TERNAKHIAS.COM - Kalkun Brush merupakan spesies salah satu dari tiga spesies pembangun gundukan atau sarang yang berasal dari negara Australia Timur dari Far North Queensland hingga Illawarra di New South Wales. Dua spesies lainnya adalah jenis malleefowl dan scrubfowl yang memiliki kaki berwarna oren. Di Masa tahun 1900-an kalkun brush merupakan kalkun yang cukup dikenal sampai pada tahun 1930-an kalkun ini populasinya hampir punah, alasan utamanya karena banyaknya para pemburu yang menangkap mereka tanpa adanya penangkaran untuk mengembangbiakan jenis kalkun ini. Walaupun jenis kalkun yang cukup liar kalkun brush sendiri bisa dikatakan sebagai penghasil telur dan pedaging yang baik untuk dikonsumsi oleh manusia.

Mereka merupakan jenis unggas yang hidup di alam liar atau hutan terbuka, dimana saat itu mereka terintimidasi masalah populasi sehingga mereka masuk ke pemukiman rakyat atau perkebunan para petani. Hal ini banyak membuat keributan dimana jenis unggas satu ini dapat mengambil alih kebun bahkan merusak dengan membuat kekacauan yang mengerikan saat menggali daun atau tanah, ranting dan kotoran. dan berjalan dengan sembarangan di area pertanian bahkan perkebunan yang banyak menyebabkan beberapa hasil untuk panen rusak.

Seiring berjalannya waktu kalkun brush telah berhasil beradaptasi dengan kehidupan di kota-kota besar dan membentang sampai diperkenalkan ke Pulau Kanguru di sepanjang Australia Timur & Selatan dari Brisbane, Cape York, Queensland dan Sydney. Banyaknya Predator seperti Anjing, Ular, Kadal yang berbahaya dan sejenisnya membuat habitat kalkun brush ini masuk ke wilayah yang dihuni oleh manusia.

Kalkun Brush Australian sering ditemukan di hutan yang sering hujan atau hutan sclerophyll yang basah dan kadang juga dapat ditemukan di semak belukar yang lebih kering. Kalkun jenis ini juga paling umum ditemukan di ketinggian yang lebih tinggi, tetapi juga akan berpindah ke daerah dataran yang rendah di bulan-bulan musim dingin bahkan juga umum ditemukan di daerah pegunungan dengan dataran rendah. Kalkun Brush yang merupakan satwa liar asli sangat dilindungi di bawah Undang-Undang Konservasi Keanekaragaman Hayati 2016 dan populasi kalkun brush perlahan mulai pulih terutama di daerah di mana mereka tinggal yang awalnya sudah mulai tidak terlihat selama beberapa dekade.

CIRI-CIRI KARAKTERISTIK KALKUN BRUSH

Kalkun Brush merupakan jenis unggas yang spektakuler dengan ekor menonjol seperti kipas yang rata ke samping hampir mirip dengan kalkun jenis lainnya cuma tetap ada perbedaan yang mendasar dari kalkun jenis ini. Ciri-ciri lainnya antara lain:

• Memiliki kepala berwarna merah tanpa ada bulu
• Memiliki pial bergelambir berwarna kuning terang atau abu-abu kebiruan
• Bagian bawah dari kalkun brush ditaburi bulu putih, lebih menonjol dari pada jenis yang lebih tua.
• Kalkun Brush dapat terbang sangat kikuk dengan mengepakkan sayap mereka, biasanya dalam keadaan ketika ketakutan dan saat ingin bertengger di pohon pada malam hari dan di siang hari yang panas
• Kalkun Brush dewasa memiliki panjang 60-75 cm
• Lebar sayap diperkirakan sekitar 85 cm
• Memiliki bulu pada tubuh dominan berwarna hitam semua yang diatasnya terdapat warna kecoklatan
• Kalkun Brush jantan memiliki berat lebih dari 2,4 kg dan kalkun brush betina sedikit lebih kecil sekitar 2,2 kg
• Di luar musim kawin, pial jantan akan menyusut dan kehilangan sebagian warna cerahnya
• Kaki mereka yang berwarna kuning ke coklat dan hitaman
• Bagian dada terdapat warna putih belang-belang kehitaman di bagian bawah
• Memiliki mata berwarna hitam dikelilingi warna kuning melingkar

MASA HIDUP KALKUN BRUSH

Umur dari Kalkun Brush dalam rentang hidup selama 10 tahun lamanya. Waktu yang cukup lama untuk mereka bisa berkembangbiakan untuk terus melahirkan keturunan yang baru dari jenis mereka.

