TERNAKHIAS.COM - Ayam Rosecomb merupakan salah satu dari ayam hias yang ada di dunia bahkan di Indonesia sendiri ayam ini termasuk ayam hias eksotis yang melengkapi bursa ayam hias Indonesia dan ayam ini juga sebagai salah satu ras paling terkenal dan tertua yang ada di dunia. Ayam Rosecomb telah masuk ke Indonesia sejak tahun 2016 dan di awal tahun 2018 ayam rosecomb mulai dikenal dan digemari oleh para peternak maupun kolektor atau para penghobi ayam hias. Untuk ukuran ayam rosecomb sendiri termasuk jenis ayam yang mempunyai tubuh kecil sebesar ayam kate dan memiliki jengger (comb) berbentuk bunga mawar (rose) makanya ayam jenis ini disebut dengan panggilan rosecomb singkatan dari nama jengger dan mawar. Karena memiliki tubuh yang unik dan gagah. Dikarenakan ayam jenis ini memiliki keunikan sendiri yang terletak pada telinga dan jenggernya yang tergolong besar dan berwarna putih sehingga dapat dengan mudah untuk membedakannya dengan jenis lainnya. Cuping yang berwarna putih membuat ayam rosecomb memiliki daya tarik tersendiri untuk digemari.
Dilihat dari history ke belakang dimana sejarah pertama kali ayam ini berasal dari Inggris yang disimpan di Angel Inn di Grantham, Lincolnshire pada tahun 1483. Dari sinilah Raja Richard III melihat ayam jenis ini dan langsung menyukai mereka lalu mempopulerkan ayam rosecomb ini pada abad ke 14 yang akhirnya membuat jenis ini semakin cepat untuk populer apalagi dikalangan bangsawan Inggris, United Kingdom. Ayam ini merupakan jenis ayam bantam sejati bukan versi miniatur dari jenis ayam besar. Di Masa ini juga ayam rosecomb termasuk yang diutamakan sebagai trah atau ayam hias sampai saat ini. Popularitas ayam jenis ini terus berlanjut hingga abad ke-19 untuk para penggemar unggas hias dan mulai sering dipertunjukan dalam pameran unggas di Amerika Utara untuk pertama kalinya pada tahun 1849, lalu diakui oleh APA (American Standard of Perfection) pada tahun 1874.
Sebenarnya varietas dari ayam rosecomb cukup banyak, yang diketahui ada sekitar 25 varietas warna dan yang hanya diakui APA hanya tiga yaitu Hitam, Putih dan Biru. Dimana masing-masing memiliki bulu standar dengan sisir yang berwarna terang merah teruntuk wajah dan pial, dan telinga putih. Berbeda cukup besar dengan ABA (American Bantam Association) yang mengakui lebih banyak varietas warna dari ayam rosecomb tersebut. Dalam perawatan ataupun mengembangbiakkan ayam rosecomb terbilang cukup sulit sekali ditambah dengan mood mereka yang sangat sulit di tebak atau diketahui. Maka dari itu dalam merawat ayam jenis ini harus lebih hati-hati karena ayam ini termasuk unggas yang sensitif dan dengan mudah bisa langsung stress. Ditambah sering terdapat masalah pada masa subuh mereka yang membuat ayam jenis ini bisa langsung sakit karena kesuburan mereka. Jadi ketika ingin memelihara ayam rosecomb ini perlu mengetahui bahwa untuk merawat ayam ini tidak mudah maka dari itu ayam ini cuma dipelihara untuk ajang pameran atau kontes dan tidak produktif untuk menghasilkan banyak untuk produksi telur. Merupakan jenis ayam tidak dapat mengeram dan telurnya cenderung relatif kecil, baik dari ukuran telur sampai dengan jumlahnya yang minim. Diketahui rata-rata untuk ayam rosecomb betina bertelur sekitar 1 atau 2 telur kecil setiap minggunya.
