Penjelasan Ayam Sumatra: Sejarah, Karakteristik, Perawatan, Pemeliharaan Dan Harga

0
1
2
3
4
Foto Lainnya

TERNAKHIAS.COM - Ayam Sumatra merupakan strain asli dari Nusantara berasal dari pulau Sumatera pada tahun 1847 yang termasuk hewan peliharaan hias yang tidak kalah cantik dan indah dari jenis lainnya. Ayam Sumatra sendiri memiliki warna hitam kehijauan yang berkilau dengan ekornya yang terlihat panjang dan anggun, sisir kecil, betis hitam dengan kaki berwarna kuning. Ayam Sumatra sendiri di tempat mereka berasal disebut Ayam Taduang yang dikenal dalam bahasa minangnya merupakan ras ayam kampung asli Indonesia. Ayam jenis ini terbilang cukup langka dimana populasinya tidak begitu banyak karena adanya eksploitasi besar-besaran membuat dampak menjadi sedikitnya jumlah mereka di Indonesia. Ayam Sumatra adalah salah satu jenis ayam hias. Antusias masyarakat yang besar membuat mereka dipelihara atau ternak hias untuk dipamerkan atau juga dikembangbiakan. Ayam ini juga jarang sebagai ayam pedaging dikarenakan daging mereka yang sedikit atau kecil.

Hal lain yang perlu kita ketahui tentang ayam ini adalah, trah ini tidak suka dengan kurungan. Apabila para peternak dan pemelihara ingin membesarkan ayam ini maka sebaiknya biarkan mereka di area terbuka agar mereka dapat mencari makan sesuai yang mereka inginkan. Ayam ii termasuk jenis ayam yang galak bahkan hampir sama dengan ayam aduan, itu yang membuat mereka tidak dapat dijinakan atau memeliharanya dengan jenis ayam lain bahkan ayam pekarangan yang lain. Dikarenakan mereka memiliki sifat yang agresif dan kecenderungan yang liar. Ayam Sumatra sendiri merupakan ayam yang menakjubkan dilihat dari tampilan khas mereka, dimana ayam sumatra akan memiliki warna yang bermacam-macam disepanjang ujung bulu mereka. Bukan berarti ayam sumatra cuma ada di pulau sumatra, nyatanya ayam ini juga ditemukan di pulau Jawa dan juga Kalimantan. Kebanyakan orang mengira mereka jenis ayam yang hidup bebas di hutan. Untuk ayam sumatra betina sendiri biasa sering digunakan sebagai penghasil telur dan ayam sumatra jantan lebih sering digunakan dalam sabung ayam antar kota bahkan daerah terpencil atau desa. Dari sinilah ayam sumatra mulai populer karena kemenangan mereka akan sebuah kompetisi sabung ayam. Bulu ayam sumatra yang membuat mereka tetap terlihat indah menjadi bagian dari ayam hias yang disukai.

Ayam Sumatra sendiri mulai diperkenalkan pada tahun 1847 atau kisaran abad ke 19 di Amerika Serikat dan Negara Eropa lainnya. Saat itulah orang mulai membiakkan ayam sumatra untuk menambah panjang bulu ekornya dan membuat mereka semakin populer. Disaat waktu yang sama juga ayam ini dijadikan sebagai ayam aduan untuk hiburan semata saja. Lalu diekspor ke Negara Jerman pada tahun 1882 dan Inggris pada tahun 1902. Sampai akhirnya diakui untuk pertama kalinya oleh APA (American Poultry Association Standard of Perfection) pada tahun 1883. Walau dianggap sebagai ayam yang primitif namun banyak sekali kelebihan yang dimiliki ayam ini.

Ciri-ciri Karakteristik Ayam Sumatra

Ayam Sumatra memiliki mata berwarna hitam dengan kilau warna-warni hijau di bulu mereka walaupun tidak semua memiliki warna kehijauan ini. Disaat ayam jenis ini sering ditemukan di hutan bebas, mereka juga terlihat dengan beberapa warna lain. Walaupun rata-rata paling umum keseluruhan bulu mereka serba hitam, ayam sumatra dengan dada berwarna merah juga sering terlihat. Ayam Sumatra berwarna hitamlah merupakan jenis yang paling populer di antara jenis ayam sumatra lainnya. Setelah diketahui ayam sumatra sendiri saat dulu tidak berbulu panjang seperti yang kita lihat sekarang, semua itu dikarenakan di tempat mereka hidup hutan bebas atau alam liar, bulunya tidak panjang secara alami. Ayam Sumatra sendiri dapat berbulu panjang karena mereka dibawa ke Amerika Serikat untuk disempurnakan seperti ayam sumatra yang sekarang kita lihat. Akan tetapi disaat ayam jenis ini terlihat oleh masyarakat rata-rata mereka akan mendatangi ayam tersebut karena ekornya yang panjang dan kilau warna hijau kumbang dan ungu yang bersinar di ekornya. Ditambah ayam jenis ini memiliki bulu ekor yang memanjang, fitur ungu di seluruh wajah, dan warna hijau dan ungu berkilauan di bulunya. Mereka memiliki sisir kacang dan pial merah. Warna kulit mereka kuning. Mereka memiliki beberapa taji di setiap kaki.

