TERNAKHIAS.COM - Turkey atau yang sering disebut kalkun di Indonesia merupakan jenis ayam yang mempunyai ciri khas tersendiri dari postur atau pun tubuh yang terlihat lebih besar dibandingkan jenis ayam lainnya. Dengan ukuran rentang sayap yang sepanjang 1,4 sampai 1,9 meter dapat memudahkan kita untuk mengenali jenis ayam satu ini. Kalkun sendiri merupakan salah satu dari dua spesies unggas yang dikelompokan sebagai anggota keluarga dari Phasianidae atau yang disebut Meleagrididae (Ordo Galliformes). Perlu diketahui juga ayam kalkun memiliki berbagai macam jenis jadi tidak cuma satu jenis saja atau lebih tepatnya setiap jenis memiliki nama masing-masing yang rata-rata di Indonesia belum ketahui. Nanti akan dijelaskan di bawah secara detail. Ayam kalkun sendiri disebut sebagai ayam dwi guna atau berguna yakni sebagai pedaging atau petelur dan juga bisa sebagai ayam hias.
Sejarah singkat dimana pertama kali ayam ini ditemukan, jawabannya adalah ditemukan di negara Meksiko dan Amerika Utara, lalu ayam kalkun dibawa ke Spanyol oleh seseorang yang datang ke Meksiko dan dikembangbiakan sampai ke benua Eropa. Sebutan ayam turkey sendiri di luar Indonesia bukanlah berasal dari turki seperti namanya, melainkan berasal dari bahasa Belanda yaitu Kalkoen yang diambil dari nama kota Kalikut di Negara India. Tapi sampai sekarang orang luar negri maupun orang inggris masing menggap jenis ayam ini berasal dari Negara Turki itulah kenapa nama kalkun sendiri disebut dengan sebutan Turkey, bahkan di Turki sendiri mereka tidak menggapnya sebagai hewan yang berasal dari negara mereka. Jika dibandingkan daging ayam jenis apapun dengan daging kalkun sendiri jauh berbeda karena keunggulan yang terdapat pada ayam kalkun selain lezat juga memiliki protein yang tinggi, kandungan lemak dan kolesterol yang sangat rendah, dagingnya pun empuk dan enak apabila dikonsumsi. Sampai ayam kalkun termasuk salah satu jenis ayam yang harus dilestarikan atau dikembang biakan karena merupakan sumber protein yang tinggi.
Akan tetapi untuk di Indonesia sendiri ternak ayam kalkun masih terbilang jarang walaupun sudah mulai banyak para peternak yang mencoba untuk membudidayakan kalkun ini dengan bermacam jenis. Tetapi untuk masyarakat Indonesia sendiri yang masih minim akan jenis ayam ini mungkin dengan ukurannya yang besar, cara pemeliharaannya yang masih awam dan harganya yang berbeda dengan standar jenis ayam lainnya membuatnya jarang diminati di kalangan sekitar kita. Sebenarnya dalam seiring berjalannya waktu peminat atau permintaan tahun per tahun untuk ayam kalkun sendiri sudah mulai meningkat dibandingkan dulu. Sampai kita dari Ternak Hias sendiri memelihara ayam kalkun ini dengan bermacam-macam jenis ada yang bisa untuk dikonsumsi sebagai pedaging atau juga dipelihara atau diternak lagi untuk dikembangbiakan atau ternak hias.
Ayam kalkun sendiri termasuk jenis unggas yang ramah terhadap manusia tidak galak dan bersahabat akan tetapi ada jenis satu ayam kalkun yang terbilang liar. Kalkun liar ini disebut Wild Turkey atau Kalkun Wild yang dimana dalam habitat sehari-harinya berada di alam liar. Ayam Kalkun Wild sendiri merupakan induk dari semua ayam kalkun peliharaan atau domestik. Dan untuk kalkun peliharaan atau hias dan pedaging merupakan kalkun yang dikembangbiakan dan dibudidayakan dalam sebuah penangkaran atau biasa disebut peternakan. Sedangkan ras tertinggi saat ini dari ayam kalkun adalah jenis Ocellated dan Blue Slate.
