Penjelasan Ayam Serama: Sejarah, Karakteristik, Perawatan, Pemeliharaan Dan Harga

0
1
2
3
4
Foto Lainnya

TERNAKHIAS.COM - Lebih mengenal ayam yang terbilang unik dikarenakan bentuknya yang terlihat seperti ayam sombong dengan dada yang dibusungkan ke atas apabila dilihat dari depan maka kepala ayam tidak akan terlihat. Ayam Serama sendiri berasal dari negara bagian Kelantan, Malaysia. Ayam Serama menjadi salah satu jenis ayam hias atau fancy dan sangat populer dengan ukurannya yang sangat kecil dimana menjadi jenis ayam terkecil di dunia dengan berat kurang lebih dari 500 gram dan mempunyai tinggi sekitar 15-25 sentimeter. Trah yang dikenal berasal dari Malaysia, asal usulnya breed ini sendiri dimulai pada awal tahun 1600-an, akan tetapi untuk strain modern nya sendiri dimulai pada tahun 1970-an dan disebarkan atau dikembangbiakan oleh seseorang bernama Wee Yean Een, seorang peternak dari Malaysia juga yang bekerja di provinsi Kelantan. Ayam Serama sendiri diciptakan ketika ayam bantam Jepang dan ayam bantam Malaysia disilangkan. Lalu trah serama mulai ditampilkan pertama kali pada tahun 1990 dan masuk ke Amerika Serikat untuk pertama kali juga pada tahun 2000.

Trah Serama juga telah dipromosikan oleh berbagai organisasi di Amerika Serikat. Salah satu organisasi tersebut adalah Dewan Serama Amerika Utara, yang membantu memperkenalkan jenis ayam ini di banyak pameran unggas nasional. Dan ketika tahun 2011 varietas American Serama diakui oleh American Poultry Association dan American Bantam Association. Walaupun ukuran jenis ayam ini yang sangat kecil akan tetapi apabila kita melihatnya langsung kita akan mengatakan ayam ini benar-benar ayam yang gagah dengan sisir kecil yang rapi , dada mereka tinggi dan didorong ke atas dengan sayap mereka yang jatuh ke bawah hampir menyentuh tanah. Membuat kita menjadi terkesan tujuan ayam ini memang untuk diperlihatkan bagaimana mengesankannya mereka apalagi dalam sebuah pameran atau kontes yang sering diselenggarakan di setiap negara.

Sebagian orang di Indonesia sendiri biasanya memelihara ayam serama hanya sebagai hobi atau ayam hias di rumahnya atau di jadikan juga sebagai ajang kontes atau kompetisi yang sering dilakukan di beberapa kota besar dengan pendapatan yang terbilang lumayan dari hasil kontes tersebut apabila menang. Bahkan di negara besar lainnya seperti di Amerika, ayam serama juga dijadikan sebagai unggas peliharaan di rumahan dan diklaim sebagai salah satu hewan terpopuler karena jenis ayam yang cukup unik. Ayam yang dibilang ramah, kecil tapi juga percaya diri yang tinggi dan mudah bergaul dengan orang-orang yang berada sekitar atau mendekatinya.

Ayam Serama sendiri pertama kali diimpor ke Amerika Utara pada musim gugur tahun 2000. Jerry Schexnayder dari Louisiana membawa total 135 ayam dewasa. Dari ayam sebanyak itu tiga ayam mati selama dalam masa karantina hingga tujuh lainnya, semuanya Kelas A dan terbukti tidak subur. Demikian juga, sekitar 25 ayam, sebagian besar Kelas A tidak dapat bertahan hidup karena tidak dapat bertelur. Karena itu menjadi kekhawatiran terhadap flu burung dan kegilaan flu burung di Asia, maka dari itu pasar Asia ditutup dan tidak ada jenis unggas tambahan yang dapat diimpor. Menjadikan seluruh ayam serama di Amerika Utara dan Eropa, yang kini diperkirakan berjumlah kurang lebih dari 50.000. Dalam pengembangan dan peningkatan ayam serama, Schexnayder memulai Dewan Serama Amerika Utara (SCNA), pada tahun 2003. Organisasi nirlaba ini sekarang memiliki lebih dari 250 anggota dari seluruh Amerika Utara. SCNA saat ini secara aktif mencari standardisasi dan penerimaan oleh American Bantam Association (ABA) dan American Poultry Association (APA).