Berikut ciri-ciri lengkap dari karakteristik ayam sumatra selain yang dijelaskan diatas yang antara lain sebagai berikut :

  • Memiliki kepala berbentuk bulat terlihat pendek bukan panjang lonjong seperti jenis ayam lainnya.
  • Mempunyai pial atau gelambir yang tertata baik dan terlihat cantik.
  • Paruh tebal mereka yang sedikit pendek yang arahnya melengkung tajam ke bawah dan termasuk paruh yang kokoh.
  • Memiliki Jengger tegak , semakin kecil maka akan terlihat lebih bagus.
  • Bagian leher yang panjang kadang sedang dan juga melengkung seperti busur.
  • Mempunyai cuping kecil berwarna hitam, ketika muda terkadang warnanya sedikit putih.
  • Memiliki postur dibagian punggung yang panjang.
  • Bulu mereka yang berwarna hitam terlihat mengkilap dengan paduan warna kehijauan dan kebiruan.
  • Bagian sayap yang mengarah ke bawah setara dengan ekor bahkan ada yang sampai sayap bertemu dengan sayap sebelahnya.
  • Di bagian ekor terlihat lumayan lebat dan panjang hampir seperti ayam onagadori tapi tidak bisa dibilang sama atau mirip.
  • Untuk kaki anak ayam sumatra yang baru menetas umumnya berwarna kuning dan sedikit warna hitam. Apabila setelah 1 bulan semuanya akan berubah menjadi hijau atau hitam.
  • Telapak kakinya halus biasanya berwarna kuning, hitam dan kehijauan.
  • Mempunyai postur badan yang tegak, ukurang kecil tapi terlihat padat.
  • Dapat menghasilkan telur sebanyak 100 butir bahkan lebih setiap tahunnya.
  • Pada ayam sumatra dewasa yang jantan memiliki bobot antara 2,25 kg sampai 2,7 kg dan betina 1,8 kg saja.
  • Khusus ayam sumatra jantan memiliki banyak taji ketika menginjak usia dewasa.
  • Telur mereka akan berwarna putih.
  • Pada bagian kepala ayam sumatra jantan akan terlihat kecil, tetapi untuk tengkoraknya sendiri lumayan lebar.
  • Mempunyai kaki panjang dan kekar, dengan sisik-sisik besar yang teratur dan rapat berwarna abu-abu kehitam-hitaman.
  • Jari-jari kakinya panjang, kokoh, warnanya hitam kusam dan juga kuku-kukunya panjang, runcing, berwarna hitam abu-abu.

Jenis-jenis Ayam Sumatra

Untuk jenis-jenis dari ayam sumatra sendiri setidaknya ada 3 lebih klasifikasi dari ayam hias dengan berbagai varietas dari warna bulu mereka.

A. Ayam White Sumatra

Untuk ayam white sumatera jenis ini mempunyai ciri khas yang terletak dari warna putih yang menyeluruh pada bulunya, mulai dari dasar dan rawisnya sekaligus. Selain itu ada karakteristik lain pada ayam jenis adalah warna kulit di bagian kepala dan beberapa lainnya terlihat warna kehitaman. Dengan adanya ciri-ciri seperti dijelaskan sebelumnya bertujuan membuat kita mudah untuk mengetahui kualitas dan kuantitasnya. Karena yang perlu orang Indonesia patut banggakan adalah ayam jenis ini dijadikan ajang kontes keindahan yang sangat menyeluruh dengan sangat baik dari bentuk jengger, postur, warna dan proporsionalnya di luar negeri bahkan di negara sendiri.