Ciri-ciri Karakteristik Ayam Rosecomb
Dari ciri-ciri karakteristik ayam rosecomb sendiri terbilang sangat unik dimana bagi seseorang yang merasa seorang kolektor ayam hias tentunya wajib memiliki ayam jenis ini. Selain keunikannya yang terdapat pada sisir mawar yang besar dan daun telinga putihnya ayam jenis ini juga memiliki tubuh yang kuat dan ekornya yang besar tiap bulu-bulu dengan tegak lurus dari belakang sehingga menciptakan penampilan yang tampan. Ayam Rosecomb jantan memiliki bulu ekor berbentuk sabit yang panjang dan kakinya biasanya berwarna biru tua, panjang dan anggun. Sayapnya akan mengarah ke arah bawah sehingga ujung dari sayapnya mencapai lantai.
Berikut ciri-ciri lebih detail dari ayam rosecomb:
- Ayam Rosecomb memiliki berat yang pada umumnya untuk jantan sekitar 570–620 gram atau 5,5-6,4 ons ons dan untuk betina 450–510g atau 6,2-7,4 ons.
- Memiliki bentuk tubuh hingga kaki yang pendek sehingga dibilang sangat mirip dengan ayam kate.
- Pada bagian kepala memiliki ukuran yang sedang berwarna merah dan tak berkerut, tidak memiliki lipatan ataupun bulu–bulu.
- Memiliki bentuk jengger kepala dan juga struktur leher yang melengkung jelas dan mengecil runcing kebelakang.
- Daun telinga atau cuping yang berwarna putih sebagai tanda yang mirip dengan ayam hutan namun ini lebih besar lagi.
- Memiliki ekor yang lebat dan membentuk gambar bulan sabit dengan ekornya yang jarang-jarang dan besar.
- Mempunyai jengger yang berbentuk bunga mawar, persis seperti nama ayam ini.
- Sayapnya Panjang dan menutup setengah area dada bahkan ujung sayapnya bisa sampai menyentuh tanah.
- Memiliki banyak variasi warna dari jenis ayam rosecomb. Kurang lebih 25 variasi warna. Tetapi yang dominan adalah warna hitam penuh (Black Rosecomb), warna lainnya biru (abu-abu menurut orang Indonesia), putih, hitam merah, dan lain-lain.
- Pada bulu ayam jenis ini sangat halus berwarna hitam dan tertata rapi seperti burung merpati.
KEPRIBADIAN DAN TEMPERAMEN
Diketahui bahwa ayam rosecomb termasuk jenis unggas yang kuat yang dapat melebihi ukuran mereka bahkan diketahui mereka biasanya sangat ramah dan mudah untuk dirawat, walaupun terkadang ayam rosecomb jantan lebih agresif. Cukup menarik dimana dengan ukuran kecil mereka mempunyai sikap yang besar. Karena sikap ayam jenis ini yang ramah sangat cocok sebagai hewan peliharaan karena kehangatan dan keramahan yang melekat pada mereka. Mereka juga disebut sebagai ayam yang dapat terbang dengan baik dan mereka juga tidak cenderung suka merenung. Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah jenis ini lebih rentan terhadap kesuburan yang terbilang sangat buruk.
Ayam Rosecomb juga memiliki fleksibilitas dimana mereka dapat menjalani kehidupan mau dalam kurungan atau berada di luar kandang, mereka akan tetap baik-baik saja. Walaupun jenis ayam ini merupakan tipe yang tahan terhadap berbagai iklim, tetap ada saat-saat di mana mereka membutuhkan perhatian khusus. Terutama pada cuaca dingin seperti musim dingin karena sisir mereka rentan terhadap radang dingin.
MASA HIDUP AYAM ROSECOMB
Ayam Rosecomb memiliki usia sekitar 4 sampai 8 tahun. Walaupun terbilang masa hidupnya sedikit berbeda dengan ayam jenis lainnya, tetapi kemampuan mereka untuk bertahan hidup sampai puncak kehidupan tertinggi sangat diakui, karena pemeliharaan akan bergantung pada kualitas perawatan yang diberikan oleh peternak maupun pelihara kepada jenis ayam ini. Dengan menyediakan makanan harian pakan ayam, air tawar, rumah yang hangat, dan perawatan hewan, Anda dapat memperpanjang hidup mereka.
BAGAIMANA PEMELIHARAAN AYAM ROSECOMB ?