Ciri-ciri Karakteristik Ayam Serama

Banyak dari masyarakat luas mengatakan ayam serama sama dengan ayam kate apalagi dengan ayam kampung. Tapi nyatanya mereka adalah ayam dengan jenis berbeda meskipun memiliki sama-sama bobot yang kecil namun tetap ada perbedaan apalagi di antara bentuk fisiknya. Ayam Serama sendiri memiliki bobot yang setengahnya dari bobot ayam kate. Soal warnanya ayam serama sendiri muncul dari berbagai macam warna, seperti dikatakan sebelumnya ada lebih dari 2000 jenis warna berbeda yang telah didokumentasikan di Malaysia. Warna umum ayam serama sendiri adalah putih, hitam dengan kilau kebiruan atau juga hijau, merah, gandum, coklat, buff, belang-belang, spangled dan lain-lain. Adapun bentuk tubuh dari ayam serama sendiri adalah sebagai berikut:

  • Tubuh mereka pendek, dan berotot dengan data terangkat tinggi penuh dan ke depan, bahu mereka ditegakan tinggi.
  • Ayam ini mempunyai ekor tegak lurus dan panjangnya dapat mencapai kepala. Ekor ayam serama penuh dan terangkat tinggi, mengarah ke atas dan dipegang dekat dengan tubuh.
  • Mereka memiliki sayap yang cukup besar sebanding dengan ukuran tubuhnya dan dapat menyentuh tanah.
  • Kepalanya kecil dan dibawa dengan baik ke belakang.
  • Ayam serama memiliki jengger tunggal berwarna merah. Mereka memiliki pial merah dan daun telinga berwarna merah atau merah putih campuran.
  • Kaki mereka berukuran sedang hingga panjang. Kaki lurus dan terpisah lebar untuk memungkinkan tubuh penuh dan berotot.
  • Tingginya hanya mencapai sejengkal tangan orang dewasa.
  • Berat badannya kurang dari 500 gram untuk ayam serama jantan dan ayam serama betina sekitar 425 gram.
  • Mempunyai karakter jinak, manja dan cukup pandai mengenali majikannya.
  • Telurnya berwarna krem ​​​​dan beratnya rata-rata 25 gram.

Jenis–Jenis Ayam Serama

Ada 3 jenis untuk ayam serama sendiri, tipe-tipenya adalah

1. Ayam Serama Tipe Apel atau Bold (Bulat)

Jenis ayam serama tipe ini sangat populer pada sekitar tahun 2003. Untuk jenis ini merupakan hasil penyempurnaan dari tipe slim dengan memperbaiki karakteristik dari ayam yang telah ada. Seperti namanya ayam serama jenis ini memiliki tubuh yang bulat seperti buah apel. Ciri-ciri khasnya sendiri selain seperti buah apel adalah mempunyai tubuh bulat dan kaki yang pendek. Ketika badannya tegak lurus dan sedang dibusungkan dadanya maka kepala ayam ini akan seperti ketarik ke belakang dan terlihat seperti ayam yang sombong.

2. Ayam Serama Tipe Slim

Ayam tipe ini sangat populer juga sekitar 10 tahun yang silam. Karena ayam jenis ini banyak diminati dan populer diantara pecinta serama maka terbilang yang ingin memilikinya sangat membludak. Ciri khas dari ayam serama slim mempunyai postur tubuh yang lebih tegak daripada jenis serama lain. Kaki dari ayam jenis juga pendek dan mempunyai tubuh ramping seperti namanya.

3. Ayam Serama Tipe Ideal

Ayam Serama jenis ideal merupakan hasil dari persilangan antara serama apel (bulat) dan ayam serama slim. Jenis ayam serama ideal biasanya sering dijadikan untuk kontes atau kompetisi unggas, khususnya ayam. Karena itu apabila kita sering melihat ayam ini dalam sebuah kontes maka sudah dipastikan jenis serama ini yang dijadikan unggulan dalam kompetisi. Ciri khas dari persilangan ini adalah tubuh yang ramping dan dada yang besar.