B. Ayam Blue Sumatra

Lanjut ke jenis yang kedua yaitu ayam blue sumatra, ayam ini adalah ayam yang tidak asing dan sering dilihat, dikarenakan sering kali muncul di media sosial dan internet. Khususnya bagi para peternak ayam hias dan kolektor yang ingin memilikinya. Ayam jenis ini hasil dari persilangan yang panjang dan lumayan detail, terciptalah strain baru dari ayam sumatra dengan ciri fisik bulu bercorak abu-abu kebiruan dan kesempurnaan pola rawis hitam pada bulu atau tubuh mereka sehingga lebih terlihat gagah bahkan berwibawa. Masih banyak orang umum masih kebingungan antara jenis ayam blue dan splash sumatra karena terlihat mirip sekilas apalagi ketika masih anakan hingga remaja mempunyai kesamaan untuk warna bulu. Ayam Blue Sumatra termasuk jenis ayam sumatra yang memiliki sebutan sebagai ayam yang menjaga perdamaian. Karena sifat ayam jenis ini yang tenang dan tidak suka bertarung antar sesama hingga sangat cocok untuk dijadikan hewan hias yang dapat dipelihara.

C. Ayam Splash Sumatra

Ayam Splash Sumatra merupakan hasil dari perkawinan silang yang ketiga dimana jenis ini akhirnya dimunculkan kembali dengan klasifikasi sebutan splash pada jenis ayam sumatra. Kenapa namanya sangat unik dibandingkan dengan ayam sumatra jenis lainnya dikarenakan ayam ini berbeda dengan lainnya kalau kita lihat pada bagian yang terdapat pada warna bulu mereka. Ayam jenis termasuk jenis ayam sumatra yang tidak banyak untuk dikembangbiakan karena tergolong masih langka dan tidak mudah untuk ternak bahkan produksi rutin. Adapun ciri-ciri karekteristik dari ayam splash sumatra ini adalah memiliki percikan atau pencampuran warna bulu seperti putih, hitam, dan abu-abu. Bahkan yang menjadi ciri khasnya yaitu mata berwarna merah yang kehitaman. Bahkan dari informasi yang kami ketahui jenis ini belum diakui oleh American Standard Of Perfection.

D. Ayam Black Sumatra

Ayam Black Sumatra juga merupakan jenis ayam yang sering banyak dilihat apalagi dari pemukiman tempat mereka berasal. Ayam jenis ini akan terlihat sangat indah dan memiliki kelebihan dari pancaran warnanya. Hal inilah yang membuat daya tarik akan jenis ini hingga banyak yang minati bahkan dihargai dengan harga yang relatif masih mahal. Memelihara jenis ayam satu ini menjadi sebuah pilihan, secara karakteristik yang dipunyai oleh jenis ini adalah bulu dan tubuh mereka yang berwarna hitam mengkilap terlihat seperti hijau kebiruan dan merah. Di Eropa sendiri jenis satu ini sangat banyak peminat dan sangat ramai yang menyukainya hingga tidak sedikit yang membudidayakannya sebagai kategori ayam hias sampai saat ini.

KEPRIBADIAN DAN TEMPERAMEN

Ayam Sumatra termasuk jenis hewan yang paling tidak suka dipegang. Mereka tipe ayam perenung yang lebih suka menyendiri untuk berdiam diri atau disaat mereka berkeliaran dengan bebas karena ayam sumatera berasal dari ras liar yang hidup dihutan bebas. Khususnya pada ayam sumatra jantan bisa lebih agresif antara satu sama lainnya. Hal yang perlu diperhatikan lainnya saat ayam sumatra jantan memasuki musim kawin. Selama waktu ini, perilaku atau temperamen mereka secara tidak langsung akan dapat menjadi lebih berbahaya. Diketahui ayam sumatera dikenal jenis ayam yang bisa terbang bahkan disebut penerbang yang hebat, tetapi jenis yang ada saat ini cenderung tidak bisa terbang. Jadi menurut dari kepribadian ayam sumatera ini akan lebih agresif kalau kita kurung terus menerus di dalam kandang. Maka biarkan mereka lebih banyak di ruang terbuka atau dilepas disekitar halaman.

MASA HIDUP AYAM SUMATRA

Ayam Sumatra sendiri dapat bertahan hidup sampai usia mereka sekitar 8-10 tahun. Kemampuan mereka untuk bertahan hidup sampai puncak kehidupan tertinggi sangat diakui, apalagi ketika para peternak maupun pemelihara yang mencoba untuk memelihara jenis ayam ini dilihat dari pada kualitas perawatan yang diberikan. Dengan menyediakan makanan harian pakan ayam, air tawar, rumah yang hangat, dan perawatan hewan, Anda dapat lebih memperpanjang hidup mereka.

BAGAIMANA PEMELIHARAAN AYAM SUMATRA ?