A. Perawatan
Ada beberapa hal penting untuk memperhatikan yang dapat membahayakan mereka dalam merawat ayam jenis ini. Lebih utamanya adalah untuk mengetahui yang membuat ayam berbahaya, memahami dan melakukan yang terbaik untuk menjaga ayam rosecomb atau kawanan ayam lainnya agar tetap aman. Apalagi ayam rosecomb sama seperti hewan lainnya, dapat rentan dan terkena hal-hal berbahaya tersebut yang dapat membuat kondisi mereka lebih parah dan bahkan menyebabkan kematian. Maka dari pentingnya untuk kita selalu menangani masalah kesehatan dengan konsep seperti kebersihan dalam kandang tempat mereka tidur bahkan pengecekan dari tubuh mereka sendiri, pemberian makan yang baik dan tidak membiarkan mereka makan sembarangan hingga tidak membuat mereka stress.
B. Memberi Makan Berlebihan
Sangat penting untuk mengetahui bahaya yang ditimbulkan apabila kita memberi makan berlebihan terhadap ayam, walaupun untuk orang awam memberi makan ayam tidak ada batasan nyatanya salah terutama untuk ayam seperti jenis ayam rosecomb yang rata-rata lebih banyak dalam kurungan atau kandang. Kenapa demikian karena hal ini dapat menyebabkan bobot yang berlebih membuat ayam kesusahan dalam melakukan aktivitas mereka sehingga kemampuan mereka dan ruang untuk mereka berolahraga akan terbatas. Maka dari itu lakukan jadwal untuk mereka makan dibantu dengan membiarkan mereka bergerak di luar zona kurungan mereka.
C. Pakan Ayam Rosecomb
Dalam memelihara ayam rosecomb tidak bisa hanya membiarkan mereka terus mencakar dan mematuk tanah untuk mencari makanan. Mereka juga membutuhkan tempat dan pakan yang bersih sebagai salah satu keharusan dan termasuk dalam proses perawatan yang penting untuk ayam-ayam jenis seperti ini. Mulai dengan perlahan-lahan untuk memperkenalkan sesuatu yang baru pada diet mereka sebelumnya dari beberapa minggu pertama setelah mereka menetas. Proses pakan pun sebenarnya tidak sulit, dapat menambahkan sayuran ke dalam makanan mereka, dimana makanan tersebut juga harus memiliki nutrisi dan manfaat kesehatan dan yang sering ditemukan ada dalam sayuran berdaun hijau juga dari beberapa bayam cincang, selada, lobak, dan sayuran serupa lainnya. Ketika ayam rosecomb memasuki usia enam minggu, mereka dapat memakan sisa sayuran rebus. Air juga merupakan hal penting lainnya yang perlu diperhatikan. Ayam Rosecomb sendiri sangat mudah merasa dehidrasi. Oleh karena itu, air harus selalu tersedia. Usahakan berikan air ke dalam tempat air yang bergantung untuk menghindari kotoran cepat mencemari air. Kenapa aspek penting dalam pemberian makan ayam perlu diperhatikan karena dapat memberikan banyak keuntungan dan membantu mereka dalam proses produksi telur nanti.
D. Kesehatan
Ancaman yang paling umum pada ayam manapun terutama ayam rosecomb adalah penyakit ayam yang terkena Infectious Coryza, penyakit yang mudah menyerang dan dapat juga menular dengan sangat cepat. Biasanya ayam rentan terkena penyakit ini ketika ayam memasuki usia tua maka dengan mudah terkena infeksi. Masalah yang terjadi adalah akan mempengaruhi saluran pencernaan dan juga proses pencernaan pada ayam rosecomb. Penyakit ini akan terlihat ketika lidah ayam terdapat penebalan dan terletak di bagian kepala ayam. Lama-lama perlahan ayam akan menyebabkan kesulitan bernapas dan berlanjut menjadi terengah-engah semakin tersedak karena pembengkakan. Beberapa gejala dari infeksi ini adalah ketidakmampuan untuk makan, bulu-bulu yang rontok, ayam lebih sering kesemutan, dan akan mati secara perlahan.