Varietas Warna Trah Serama

Dari 2000 warna ayam serama ini hanya sedikit varietas yang diakui secara resmi oleh American Poultry Association dan American Bantam Association, berikut beberapa varietas berwarna dari ayam serama:

  • Hitam
  • Putih
  • Cokelat
  • Biru
  • Hitam berbintik putih

Ayam Serama Hitam paling terakhir diakui atau diterima pada bulan Januari tahun 2018 oleh Asosiasi Bantam Amerika Serikat dan Asosiasi Unggas Amerika Serikat.

MASA HIDUP AYAM SERAMA

Masa hidup ayam serama diperkirakan sekitar 7 sampai 10 tahun. Standar dari setiap jenis ayam dalam memelihara sebagai unggas peliharaan. Ayam serama dapat menjadi teman yang baik saat Anda berternak dengan ayam jenis lainnya atau menikmatinya dalam sangkar maupun halaman belakang atau halaman teras pagi atau sore hari.

BAGAIMANA PEMELIHARAAN AYAM SERAMA ?

Beberapa jenis ayam di dunia bahkan di Indonesia sangat banyak dipopulerkan untuk dikembangbiakan, ayam serama adalah salah satunya. Ayam Serama jenis ayam hias di antara ayam hias lainnya yang harus diperhatikan dalam pemeliharaannya mulai dari perawatan, pakan, kesehatan, pengaturan koperasi dan lain sebagainya, apalagi kalau ayam serama di utamakan untuk kontes maka perawatan yang dilakukan pun akan lebih ekstra dan mungkin akan membutuhkan lebih banyak waktu juga tenaga untuk merawat ayam spesial ini. Semua pasti memiliki tujuan tersendiri agar mendapatkan kinerja yang baik dari ayam serama saat bersaing dengan yang ayam yang lain dalam kompetisi. Cara merawat ayam serama juga akan menentukan umur dari ayam serama itu sendiri. Walaupun sebagian mengatakan ayam serama adalah jenis yang relatif kurang kuat dimana mereka sangat rentan terhadap penyakit tertentu daripada jenis ayam lainnya. Seperti terhadap flu burung saat dulu diketahui populasi breed tersebut rusak parah ketika flu burung melanda di Malaysia. Untuk mencegah kontak dengan flu burung, pemelihara ayam serama harus sangat berhati-hati salah satunya dengan membatasi jumlah sebagian kelompok unggas liar yang dimiliki. Kandang, kotak sarang, dan dimanapun ayam berkeliaran harus dijaga kebersihannya untuk mencegah dari kuman. Ayam Serama juga disebut mewarisi nenek moyang dari ayam bantam Jepang, sebuah gen yang dapat menyebabkan masalah perkembangan pada anak ayam sebelum mereka menetas dari telur. Gen ini menyebabkan kaki anak ayam tumbuh dengan panjang yang tidak seharusnya, artinya anak ayam tidak dapat menetas dengan waktu yang tepat atau bisa dikatakan menyebabkan sekitar seperempat dari seluruh telur ayam serama gagal menetas.

A. Perawatan

Dalam perawatan ayam serama bisa dibilang tidak sangatlah sulit dan tak berbelit-belit walaupun kita tahu ini termasuk ayam hias. Untuk kebutuhan dalam hidupnya sama seperti ayam buras lainnya. Mungkin salah satu kendala yang mungkin sulit atau rumit yaitu ayam serama yang terbilang ukurannya kecil mempunyai kaki yang sangat kecil dan pendek menyebabkan ayam serama jantan sulit untuk melakukan penetrasi atau ketika saat ingin kawin. Mengakibatkan proses dalam perkawinan antara ayam jantan dan betina tidak semulus seperti ayam biasanya karena sering tidak pas sasaran. Maka dari itu untuk hal seperti ini biasanya para peternak atau pemelihara membantu dengan cara kawinkan paksa seperti ayam serama betina dipegang lalu disodorkan ke ayam serama jantan agar proses perkawinan dapat berjalan dengan semestinya. Tapi jika ingin cara lebih mudah tanpa kita tolong dalam kontak fisik dengan cara membantu proses kawin ayam serama dengan memasukan dua ekor ayam serama baik dari jantan maupun betina dalam satu kandang nantinya mereka bisa saling tarik menarik atau kawin dengan sendirinya walaupun seperti dibilang sebelumnya agak sulit untuk jenis ayam ini untuk kawin. Tapi perlu dicatat dalam mengawinkan ayam serama tidak bisa sembarangan, ini khusus ketika ayam serama di gunakan untuk kontes, maka pilihlah ayam serama yang benar-benar siap untuk kawin dilihat juga dalam kualitas baik dari kondisi fisik, tubuh, warna maupun karakter dari ayam jenis ini.