A. Perawatan

Dalam segi perawatan ayam sumatra yang tergolong kategori ayam hias yang diketahui berasal dari pulau sumatra ini terbilang tidak rumit dan perawatan mereka termasuk sangat mudah. Diluar produksi mereka yang terbilang bagus bisa menjadi solusi untuk mendapatkan peluang usaha untuk ternak hias. Terutama dalam segi pakan mereka juga tidak harus yang susah, karena ayam jenis ini pun merupakan peliharaan yang biasanya memakan sejenis serangga, biji bijian dan buah. Maka dari itu ayam jenis ini memudahkan untuk para peternak dan pemelihara dalam menekuni pelestarian ayam sumatra yang terbilang mempunyai peluang yang masih tinggi. Adapun hal penting yang perlu diperhatikan dalam beternak ayam jenis ini adalah sebagai berikut:

  • Memilih Ayam Sumatra Pejantan & Induk Betina yang berkualitas
  • Lalu pengecekan berkala untuk kesehatan dan pertumbuhan
  • Usahakan ayam selalu di Vaksin diawal & selalu berikan Vitamin
  • Berikan pakan yang berkualitas
  • Usahakan menyediakan terpisah untuk kandang DOC, remaja & indukan
  • Rutin dalam pembersihan kandang

B. Masalah Kesehatan

Kondisi jenis ayam sumatra termasuk ayam yang sehat tidak ada masalah kesehatan yang diketahui khusus, hanya beberapa masalah kesehatan umum yang umumnya terlihat pada ayam ini adalah:

  • Umumnya ayam pasti akan terdapat masalah kesehatan seperti ayam jenis lainnya yang antara lain adalah parasit. Parasit ayam sendiri seperti adanya kutu yang biasa terjadi. Apabila dibiarkan terus menerus maka ayam ini akan dapat terinfeksi oleh kutu tersebut dan dapat menyebabkan ayam menjadi sakit bahkan rentan kematian. Maka dari itu selalu menjaga area kandang tetap bersih dan sering memeriksa parasit pada tubuh ayam ini.

  • Perlu memperhatikan terdapat masalah kesehatan umum lainnya yang dapat mempengaruhi kesehatan pada ayam yaitu adanya cacing. Cacing ini dapat membahayakan karena merupakan parasit yang dapat merusak ke sistem pencernaan ayam dan dapat menyebabkan ayam merasa tidak nyaman. Diketahui juga cacing juga bisa mengambil semua nutrisi yang ada dari ayam, akhirnya menyebabkan mereka mengalami kematian. Maka yang perlu kita lakukan adalah untuk membersihkan ayam dari cacing secara teratur dengan penggunaan obat khusus.

  • Perawatan lanjutan pada ayam ini antara lain adalah memperhatikan kotoran ayam. Melalui kotoran ayam kita juga dapat tahu masalah kesehatan ayam secara keseluruhan. Mulai dari warna dan tekstur kotoran yang tidak normal dapat mengindikasikan suatu penyakit atau masalah kesehatan.

  • Selalu jeli dan teliti ketika ada ayam yang terinfeksi, maka usahakan ayam tersebut harus segera dipisahkan agar tidak ayam lain tidak terinfeksi atau sakit dari kawanan mereka sendiri. Karena satu ayam yang sakit bisa menyebabkan kematian seluruh kawanan mereka sendiri atau jenis ayam lainnya.

C. Kandang atau Sarang

Dalam penentuan pembuatan kandang untuk ayam jenis ini juga tidak terbilang rumit, dikarenakan watak ayam ini yang tidak suka dengan kurungan maka untuk kandang bikin sesuai kenyamanan dari ayam sumatra, apabila ada luas lebih dan uang berlebih untuk membuat kandang yang luas silahkan, tapi akan sangat mubasir apabila seharian ayam ini dibiarkan lepas diluar dan hanya saat malam hari ayam ini akan dikurung. Bikin minimal kandang standar dalam bentuk box persegi panjang dan diletak khusus 2 sampai 3 ayam saja agar ada jarak ruang buat mereka. Kandangnya sendiri dapat terbuat dari bahan-bahan seperti kayu, atau besi almunium yang ringan yang dibikin dengan spektakulasi udara yang masuk dan juga atap yang ditutup rapat.

PRODUKSI TELUR

Ayam Sumatra dikategorikan sebagai ayam hias maka dalam kemampuan bertelur tidaklah dapat diunggulkan. Rata-rata ayam sumatra diketahui bertelur sebanyak 100 butir telur dengan ukuran telur yang kecil per tahun. Indukan dari ayam sumatra betina disebut sebagai induk betina yang sangat baik yang dapat mengeram selama musim kawin. Ayam Sumatra adalah non-setter dimana secara keseluruhan breed ayam sumatra merupakan breed yang skalanya lebih kecil dan karena itu mereka tidak dapat diketahui apakah sebagai penghasil daging yang baik. Informasi lanjutan saat tiba untuk ayam sumatra membentuk telurnya, dimana telurnya sendiri cenderung memiliki lebih dari satu warna dengan ukurannya yang terbilang sangat kecil dibandingkan dengan telur ayam lainnya. Dengan dominan warna telur berwarna putih dan kadang terdapat juga warna telur kecoklatan muda atau coklat saja.