CIRI-CIRI KARAKTERISTIK SECARA FISIK
Ciri khas dari setiap ayam kalkun sendiri adalah gelambir kulit yang terletak dibagian kepala mereka yang berguna ketika memasuki masa kawin maka gelambir kalkun jantan akan sangat berguna. Ciri-ciri lainnya terletak pada bobot dan bagian tubuhnya yang besar dan memiliki banyak daging. Bulu-bulu mereka yang besar dan untuk ayam kalkun jantan akan sering mengepakan bulunya hingga mengembang semua terutama di bagian ekor dengan perlahan, berbeda dengan bulu pada ayam kalkun betina yang lebih sering tertutup dan jarang untuk mengepakan atau mengembangkan bulu-bulunya. Lalu untuk warnanya sendiri bermacam-macam dari yang hitam, putih sampai berwarna brown muda. Gelambir kulit berwarna merah dan kepala mereka bisa berwarna biru atau putih dengan lengkuan yang mirip seperti burung unta cuma di kalkun lebih terlihat pendek dan ditutupi salam gelambir kulit.
JENIS-JENIS AYAM KALKUN DI SELURUH DUNIA
Ayam Kalkun Bronze
Untuk mengetahui jenis ayam kalkun dapat dilihat dari bulunya dan rata-rata di Indonesia sendiri ayam kalkun yang paling dikenal dan sangat populer adalah ayam kalkun bronze. Ayam kalkun bronze dapat dilihat dari bulu tubuhnya yang terlihat gelap berwarna hitam dan mempunyai corak kecoklatan terutama di bagian ekor dengan gabungan putih. Untuk harganya sendiri tidak terbilang mahal sesuai dengan ukuran tubuhnya dibandingkan dengan jenis kalkun lainnya. Ayam kalkun bronze sendiri yang sering masyarakat konsumsi karena merupakan ayam kalkun untuk pedaging. Makanya harga jual pun relatif stabil dari tahun ke tahun tidak melesat jauh atau mahal.
Ayam Kalkun Golden Palm
Untuk ayam jenis ini memiliki corak warna bermacam-macam terletak pada bulu di badannya. Terdapat warna gelap, coklat dan putih di bagian- bagian tertentu yang terlihat jelas pada ekornya. Pada kepala ayamnya mempunyai warna biru dengan pial berwarna merah dan untuk bagian kaki ayam kalkun jenis ini memiliki perpaduan warna putih yang ke abu- abuan.
Ayam Kalkun White Holland
Sesuai dengan namanya jenis ayam kalkun white holland ini awalnya dikembangbiakan di Negara Belanda dan dilestarikan hingga populer di Amerika Serikat karena menghasilkan banyak daging untuk dapat dikonsumsi. Untuk warnanya sendiri seperti pada namanya di bagian badan ayam kalkun jenis ini hampir seluruhnya berwarna putih bercampur sedikit corak hitam.
Ayam Kalkun Royal Palm
Ayam Kalkun Royal Palm mempunyai perpaduan bulu warnanya yang sangat klasik dan sangat terlihat mencolok bisa terbilang hampir menyerupai ayam kalkun golden palm. Di jenis ini memiliki warna dasarnya putih bercampur dengan hitam di beberapa bulu pada bagian punggung, dada serta pada bagian ekor nya. Dibilang klasik karena pada warna bulunya cuma terdapat dua warna saja yaitu hitam dan putih tidak memiliki warna lainnya. Sifat atau karakter dari jenis ayam kalkun ini merupakan unggas yang sangat jinak makanya selain untuk pedaging sebagian peternak atau masyarakat luas juga memelihara sebagai ayam kalkun hias untuk mengisi pekarangan rumahnya. Untuk ukurannya sendiri bisa dikatakan cukup lebih kecil dibandingkan dengan jenis kalkun lainnya.
Ayam Kalkun Self Buff
Ayam Kalkun Self Buff merupakan salah satu jenis unggas yang memiliki postur tubuh yang cukup besar, ayam jenis ini berasal dari negara Amerika. Untuk warnanya sendiri juga cukup unik dibandingkan lainnya yaitu berwarna coklat muda bercampur dengan putih dibagian bulu punggung, dada hingga ekornya.