Berikut cara ternak hias ayam serama maupun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan ayam jenis ini agar lebih optimal dapat dirangkum dalam tahap seperti dibawah ini

  • Pakan yang diberikan dapat berupa dedak dengan campuran jagung.

  • Tambahkan juga multivitamin untuk setiap harinya dalam pemberian pakan ayam yang dicampur dengan air minum yang bersih.

  • Kandang harus diusahakan terkena sinar matahari, sirkulasi udara juga cukup jangan rapat hingga udara tidak ada yang masuk atau sedikit dan harus usahakan kandang kering tidak lembab dan juga bersih.

  • Saat ayam serama betina siap kawin maka memasuki usia 5 sampai 6 bulan dan untuk ayam serama pejantan sendiri pada usia 4 bulan jadi perlu diperhatikan karena sedikit berbeda dengan ayam lainnya untuk perkawinan.

  • Untuk proses kawin juga disebut sistem gilir, dimana akan lebih baik apabila 1 ayam betina dipaksa melayani 3 atau lebih pejantan sehingga peluang keberhasilan bisa maksimal.

  • Harus diketahui juga waktu kawin yang baik disaat sore hari atau cuaca mendung dan dingin.

  • Jika telur ayam serama diinkubasi di dalam inkubator, biarkan selama 2 hari sampai bulu ayam mengering sesaat setelah menetas. Anda tidak perlu memberi mereka makan karena suplai makanan dari tubuhnya sudah cukup.

  • Setelah menetas dalam waktu 3 hari, Kita dapat memindahkannya ke kandang dengan alat penghangat yang biasanya diberikan lampu diatas box mereka. Lampu tersebut dapat diberikan 10 watt atau 25 watt. Cukup sesuaikan konsumsi daya bohlam tergantung pada suhu box kandang anakan ayam ini.

  • Hal penting lainnya untuk mengeluarkan anak ayam serama dari kandang supaya mendapatkan sinar matahari saat mencapai usia 1,5 bulan atau lebih. Ini bertujuan untuk memperkuat tulang dan membunuh bakteri di bulu ayam mereka. Kegiatan ini juga dapat mengurangi alat penghangat box kandang secara bertahap. Saat Anda yakin anak ayam sudah cukup kuat, maka Anda bisa melepaskan alat penghangat.

  • Disaat anak ayam serama bersama indukannya, selalu pastikan kandangnya aman dari gangguan seperti predator yang mengintai. Bertujuan agar ayam serama Anda menghasilkan telur yang lebih optimal untuk satu periode, maka dari itu juga lebih baik Anda menyimpan telur ayam serama di dalam inkubator agar tetap aman.

Meskipun ukuran tubuhnya yang sangat kecil tetapi serama termasuk jenis ayam yang bernafsu birahi tinggi inilah yang harus kita ingat. Bahkan ayam serama jantan tidak akan segan-segan melakukan hasratnya kepada ayam yang memiliki berbadan lebih besar dari dirinya. Kenapa begitu, dikarenakan ayam serama jantan yang masih muda dan sehat harus bisa menyalurkan hasratnya sebanyak 6 sampai 8 kali setiap harinya. Adapun kesuburan ayam serama ini juga sangat dipengaruhi oleh cuaca, dalam cuaca yang terlalu dingin dapat menurunkan kemampuan ayam serama betina dalam memproduksi telur. Itulah sebagian besar ayam serama betina diberikan makanan yang memiliki kandungan karbohidrat dan energi tinggi seperti jagung dan sebagainya berguna untuk produksi dan mempertahankan panas badan bagi telur-telurnya. Dan bisa juga karena tubuh ayam serama yang kecil sangat sulit untuk menutupi semua telur-telurnya dalam proses pengeraman dan mengakibatkan kualitas telur yang dihasilkan mengarah kegagalan. Untuk mengatasi ini biasanya para peternak menyediakan mesin inkubator atau mesin tetas untuk menetaskan telur-telur mereka.