Kepribadian dan Temperamental

Kalkun Brush merupakan jenis unggas atau kalkun yang lebih senang menyendiri, karena jenis mereka termasuk jenis soliter dan pemalu apabila berada di alam, kalkun jenis ini akan menghabiskan malam di sarang pohon disekitar hutan. Seperti dijelaskan sebelumnya jenis ini juga sering mengunjungi daerah hutan dalam perkotaan dan telah diketahui sering mengambil alih pada tumpukan seperti jerami, ladang, perkebunan atau halaman belakang. Kalkun Brush sendiri termasuk jenis yang juga sensitif walaupun memberanikan diri untuk muncul dari habitat asalnya dan sebagian orang di tempat asalnya lebih terganggu dengan adanya mereka muncul di sekitaran manusia.

REPRODUKSI KALKUN BRUSH

Kalkun Brush suka mengubur telurnya dalam gundukan seperti sampah yang besar tempat mereka bertelur yang mereka anggap sebagai sarang. Sarang yang mereka sering buat juga terbuat dari kumpulan serasah daun, tanah, ranting dan sampah hutan lainnya, yang mereka biasanya mengais hingga membentuk gundukan besar. Ada momen ketika masuk reproduksi masa-masa mengembangbiak maka biasanya pial dan gelambir sang jantan akan menjadi jauh lebih besar selama musim kawin, sering berayun dari sisi kanan ke sisi kiri saat mereka berlari. Selama musim kawin dan menetap di sarang, kepala dan pial kalkun brush jantan juga menjadi jauh lebih cerah warnanya.

Gundukan yang mereka hasilkan bisa setinggi 3 kaki dan berdiameter 13 hingga 16 kaki. Kalkun Brush Betina akan mulai memilih jantan berdasarkan sebagian pada kualitas gundukan. Betina juga dapat mengunjungi banyak gundukan sebelum memilih salah satu dari jantan yang telah membuat gundukan tersebut. Jika bagi betina gundukan sangat menarik, maka lebih dari satu betina akan meletakkan selusin telurnya dalam satu gundukan.

Lalu telur-telur tadi akan diletakkan selama beberapa hari dan terkadang betina akan bertelur di beberapa gundukan yang berbeda untuk meningkatkan perubahan agar keturunannya dapat bertahan hidup. Suhu panas yang dihasilkan juga bisa melalui pembusukan bahan organik lembab di gundukan untuk mengerami telur yang biasanya dijaga oleh kalkun brush jantan dengan menambahkan lapisan lagi ke gundukan. Suhu inkubasi optimal adalah sekitar 91 derajat Fahrenheit (33 derajat Celcius) selama 49 hari lamanya untuk dapat menetas. Biasanya juga setelah telur dikeluarkan di gundukan, kalkun brush jantan akan mengusir betina dan menutupi telur dengan bahan dasar lainnya agar sampai tertutup.

Setelah telur tadi sampai menetas, anak-anak kalkun brush menghabiskan dua hari pertama dalam kehidupannya dengan mengacak-acak gundukan tanah atau membutuhkan waktu 48 jam untuk menggali agar dapat mencapai ke permukaan. Sebagian besar anak kalkun brush ini mereka bisa terbang sejak mereka berhasil sampai di atas gundukan. Akan tetapi tidak semuanya bisa bertahan hidup karena kemungkinan kematiannya diketahui juga cukup tinggi. Peluang rata-rata seekor kalkun brush betina untuk bertahan hidup sampai dewasa hanya satu dari 200 telur. Anak kalkun brush yang baru menetas juga tidak akan mendapatkan perawatan dari orang tuanya lebih lanjut. Untuk telur yang dihasilkan sendiri sebanyak 50 butir telur dalam 1 periode atau selama 1 tahun lamanya.

PAKAN KALKUN BRUSH

Kalkun Brush diketahui lebih sering memakan serangga-serangga kecil seperti semut, kecoa, kumbang, belalang dan sejenisnya, juga memakan biji-bijian dan buah-buahan yang jatuh dari pohon, makanan juga didapatkan yang ada di tanah dengan menyapu atau mengais serasah daun atau memecahkan batang kayu busuk dengan kaki besar mereka. Sebagian besar makanan diperoleh dari tanah, kadang-kadang juga memakan buah-buahan yang matang di antara cabang-cabang pohon yang dapat mereka jangkau.

Harga Kalkun Brush

Untuk jenis kalkun satu ini tidak dapat dijual dan sangat sulit untuk di temukan bahkan dipelihara dikarenakan mereka termasuk jenis unggas yang dilindungi dan habitatnya mulai di ragukan atau sedikit dan termasuk jenis liar yang hidup di hutan terbuka dan alam bebas.