Ayam Kalkun Bourbon Red
Untuk jenis kalkun satu ini dikatakan Bourbon Red dikarena terdapat warna bulu yang terlihat perpaduan antara merah agak gelap dengan berwarna coklat kemerah-merahan membuat ayam kalkun jenis ini terlihat lebih menarik jika dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Ayam kalkun bourbon red lebih sering dijadikan sebagai ayam hias atau bisa menjadikan pemandangan di belakang halaman rumah Anda. Kalkun jenis ini berasal dari Amerika Serikat tepatnya di kota bourbon county, Kentucky. Namanya sendiri diambil dari kota tempat asal mula kalkun ini lahir. Kalkun jenis ini pernah menjadi incaran dan banyak diburu dari para penghobi maupun kolektor ternak hias.
Ayam Kalkun Black Spanish
Jenis ayam kalkun black spanish merupakan jenis kalkun yang harganya relatif mahal dibandingkan dengan jenis kalkun lainnya. Karena harganya relatif mahal menjadikan ayam kalkun jenis ini hanya dibudidayakan sebagai ayam hias untuk dinikmati keindahannya dan tidak disarankan sebagai pedaging. Akan tetapi tetap bisa dikonsumsi apabila para peternak ingin menjualnya sebagai pedaging cuma akan terasa sayang untuk jenis kalkun satu ini.
Ayam Kalkun Blue Slate
Untuk masyarakat Indonesia jenis ayam kalkun ini terbilang masih baru, dikenalkan pada tahun 2016. Dimana terbilang masih langka atau sedikit yang memeliharanya, akan tetapi berjalannya waktu ayam kalkun jenis ini sudah mulai dikembangbiakan dan siap dijual bagi siapa yang ingin membelinya ke berbagai peternak. Namanya sendiri tidak benar-benar memiliki bulu berwarna biru dikarenakan kalkun ini memiliki bulu berwarna abu-abu muda makanya sering dikatakan kalkun ini disebut dengan julukan ayam kalkun lavender karena sesuai sama dengan warnanya. Ayam kalkun jenis ini pertama kali dikembangbiakkan di Meksiko sekitar 2.000 tahun yang lalu. Untuk harga pasarannya kalkun blue slate adalah yang termahal dibandingkan dengan black spanish.
Ayam Kalkun Narragansett
Kita memasuki jenis ayam kalkun narragansett, namanya yang unik membuat ayam kalkun jenis ini juga banyak dicari oleh masyarakat luas dengan memiliki warna bulu bercorak seperti batik bercampur warna hitam dengan abu-abu lalu coklat dan putih hingga ekornya terlihat campuran antara abu-abu dan kuning. Trah ini disukai karena menghasilkan telur dan daging dengan sangat baik dan sifat karakteristik atau temperamennya yang tenang dengan insting keibuan sebagai induk yang sangat baik. Keunikan lainnya kalkun ini lebih suka bertengger di pohon pada malam hari dibandingkan dengan kalkun lainnya yang tidak pernah sama sekali.
Ayam Kalkun Brush
Jenis ayam kalkun brush bisa dibilang memiliki warna bulu yang sama dengan black spanish yaitu berwarna hitam, akan tetapi ayam kalkun jenis ini memiliki ciri khas tersendiri yang dapat membedakan ayam kalkun brush dengan black spanish. Perbedaan atau ciri khas pada ayam kalkun brush ini terletak di kepala dan gelambir di lehernya yang berwarna merah pekat dan di leher bagian bawahnya terdapat warna sedikit kuning melingkar hingga bulu dan ekornya berwarna hitam. Ayam kalkun brush telah disebut sebagai ayam kalkun terbesar di negara Australia. Meluas hingga di kota Capek York dan Sydney. Biasanya jenis ayam kalkun ini tinggal dan hidup di hutan atau semak-semak yang kering. Mereka mengkonsumsi serangga, biji-bijian, dan buah-buahan yang berada di tanah.
Ayam Kalkun Wild
Jenis ayam kalkun ini berasal dari Amerika Utara. Merupakan ayam kalkun liar di Meksiko Selatan dan juga dikatakan sebagai ayam kalkun pertama sebagai induk dari ayam kalkun dari jenis lainnya. Ayam kalkun wild sendiri masih disebut anggota galliformes terberat dan sekarang menjadi spesies dengan kalkun domestik. Dalam usia dewasa mereka memiliki kaki yang berwarna kuning kemerahan atau hijau abu-abu. Sedangkan bulu pada tubuhnya berwarna gelap kehitaman yang sering dibilang mirip dengan kalkun black spanish.