B. Masalah Kesehatan

Sebenarnya dalam masalah kesehatan untuk ayam serama seperti diketahui mereka memiliki kumpulan gen yang bermacam ragamnya dan secara keseluruhan mereka adalah jenis ayam yang sehat. Akan tetapi beberapa jenis burung ini pernah menderita gen mematikan yang diwarisi dari ayam bantam Jepang. Apabila dari setiap gen ini ada, maka sudah bisa dipastikan sekitar seperempat anak ayam akan mati di dalam cangkang sebelum menetas. Seperti terlihat pada bagian kaki anak ayam yang terlalu pendek untuk bermanuver ke posisi menetas, sehingga mereka lebih rentan akan langsung mati. Ini juga cenderung terjadi pada ras terkecil. Diusahakan juga setiap ingin memelihara atau ternak ayam hias ini selalu tanyakan kepada peternak Anda tentang masalah ini sebelum Anda membelinya atau cari tahu informasi mendetail selain dari penjelasan kita di ternak hias.

Hal lain yang perlu diperhatikan ayam serama juga sama seperti ayam berbulu lainnya dimana mereka juga akan menderita parasit dalam hidup mereka seperti kutu, tungau dan cacing. Untuk kutu dan tungau dapat dengan cepat diobati dengan debu unggas. Debu harus diganti dalam lima hari sekali dan mungkin bisa lebih bertujuan untuk memutus siklus hidup hama yang dapat membuat ayam menjadi sakit dan jika dibiarkan akan menyebar ke ayam lainnya. Hal terakhir usahakan Anda perlu menghangatkannya. Meskipun ayam serama terlihat tahan terhadap suhu hingga 40s°F, suhu yang lebih rendah akan mengharuskan Anda memberikan panas untuk mereka dan melindunginya dari udara dingin atau angin.

C. Kandang atau Sarang

Alasan kenapa banyak orang menyukai atau mengoleksi ayam serama karena sifatnya yang mudah beradaptasi dan juga termasuk unggas atau ayam yang unik. Mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Oleh karena itu, Anda tidak perlu tenaga atau waktu ekstra memikirkan tentang hal ini. Yang harus kita perhatikan adalah kebersihan kandang dan sarangnya. Dimana kita harus membersihkannya secara teratur untuk menghindari penyakit. Anda bisa membersihkan kandang mulai dari lantai, ventilasi, tempat pakan dan minuman, dan lain lain. Desinfektan juga harus disemprotkan yang sudah terbukti sebagai pembersih dan jangan lupa sebelum dibersihkan usahakan menjauhkan ayam serama atau dipindahkan di tempat lainnya dulu.

Dalam pembuatan kandang ayam serama sendiri tidak perlu memerlukan luas yang besar, cukup memberikan mereka ruang yang cukup dan membuat mereka merasa senang agar dapat aktif di dalam kandang. Kandang ayam serama sendiri harus memiliki sekitar 2 kaki persegi ruang untuk di dalam kandang. Ini akan memberi mereka cukup ruang untuk bergerak dan tidak terjepit atau terinjak. Untuk tempat bertengger mereka sendiri harus memberikan masing-masing 6 inci. Menyediakan banyak tempat bertengger di ketinggian yang berbeda membuat mereka dapat terbang dengan mudah dan memilih tempat yang mereka inginkan. Lalu membangun kotak sarang, satu kotak sarang diisi setiap tiga ayam itu sudah lebih dari cukup. Jika Anda memiliki lebih banyak ruang, maka buat lebih luas lagi juga lebih baik. Mereka dapat berdampingan atau disatukan, agar tidak makan tempat juga.