Ciri-ciri telur Ayam Sumatra sendiri antara lain:

  • Telur berukuran sedang dengan warna putih kecoklat-coklatan, memiliki bentuk oval memanjang.
  • Setelah dierami induknya selama 21 hari, akan menetaskan anak ayam dengan bulu seperti bentuk kapas berwarna kuning pucat berbercak-bercak coklat kehitam-hitaman.

7 Tips Berternak Ayam Sumatra

  • 1. Seperti dijelaskan sebelumnya ayam sumatra merupakan ras ayam yang paling tidak menyukai kurungan. Maka para peternak atau pemelihara dapat membesarkan mereka di area terbuka yang luas sehingga mereka dapat mencari makan dengan bebas.

  • 2. Selalu lakukan pemisahan antara ayam sumatra jantan selama musim kawin. Apabila dibiarkan dalam satu kurungan yang sama mereka akan bertarung dan akhirnya dapat saling membunuh hingga terjadinya kematian dikarenakan watak mereka yang aslinya adalah ayam liar memiliki insting petarung.

  • 3. Dikatakan di atas ayam sumatera masih memiliki watak atau kepribadian yang liar dan sebagian orang menganggap ayam jenis ini mungkin tidak cocok dengan ayam peliharaan lainnya. Akan apabila hobi dan para peternak ayam hias bahkan kolektor ingin memelihara ayam ini maka perlu perhatikan baik-baik bagaimana mereka dapat berinteraksi dengan ras ayam lain.

  • 4. Apabila pembuatan kandang maka perlu juga untuk menyediakan tempat bertengger yang agak tinggi untuk ayam sumatera. Kadang jenis ini sering berpindah atau meloncat secara vertikal untuk mengamati area sekitar apalagi ketika mereka merasa dalam bahaya.

  • 5. Lakukan selalu rutinitas dengan interaksi terhadap ayam sumatera. Ayam jenis ini masih dianggap liar dan mungkin perlu beberapa waktu untuk belajar bagaimana cara untuk penangkaran mereka. Dengan sering melakukan rutinitas seperti maka Anda akan mengajari mereka bagaimana berperilaku lebih baik dalam kandang.

  • 6. Perlu adanya pertimbangan disaat ingin ternak anak ayam karena akan jauh lebih sulit menjinakkan ayam sumatra ketika dewasa.

  • 7. Kekebalan tubuh yang ada pada ayam sumatra terbilang sangat kuat terutama saat musim dingin. Trah ini tahan terhadap suhu dingin dan juga tahan pada suhu yang panas. Kedua hal karakteristik ini sangat penting untuk Anda ketahui ketika merencanakan pembuatan kandang untuk ayam sumatera.

Harga Ayam Sumatra

Sejak lama pelanggan setia kami dari berbagai macam daerah di Indonesia untuk pemesanan berbagai jenis ayam hias terutama ayam sumatra ini terbilang lumayan untuk peminatnya. Jadi, sudah tidak dapat diragukan lagi kalau peminat Ayam Hias/Peliharaan semakin tahun semakin meningkat, hingga sampai harga yang ditawarkan oleh ternak hias pun juga akan disesuaikan dengan peminat/pemesan.

Perkiraan Daftar Harga Ayam Sumatra

USIAHARGA
Telur DOCRp. 60.000/butir
1 BulanRp. 350.000/ekor
2 BulanRp. 400.000/ekor
3 bulanRp. 550.000/ekor
4 BulanRp. 700.000/ekor
Jantan DewasaRp. 1.500.000-3.000.000/ekor
Calon IndukanRp. 750.000-1.200.000/ekor
Sepasang Indukan DewasaRp. 2.500.000-3.500.000/sepasang

Hubungi Kami
Jika anda tertarik untuk memesan hewan hias, pendaging, industri ataupun untuk dipelihara, kami ternakhias.com menyediakan berbagai macam jenis sudah pastinya berkualitas dan tentu saja kami siap mengirimkan ke seluruh daerah di indonesia. Untuk tanya-tanya maupun pemesanan, silahkan hubungi kami kapan saja dengan menekan tombol dibawah ini
whatsappChat via Whatsapp