Ayam Kalkun Ocellated
Terakhir ayam kalkun ocellated merupakan jenis kalkun termahal dan termegah yang dimana harganya bisa terbilang cuma orang sultan yang dapat membelinya. Dikarena ayam kalkun jenis ini mempunyai warna yang unik sendiri dibandingkan dengan jenis kalkun lainnya. Ayam kalkun yang gak mempunyai pial ini memiliki warna hijau yang terlihat terang dan berkilau lalu di bagian ekornya memiliki warna abu-abu jarang dengan bintik-bintik jarang. Di bagian dadanya berwarna gelap, sayapnya berwarna hitam putih belang-belang dan di bagian punggung terdapat warna campuran warna merah, hijau, oren, biru, kuning, putih, hitam. DIbagian kepalanya berwarna biru muda atau biru awan dengan bintik-bintik kuning kecil.
MASA HIDUP AYAM KALKUN
Umur dari setiap ayam kalkun berbeda-beda dari setiap jenisnya akan tetapi diketahui rata-rata usia kalkun dari 6-8 tahun dilihat dari seberapa baik mereka dirawat, dan kualitas yang diberikan dari setiap pemelihara atau peternak khusus jenis kalkun ini.
BAGAIMANA PEMELIHARAAN AYAM KALKUN ?
Dalam pemeliharaan ayam kalkun sendiri merupakan jenis hewan yang mudah untuk dipelihara dimana pakan yang diberikan pun juga mudah tidak membutuhkan biaya yang mahal, karena ayam kalkun lebih senang mengkonsumsi sayur-sayuran dan biji-bijian lunak. Untuk anakan yang masih usia baru menetas sampai 2 bulan memerlukan tempat yang hangat biasanya tetap terpisah dari induk nya dengan suhu 30 sampai 45 derajat celcius. Dan di usia 2 sampai 6 bulan dimana memasuki remaja ke dewasa maka ayam kalkun sudah dapat dilepaskan dari kandang. Dalam pemeliharaan ayam kalkun sendiri untuk mengetahui jenis kelamin akan terlihat ketika usia ayam kalkun masuk lebih dari 6 bulan keatas karena akan dengan mudah kelihatan sangat jelas yang mana ayam kalkun jantan atau betina.
A. PERAWATAN AYAM KALKUN
Cara perawatan untuk ayam kalkun sendiri yang baik apabila sudah dewasa maka harus dipisahkan antara ayam kalkun jantan dan betina, kenapa harus dipisahkan agar bisa menghindari pertengkaran antara sesama jantan maupun betina. Apabila ayam kalkun betina sudah memasuki masa kawin atau sudah siap kawin dengan ciri-ciri kalkun betina sudah mulai merunduk yang berarti sedang birahi maka baru bisa digabungkan dengan jantan agar terjadinya perkawinan dan telur yang akan diproduksi berisi embrio dari si jantan. Dan perawatan lainnya yang ekstra lebih ketika ayam kalkun memasuki usia 8 bulan keatas dengan bobot ayam kalkun bisa mencapai 5 kg lebih maka dari itu peternak maupun pemelihara harus memberikan asupan gizinya dan memperhatikan untuk pakannya agar kalkun tetap fit dan semua kebutuhan pada kalkun bisa terpenuhi.
B. PEMILIHAN BIBIT
Apabila para peternak atau pemelihara ingin indukan yang sehat dan baik maka pentingnya memilih indukan ayam kalkun yang berkualitas, apabila ingin memelihara dari anakan atau disebut bibit maka perlu melihat ayam kalkun dalam kondisi yang prima. Dan untuk yang sudah ternak ayam kalkun dan menghasilkan bibit atau anakan ayam kalkun maka dalam proses pemilihan anakan yang akan dijadikan indukan harus menyeleksi dan memilih bibit yang unggul dan sehat, postur tubuh yang tegap dan besar, tubuh yang sempurna tanpa adanya cacat di bagian tubuhnya.