D. Pemisahan Jenis Ayam Serama

Apabila kita ingin memelihara atau memiliki lebih dari satu jenis ayam, maka hal pertama yang perlu dilakukan sebaiknya memisahkan ayam serama dengan jenis ayam lainnya. Kenapa? karena kita tahu dengan ukuran ayam serama yang sangat kecil dapat bertujuan agar ayam serama tidak terinjak-injak oleh ayam lain yang lebih besar atau lebih aktif. Memelihara ayam serama di dalam ruangan akan sangat baik dilakukan dalam hal ini atau satukan yang hanya untuk jenis seperti mereka saja tanpa dicampur dengan jenis ayam lainnya, khususnya untuk anak ayam serama sendiri.

E. Proses Perkawinan

Seperti dijelaskan sebelumnya ketika ingin melakukan ternak hias ayam serama diusahakan masukan 1 ayam serama betina dengan 3 ekor ayam serama jantan menggunakan teknik kawin gilir. Karena untuk seekor ayam serama betina dapat melayani 3 ekor jantan dalam selang waktu selama 2 hingga 3 jam. Hal ini dapat membantu mendapat hasil yang maksimal dari telur dan calon ayam sendiri.

F. Suhu Ideal Bagi Ayam Serama

Suhu ideal untuk ayam serama sekitar 37 °C hingga 38 °C. Suhu yang diberikan termasuk cukup panas tapi dapat menjaga dari kelembaban. Maka dari itu biasanya diberikan satu tempat atau wadah air di dalam kandang sebagai pelembab. Tidak baik juga apabila udara dalam kandang terlalu kering, dapat menyebabkan bulu dan kulit ayam serama menjadi kering. Bahkan untuk telurnya sendiri akan kesulitan dalam memecahkan cangkang saat ingin menetas.

G. Mandi Secara Teratur

Selain fokus membersihkan kandang secara rutin, ayam serama juga harus dimandikan secara teratur. Hal ini untuk menjaga kelembaban dan keindahan bulu pada ayam jenis ini. Setelah serama dimandikan, diusahakan harus dijemur di tempat yang bersih.

H. Melatih Ayam Serama

Khusus untuk ayam serama yang akan dijadikan atau mengikuti sebuah kontes dan kompetisi, maka sebaiknya ayam serama diberikan pelatihan terlebih dahulu. Pelatihannya juga tidak sulit terbilang cukup mudah, hanya mulai dari ayam serama dibiasakan berada di karpet hijau. Panggung dari kompetisi biasanya dilengkapi dengan karpet hijau. Sedangkan untuk ayam serama yang tidak terbiasa dengan karpet hijau biasanya akan sering mematuk ke arah karpet dan mengira karpet tersebut adalah rumput karena warna dan bentuk dari karpet tersebut. Cara dari merawat Ayam Serama tersebut merupakan tips bagi yang berminat memelihara serama. Sebagai ayam hias, serama tidak selalu dijadikan untuk suatu kontes. Dapat juga dijadikan sebagai peliharaan.

PAKAN AYAM SERAMA

Dalam pemberian pakan untuk makanan ayam serama sebenarnya tidak begitu jauh berbeda dengan ayam jenis lainnya. Cukup memberikan pakan voer atau BR. Akan tetapi pemberian untuk ayam serama menggunakan voer perlu seminimal mungkin karena dapat mengakibatkan ayam menjadi kegemukan. Pemberian beras merah, jagung giling yang memiliki sumber karbohidrat juga baik diberikan untuk ayam. Jagung sendiri berfungsi sebagai pembentuk cangkang telur. Untuk itu penting diberikan pada saat ayam betina memasuki masa reproduksi. Setiap 1 atau 2 hari sekali coba diberikan jangkrik 2 ekor dalam satu porsi. Berikan juga toge atau kecambah juga bagus untuk makanan tambahan saat masa subur ayam serama. Jangan lupa berikan Vitamin E setiap hari dalam pemberian pakan. Penambahan konsentrat juga bagus untuk tambahan nutrisi bagi ayam serama.

Berapa Banyak Telur Ayam Serama Bertelur?

