian besar terjadi karena kombinasi dari beberapa gen yang berbeda. Lihat warna ayam mutiara untuk informasi lebih lanjut.

Karakteristik Ayam White Guinea Fowl

Ayam guinea putih memiliki karakteristik yang sama dengan varietas warna lain dari peternakan ayam guinea . Mereka berisik dan juga bertingkah. Burung ini dapat melakukannya dengan baik di kandang besar, kandang terbang, atau jangkauan bebas. Selain itu, ayam mutiara adalah hewan sosial yang dapat hidup dan bertengger dalam kelompok yang lebih kecil atau lebih besar. Mereka aktif di pagi dan sore hari. Walaupun bisa menjaga jarak bebas, namun disarankan untuk menyiapkan kandang ayam mutiara agar terhindar dari predator.

Produksi Ayam White Guinea Fowl

Menjadi lapisan musiman, guinea menghasilkan yang terbaik selama akhir musim semi dan musim panas. Mereka akan bertelur sekitar 60-100 telur per tahun. Ayam guinea bisa mengeram dan menetaskan keetnya sendiri. Unggas Guinea adalah ayamburuan atau unggas yang mirip dengan ayam. Namun, menyiapkannya untuk produksi telur bekerja jauh berbeda. Jika Anda pernah bertanya-tanya, “apakah ayam mutiara bertelur?” jawabannya adalah ya, dan semoga berhasil menemukannya!

Unggas Guinea lebih suka bertelur secara rahasia. Mereka sering menemukan rerumputan besar untuk membantu melindungi mereka dari pemangsa yang mungkin mereka anggap Anda salah satunya. Perbedaan juga tidak berhenti di situ. Ayam Guinea tidak bertelur secara konsisten sepanjang tahun, bertelur beberapa telur sekaligus. Sebaliknya, mereka bertelur secara musiman. Mereka akan sering  mulai bertelur  pada bulan April atau Maret dan bertelur sepanjang musim panas hingga sekitar Oktober. Ayam dapat mulai bertelur antara usia 12 dan 20 minggu.

Bahkan di musim bertelur, mereka berbeda dari ayam. Unggas Guinea bertelur dalam cengkeraman atau kelompok telur sekaligus. Kopling ini umumnya antara 20-30 butir telur. Telur ayam guinea lebih runcing daripada telur ayam tetapi sebaliknya terlihat sangat mirip.

Begitu ayam betina bertelur sekitar 30 butir, kemungkinan besar ia akan mengeram. Itu berarti dia akan mulai mengerami telurnya, dan produksi telurnya akan melambat. Jika dia keluar dari sifat suka merenung, dia akan terus bertelur sampai mencapai sekitar 50 hingga 100 telur sepanjang musim.

Masa inkubasi alami telur ayam mutiara berkisar antara 26 hingga 28 hari. Jika Anda memiliki kawanan ayamyang kecil, Anda dapat menggunakan metode inkubasi alami dengan relatif mudah. Namun, jika Anda memiliki kawanan yang lebih besar dan ingin menetaskan telur, Anda mungkin akan menemukan inkubator yang lebih nyaman.

Memberi Makan Ayam White Guinea Fowl

Anda harus memberi makan ayam petelur sebagai pakan pemula untuk memastikan mereka mendapatkan protein antara 24% hingga 26%. Setelah sekitar enam minggu, kurangi menjadi 18 hingga 20%. Setelah delapan minggu, Anda bisa memberi mereka pakan ayam petelur biasa dengan ransum protein 16%.


Hubungi Kami
Jika anda tertarik untuk memesan hewan hias, pendaging, industri ataupun untuk dipelihara, kami ternakhias.com menyediakan berbagai macam jenis sudah pastinya berkualitas dan tentu saja kami siap mengirimkan ke seluruh daerah di indonesia. Untuk tanya-tanya maupun pemesanan, silahkan hubungi kami kapan saja dengan menekan tombol dibawah ini
whatsappChat via Whatsapp