C. PEMILIHAN PAKAN AYAM KALKUN
Seperti dijelaskan di atas untuk pakan ayam kalkun dari berbagai jenis sangat mudah diberikan. Dimana mereka hanya perlu diberikan dedak atau bekatul yang dicampur dengan sayur-sayuran seperti kangkung, bayam dan sayur-sayuran hijau lainnya dan bisa juga diberikan tahu dan sisa makanan sejenisnya yang sudah dipastikan bersih. Untuk anakan ayam kalkun sendiri diberikan vitamin atau protein yang bagus untuk masa metabolisme pertumbuhan ayam kalkun. Dengan memberikan pakan berupa BR-1 dengan ditambahkan campuran air sedikit panas atau yang hangat lalu juga diberikan jenis pakan bernama voer. Voer sendiri memiliki kandungan protein yang sangat tinggi dan dapat berguna membantu perkembangan pada anakan ayam kalkun. Untuk pemberian air sendiri ayam kalkun salah satu jenis unggas yang tidak memerlukan banyak air. Karena nafsu makan yang tinggi pada kalkun ketika banyak dalam pemberian air maka akan berkurang nafsu makannya dan mudah terserang penyakit.
D. LOKASI DAN PEMBUATAN KANDANG AYAM KALKUN
Poin penting dalam memelihara ayam kalkun adalah kandang. Lokasi kandang juga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangbiaknya ayam kalkun. Sebelum memilih lokasi kandang kita mengetahui kenyamanan dan keamanannya. Pilihlah lokasi kandang yang jauh dari gangguan manusia, gangguan binatang-binatang lainnya maupun bencana-bencana alam yang mungkin terjadi seperti tanah longsor, banjir dan bencana-bencana lainnya yang bisa membahayakan kehidupan ayam. Sebenarnya untuk membuat kandang lebih baik memilih lokasi kandang disekitar danau, sungai ataupun sawah. Hal ini bertujuan untuk mempermudah ayam kalkun mencari tambahan makanan. Pembuatan kandang kalkun sendiri berbeda dari jenis ayam lainnya karena ukurannya yang besar maka sering direkomendasikan untuk membuatkan kandang umbaran yang luas untuk mereka berkeliaran dan terjaga dari predator yang ingin memangsa. Apabila sudah mempunyai atau membuat kandang umbaran ayam kalkun tetap membutuhkan sarang untuk mereka berteduh dari cuaca panas maupun hujan. Karena terbatasnya lahan biasanya para peternak membuat kandang yang lebih luas seperti 2x3 meter untuk diisi 4 ekor kalkun. Di dalam kandang juga harus disediakan tempat pakan ayam dan air dan tidak sulit untuk ayam kalkun mengambilnya. Tempat kandang, sarang maupun makan jangan sampai terlalu lembab, berikan pasir di bagian lantai untuk mereka berpijak. Usahakan tempat pakan mengarah ke arah timur agar pada saat pagi hari kandang ayam kalkun akan langsung tersinari oleh cahaya matahari.
Harga Ayam Kalkun Dari Berbagai Jenis
Sejak lama pelanggan setia kami dari berbagai macam daerah di Indonesia untuk pemesanan berbagai jenis ayam hias terutama ayam kalkun dengan jenis yang berbeda-beda satu ini antusiasnya cukup besar. Jadi, sudah tidak dapat diragukan lagi kalau peminat Ayam Hias/Peliharaan semakin tahun semakin meningkat, hingga sampai harga yang ditawarkan oleh ternak hias pun juga akan disesuaikan dengan peminat atau pemesan.