Kapasitas dari segi ukuran telur ayam serama sendiri terbilang sangat kecil. Ibaratnya satu telur ayam standar yang umum kita ketahui sama dengan lima telur ayam serama. Informasi yang harus diketahui ayam serama sebenarnya cukup pandai dapat bertelur hingga 4 sampai 5 telur dalam seminggu kisaran total telur 180 sampai 200 per tahun bisa terbilang cukup banyak hampir sama dengan ayam petelur lainnya tetapi dari banyaknya telur yang dihasilkan ada banyak juga variasi antar strain atau kegagalan dalam menetas. Untuk warna nya sendiri mulai dari coklat muda sampai dengan coklat tua. Ayam Serama dengan usia awal atau muda usia 4-5 bulan bisa terbilang seperti ayam dewasa dimana mereka akan mencapai titik bertelur sekitar 16-18 minggu. Jika dirangkum maka telur ayam serama mulai telur dari Kelas A dan Kelas Mikro yang mungkin akan sangat sulit untuk ditetaskan.

  • Menghasilkan empat hingga lima telur seminggu
  • Telur berwarna krem ​​​​atau coklat dan putih
  • Telur jauh lebih kecil dari telur ayam tradisional

Ayam Serama dapat bertelur sepanjang tahun, meskipun telah diketahui bahwa mereka cenderung menghasilkan lebih banyak telur pada bulan November dan Februari. Untuk telur nya sendiri dapat menetas lebih cepat daripada ayam yang lebih besar, dengan anak ayam muncul setelah 19 atau 20 hari. Varietas ayam serama yang lebih kecil dapat menetas lebih cepat.

Tingkat Kebisingan

Ayam Serama bisa dikatakan unggas kecil yang cukup cerewet. Biasanya mereka tidak berisik atau bising, tetapi mereka lebih suka berbicara di antara kawanan mereka sendiri. Kokok ayam serama jantan adalah yang mengeluarkan suara paling keras yang pernah Anda dengar dan suaranya jauh lebih sedikit daripada ayam jantan standar meskipun nadanya sedikit lebih tinggi.

Pro dan Kontra Memelihara Ayam Serama

Kelebihan

  • Ayam Serama adalah ayam terkecil di dunia.
  • Memiliki sifat yang sangat ramah dan dapat dipelihara di dalam ruangan.
  • Mempunyai lapisan telur yang sangat baik.
  • Mereka termasuk dalam kategori bantam sejati.

Kekurangan

  • Sangat sulit dalam hal menetas karena gen yang mereka mudah gagal di dalam cangkang telur.
  • Mereka berganti bulu terus menerus sepanjang tahun.
  • Harga mereka yang luar biasa dapat berpindah tangan seharga lebih tinggi atau bisa jadi lebih turun dari yang awal dibeli.

Harga Ayam Serama

Sejak lama pelanggan setia kami dari berbagai macam daerah di Indonesia untuk pemesanan berbagai jenis ayam hias terutama ayam serama ini terbilang lumayan untuk peminatnya. Jadi, sudah tidak dapat diragukan lagi kalau peminat Ayam Hias/Peliharaan semakin tahun semakin meningkat, hingga sampai harga yang ditawarkan oleh ternak hias pun juga akan disesuaikan dengan peminat/pemesan.

Perkiraan Daftar Harga Ayam Serama

USIAHARGA
Telur DOCRp. 40.000/butir
1 BulanRp. 100.000/ekor
2 BulanRp. 125.000/ekor
3 bulanRp. 150.000/ekor
4 BulanRp. 200.000/ekor
5 BulanRp. 350.000/ekor
Indukan/DewasaRp. 500.000/ekor
Serama KontesRp. 25.000.000/ekor

Hubungi Kami
Jika anda tertarik untuk memesan hewan hias, pendaging, industri ataupun untuk dipelihara, kami ternakhias.com menyediakan berbagai macam jenis sudah pastinya berkualitas dan tentu saja kami siap mengirimkan ke seluruh daerah di indonesia. Untuk tanya-tanya maupun pemesanan, silahkan hubungi kami kapan saja dengan menekan tombol dibawah ini
whatsappChat via Whatsapp