Dalam menangani infeksi dalam penyakit ini adalah membawa ayam yang terinfeksi ke tempat yang lebih hangat, lalu selanjutnya menyediakan air bersih. Sediakan juga makanan seperti bahan-bahan roti dan susu, sayuran segar yang dicincang, kentang rebus yang dicampur dengan oatmeal. Diusahakan di blender dan berikan kepada ayam yang terkena infeksi.
E. Kandang dan Tempat Bertengger
Ayam Rosecomb termasuk ayam yang sempurna sebagai hewan peliharaan halaman belakang karena ukurannya mereka yang kecil. Dalam pembuatan kandang juga tidak perlu yang rumit karena cuma perlu mengerahkan upaya untuk membangun tempat standar untuk ayam. Seperti kita tahu ayam rosecomb termasuk jenis ayam yang kecil, kandang yang dibutuhkan adalah luas minimal 2 kaki persegi untuk setiap ayam dan memiliki setidaknya satu tempat bertengger dengan panjang 1 kaki untuk setiap ayam juga. Kandang diusahakan harus selalu kering dan berventilasi jadi tidak tertutup rapat agar ayam tetap terasa sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin. Kandang juga membutuhkan wire mesh galvanis dan kunci untuk membantu mencegah pemangsa. Seperti diketahui juga ayam rosecomb termasuk jenis ayam dengan penerbang yang kuat, jadi perlu untuk memberi mereka ruang yang tepat untuk mereka berkeliaran dan berlarian dalam kandang bahkan bisa kita lepas di area sekitar kandang. Hal penting untuk memberi batasan agar mereka terhindar dari pemangsa. Tambahkan juga jerami pada bagian lantai karena jerami sangat umum digunakan untuk alas tidur di kotak sarang maupun kandang. Anda juga dapat mempertimbangkan serutan pinus, pasir, dan bahkan kertas daur ulang. Serutan pinus lebih bekerja dengan baik untuk kandang dan pasir juga paling bagus untuk tempat mereka berpijak.
Musim Kawin
Musim kawin untuk ayam rosecomb dalam perkembangbiakan biasanya terjadi saat masuk musim semi dengan ciri-ciri dimulai dari ayam rosecomb jantan mendekati atau mengelilingi ayam rosecomb betina dan sering juga menjatuhkan salah satu sayapnya sampai menyentuh tanah. Lalu lama kelamaan ayam jantan akan mulai menaikinya, lebih cenderung hanya memakan waktu hingga 15 detik disinilah proses kawin dimulai.Ayam Rosecomb betina sendiri dapat bertelur setelah 14 hari dari masa kawin, tetapi dia harus tetap dikawinkan setiap beberapa hari dari yang pertama, hanya untuk lebih memastikan. Anda dapat mengawinkan satu ayam jantan dengan empat ayam rosecomb betina. Menjadi bahan pertimbangan lain ketika harus memutuskan apakah telur yang akan dihasilkan ingin dierami sama ayam langsung duduk di atas telur atau mungkin mempertimbangkan untuk membeli mesin tetas atau inkubator.
Harga Ayam Rosecomb
Sejak lama pelanggan setia kami dari berbagai macam daerah di Indonesia untuk pemesanan berbagai jenis ayam hias terutama ayam rosecomb ini terbilang lumayan untuk peminatnya. Jadi, sudah tidak dapat diragukan lagi kalau peminat Ayam Hias/Peliharaan semakin tahun semakin meningkat, hingga sampai harga yang ditawarkan oleh ternak hias pun juga akan disesuaikan dengan peminat/pemesan.
Perkiraan Daftar Harga Ayam Rosecomb
USIA | HARGA |
---|---|
Telur DOC | Rp. 90.000/ekor |
1-2 Minggu | Rp. 250.000/ekor |
1 Bulan | Rp. 550.000/ekor |
2 Bulan | Rp. 850.000/ekor |
3 bulan | Rp. 1.150.000/ekor |
4 Bulan | Rp. 1.500.000/ekor |
5 Bulan | Rp. 1.800.000/ekor |
Calon Indukan | Rp. 2.900.000/ekor |
Indukan/Dewasa | Rp. 6.000.000/sepasang |