Perkiraan Daftar Harga Ayam Kalkun Bronze
USIA | HARGA |
---|---|
Telur DOT | Rp. 35.000/butir |
DOT (1 hari - 1 minggu) | Rp. 45.000/ekor |
1 Bulan | Rp. 80.000/ekor |
2 Bulan | Rp. 100.000/ekor |
3 bulan | Rp. 150.000/ekor |
4 Bulan | Rp. 180.000/ekor |
5 Bulan | Rp. 220.000/ekor |
Dewasa | Rp. 380.000/ekor | Sepaket (1 Jantan 3 Betina) | Rp. 1.500.000/sepaket |
Perkiraan Daftar Harga Ayam Kalkun Golden Palm
USIA | HARGA |
---|---|
Telur DOT | Rp. 45.000/butir |
1 Bulan | Rp. 90.000/ekor |
2 Bulan | Rp. 125.000/ekor |
3 bulan | Rp. 180.000/ekor |
4 Bulan | Rp. 195.000/ekor |
5 Bulan | Rp. 260.000/ekor |
Dewasa | Rp. 420.000/ekor | Sepaket (1 Jantan 3 Betina) | Rp. 1.650.000/ekor |
Perkiraan Daftar Harga Ayam Kalkun White Holland
USIA | HARGA |
---|---|
Telur DOT | Rp. 50.000/butir |
1 Bulan | Rp. 120.000/ekor |
2 Bulan | Rp. 145.000/ekor |
3 bulan | Rp. 195.000/ekor |
4 Bulan | Rp. 250.000/ekor |
5 Bulan | Rp. 300.000/ekor |
Dewasa | Rp. 495.000/ekor | Sepaket (1 Jantan 3 Betina) | Rp. 1.900.000/sepaket |
Perkiraan Daftar Harga Ayam Kalkun Royal Palm
USIA | HARGA |
---|---|
Telur DOT | Rp. 55.000/butir |
1 Bulan | Rp. 145.000/ekor |
2 Bulan | Rp. 170.000/ekor |
3 bulan | Rp. 245.000/ekor |
4 Bulan | Rp. 295.000/ekor |
5 Bulan | Rp. 345.000/ekor |
Dewasa | Rp. 570.000/ekor | Sepaket (1 Jantan 3 Betina) | Rp. 2.260.000/sepaket |
Perkiraan Daftar Harga Ayam Kalkun Self Buff
USIA | HARGA |
---|---|
Telur DOT | Rp. 60.000/butir |
1 Bulan | Rp. 245.000/ekor |
2 Bulan | Rp. 345.000/ekor |
3 bulan | Rp. 465.000/ekor |
4 Bulan | Rp. 570.000/ekor |
5 Bulan | Rp. 670.000/ekor |
Dewasa | Rp. 945.000/ekor | Sepaket (1 Jantan 3 Betina) | Rp. 3.700.000/sepaket |
Perkiraan Daftar Harga Ayam Kalkun Bourbon Red
USIA | HARGA |
---|---|
Telur DOT | Rp. 70.000/butir |
1 Bulan | Rp. 295.000/ekor |
2 Bulan | Rp. 445.000/ekor |
3 bulan | Rp. 545.000/ekor |
4 Bulan | Rp. 645.000/ekor |
5 Bulan | Rp. 745.000/ekor |
Dewasa | Rp. 1.245.000/ekor | Sepaket (1 Jantan 3 Betina) | Rp. 4.950.000/sepaket |
Perkiraan Daftar Harga Ayam Black Spanish
USIA | HARGA |
---|---|
Telur DOT | Rp. 85.000/butir |
1 Bulan | Rp. 355.000/ekor |
2 Bulan | Rp. 455.000/ekor |
3 bulan | Rp. 555.000/ekor |
4 Bulan | Rp. 755.000/ekor |
5 Bulan | Rp. 955.000/ekor |
Dewasa | Rp. 1.355.000/ekor | Sepaket (1 Jantan 3 Betina) | Rp. 5.400.000/sepaket |
Perkiraan Daftar Harga Ayam Kalkun Blue Slate
USIA | HARGA |
---|---|
Telur DOT | Rp. 120.000/butir |
1 Bulan | Rp. 445.000/ekor |
2 Bulan | Rp. 595.000/ekor |
3 bulan | Rp. 745.000/ekor |
4 Bulan | Rp. 995.000/ekor |
5 Bulan | Rp. 1.245.000/ekor |
Dewasa | Rp. 1.850.000/ekor | Sepaket (1 Jantan 3 Betina) | Rp. 7.200.000/sepaket |
Perkiraan Daftar Harga Ayam Kalkun Ocellated
USIA | HARGA |
---|---|
Telur DOT | Rp. 18.000.000/butir |
1 Bulan | Rp. 37.450.000/ekor |
2 Bulan | Rp. 45.600.000/ekor |
3 bulan | Rp. 55.500.000/ekor |
4 Bulan | Rp. 62.000.000/ekor |
5 Bulan | Rp. 70.500.000/ekor |
Calon Induk | Rp. 90.000.000/ekor |
Dewasa | Rp. 100.000.000/ekor |