TERNAKHIAS.COM - Ayam Crested guinea fowl atau yang biasa kita sebut ayam jambul guinea. Kenapa dibilang ayam jambul karena hewan ini sangat unik dikepalanya terdapat jambul yang menjadi identitas ayam tersebut. ayamini memiliki jambul hitam yang sangat khas di bagian atas kepala, bentuk yang bervariasi dari bulu kecil keriting hingga ke bawah tergantung pada spesiesnya, dan dengan mudah membedakannya dari spesies lain dari ayam mutiara, kecuali ayam mutiara berbulu. Ya itu betul. Nama 'jambul' dan 'berbulu' sering disalahgunakan di seluruh spesies. Ayam mutiara berbulu dan ayam mutiara jambul memiliki jumbai bulu hitam di kepala mereka.
Ayam Guinea Fowl Jambul (Guttera pucherani) Kenya tidak lain adalah ayam endemik di Afrika yang tergolong dalam famili Numididae dimana subspesies hewan ini masuk dalam ordo Galliformes. Seekor guinea fowl jambul di hutan memiliki enam subspesies yang berbeda yaitu, helm, biru berdada putih, berbulu, hitam, vulturine , jambul. Subspesies ayam guinea fowl di hutan ini memiliki penampilan dan penampilan yang mirip. Kepala ayam mutiara tampak bulat dan memiliki lapisan dada berwarna biru dengan beberapa bintik putih pada kulit dan bulunya.
Guinea fowl ditemukan di beberapa habitat seperti hutan, gurun, dan peternakan. Habitat hijau atau habitat kering ini menyukai guinea seperti itu, dan mereka melakukannya dengan baik di habitat seperti itu karena mereka dapat dengan mudah menemukan mangsanya.
Habitat Asli Crested Guinea Fowl
Habitat ideal ayam crested guinea fowl (Guttera pucherani) jambul Kenya terdiri dari tanah di mana ayamdari keluarga Numididae ini dapat memakan serangga, rumput, dan makanan lain untuk berkembang biak di hutan Mozambik.
Masa Hidup dan Reproduksi Crested Guinea Fowl
Ayam crested guinea fowl jambul lebih menyukai kehidupan monogami yang hidup dan berkembang biak hanya dengan unggas betina yang khusus dan khusus. Spesies unggas guinea ini memanjakan diri dalam reproduksi di sarang yang dibuat dengan baik, dan betina bertelur satu hari, yang mungkin berjumlah hingga 12 telur yang diletakkan di hari-hari berikutnya.
Marmot jambul helm memiliki umur panjang 12-15 tahun seperti ayamlainnya. Jika ayam guinea jambul Kenya berada di tangan yang tepat, guineaowl berhelm ini akan berhasil dan bertahan hidup.
Karekteristik Crested Guinea Fowl
Panjang bulu ayam guinea jambul jatuh di kisaran 16-28 in (40-71 cm) dan lebar sayap berada di kisaran 59-71 in (150-180 cm) sedangkan berat berada di kisaran 2,9 pon (1,3 kg). Ayam Guinea terlihat lebih berat daripada ayam guinea karena adanya organ reproduksi yang lebih besar.
Guinea fowl tidak memiliki kemampuan untuk terbang meskipun burung. ayam berleher panjang ini hanya bisa berlari dengan kecepatan normal, mirip dengan ayam. Kisaran berat unggas Guinea adalah 2,9 lb (1,3 kg). Berat badan juga tergantung pada pola makan mereka, umumnya berat jantan lebih banyak daripada berat betina.
Pembibitan Crested Guinea Fowl
Spesies ini monogami dengan kemungkinan ikatan pasangan yang kuat dan tahan lama. Dikutip dari itsnature.org, ketika musim kawin tiba, pejantan mulai menari rut untuk membuat betina terkesan. Jika berhasil, pasangan baru meninggalkan grup dan mencari tempat yang cocok untuk bersarang.
Betina membuat sarang dengan membuat lekukan dangkal di tanah, terkadang dilapisi vegetasi atau bulu, dan mengerami telurnya sendiri sementara jantan berjaga.
Betina biasanya meletakkan tiga hingga empat telur di sarang, yang kemudian diinkubasi selama 25 hingga 28 hari. Ketika mereka guinea muda menetas, kedua orang tua mulai memberi mereka makan. Kemudian, dalam waktu 15 hingga 20 hari, guinea muda (biasa disebut keets) sudah bisa terbang. Burung-ayamakan kembali ke kawanan yang lebih besar ketika keets cukup dewasa untuk berjuang sendiri.
Pakan Crested Guinea Fowl
Pola makan mereka bervariasi. Guinea fowl suka memangsa serangga, kumbang, dan serangga lain sebagai bagian dari makanan mereka, karena mereka adalah ayamyang bersarang di tanah. Makanan Guineas juga termasuk tumbuh-tumbuhan serta mereka suka makan rumput. Makanan marmot berbulu mungkin terdiri dari lebih banyak serangga untuk mengimbangi berat badan mereka. Dengan pola makan ini, ayam guinea fowl jambul Kenya hidup dengan baik di suatu habitat. Berat burung-ayam ini tergantung pada makanan mereka.
Apakah mereka akan menjadi hewan peliharaan yang baik?
Ya, tanpa keraguan. Unggas ini dapat dilihat sebagai hewan peliharaan di peternakan baik untuk tujuan berkembang biak atau sebagai sumber makanan bagi masyarakat pedesaan. Jika disimpan di daerah di mana suhu turun di bawah nol, ayam mutiara bisa terkena radang dingin dan kehilangan jari kaki.