TERNAKHIAS.COM - Ayam Brahma sering dinobatkan sebagai Raja Ayam atau Raja Segala Unggas dari sebagian orang, selain bentuknya yang bisa berukuran lebih besar diatas rata-rata jenis ayam dan juga dapat dibesarkan untuk telur atau dagingnya. Untuk temperamen ayam ini sangat tenang dan lembut menjadikan ayam brahma bisa dijadikan hewan peliharaan untuk halaman belakang maupun ternak hias yang sempurna. Ayam Brahma juga jenis ayam yang lembut dan tidak terlalu bising atau berisik membuat jenis ayam ini sangat diminati banyak orang.

Ayam Brahma sendiri merupakan salah satu ayam terbaik untuk dimiliki sebagai hewan peliharaan di peternakan unggas halaman belakang Anda. Tapi ingat ketika Anda ingin memelihara ayam Brahma, pastikan untuk menyisihkan cukup uang lebih untuk kebutuhan pakan mereka, karena ayam ini merupakan pemakan yang terbilang rakus dan akan mengkonsumsi banyak makanan karena ukurannya.

Ayam Brahma merupakan perjalanan sejarah yang paling seru dari ayam-ayam lainnya disebabkan sejarah ayam ini dipenuhi dengan kontroversi. Diketahui bahwa jenis ini dikembangkan di Amerika Serikat dari ayam yang diimpor dari Shanghai, Cina yang dibawa oleh para pelaut. Ayam-ayam Cina yang diimpor adalah yang kita kenal sekarang sebagai jenis Cochin. Dimana Ayam Cochin disilangkan untuk menghasilkan Ayam Shanghai. Ayam Shanghai dibiakkan lagi di Amerika oleh Grey Chittagong dari India breed Brahma menerima tekanan positif yang signifikan pada tahun 1852. Lalu munculah nama 'Brahma' yang diambil berasal dari sungai Brahmaputra di India.

Sampai pada akhirnya di tahun 1930-an, ayam Brahma merupakan salah satu ayam yang paling populer untuk dikonsumsi daging karena ukurannya. Tetapi dalam proses berkembangbiakannya, Ayam Brahma bisa dibilang tidak begitu menguntungkan karena membutuhkan waktu lama untuk mencapai kematangan atau dewasa ukuran besar bisa mencapai hingga dua tahun lamanya. Ukuran Ayam Brahma yang bisa mencapai sangat besar ayam ini rata-rata memiliki berat 10 pon atau bahkan bisa lebih. Jenis ayam ini menjadi pilihan yang ekonomis, dan hanya satu yang dapat merasakan sebuah keluarga.

Ayam Brahma memiliki bulu yang sangat lebat, dengan tubuh yang besar dan mempunyai sayap yang kokoh. Walau terbilang sayap yang kuat jenis ayam ini tidak dapat terbang seperti ayam-ayam jenis lain karena faktor beratnya. Memiliki bulu yang padat bisa memanjang ke bawah kaki dan menutupi dua jari kaki luar dengan bulu. Brahmas juga memiliki kepala besar dengan alis yang sedikit melengkung yang membuat burung itu terlihat sangar.

Hal menyenangkan lainnya tentang ayam brahma adalah ayam jenis ini lebih suka bertelur di musim bulan-bulan yang lebih dingin . Waktu yang tepat karena akan mulai bertelur. Ayam Brahma juga merupakan salah satu ras yang paling santai karena tidak banyak bertingkah atau gugup karena mempunyai kepribadian yang sangat tenang. Bahkan dengan ukuran besar jenis ayam ini tidak dikenal suka menyerang atau berkelahi atau ribut dengan jenis lainnya. Dikarenakan ukurannya ayam ini masuk ke kategori tertinggi dalam urutan kekuasaan sampai keturunan yang lebih kecil cenderung tidak akan mengganggu mereka.

Ciri-ciri ayam brahma

• Ayam Brahma terbilang jenis ayam yang sangat kuat

  Dimana ayam ini dapat bertahan hidup dalam kondisi cuaca yang signifikan atau terbilang sangat keras terutama di musim dingin. Tapi hal menyenangkannya justru sepanjang musim dingin ayam brahma dapat terus bertelur.

• Brahma memiliki 3 varietas warna

  Dari mulai warna buff, terang dan gelap bisa di lihat dari photo di atas. Warnanya yang terlihat sangat indah dan sangat menonjol terutama terlihat di halaman rumah hal ini yang membuat banyak orang suka memeliharanya untuk mempercantik rumahnya.

• Memiliki tinggi yang berbeda dari jenis ayam lainnya

  Jenis ayam ini terbilang cukup tinggi. Ketika jenis ayam ini berdiri hampir terlihat seperti membentuk huruf V. Mempunyai tinggi hampir 20 inch dan ketika mata melihat langsung bisa jadi menakutkan bagi sebagian orang, terutama untuk anak kecil.

• Ayam yang terbilang sangat berat

  Ayam Brahma jenis ini terbilang mempunyai berat sampai 18 pon atau sekitar 7-8 kg seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Tapi seiring waktu varietas ayam ini kemudian memiliki berat yang menurun dibandingkan daripada nenek moyangnya.

• Brahma memiliki banyak bulu

  Bulu ayam brahma juga memiliki bulu yang sangat banyak dan lebat yang membuat bulunya terlihat mengembang. Bulu mereka memanjang sampai ke bawah kaki dan menutupi dua jari kaki luar dengan bulu.

• Kapasitas telur untuk ukurannya

  Ayam brahma dapat bertelur lumayan banyak meski mempunyai ukuran yang besar. Hal menyenangkan lainnya, mereka menghasilkan banyak telur di musim dingin antara bulan Oktober dan Mei. Telur mereka berukuran besar dan berwarna coklat sedang. Selain itu, ayam betina lebih cenderung mengeram di awal musim panas dan akan duduk dengan nyaman di sarangnya.

  Tindakan pencegahan adalah memastikan bahwa induk ayam tidak mendekati anak-anak ayam setelah menetas lebih tepatnya segera pindahkan atau pisahkan ketempat yang lain untuk makanannya. Agar terhindar dari induk yang dengan mudah menginjak-injak anak ayam dengan bobot tubuhnya yang berat. Setelah beberapa hari memisahkan mereka, Anda bisa membiarkan anak-anak ayam itu berkeliaran bersama induknya.

• Mempunyai kepala besar

  Kepala ayam brahma sangat besar dibandingkan dengan ayam lainnya. Selain itu, mereka memiliki paruh pendek tapi terbilang kuat.

• Tidak dapat terbang

  Walau terbilang ayam brahma memiliki sayap yang sangat kuat dan kokoh, tetapi ayam jenis ini tidak bisa terbang karena bobot tubuhnya yang sangat besar. Sayap yang kuatpun tidak dapat membawa berat badan ayam ini, sehingga mereka cuma sering berjalan di sekitar pekarangan halaman atau peternakan.

• Terbilang tidak berisik atau mengeluarkan suara

  Jika dibandingkan ayam brahma dengan ayam lainnya kita akan menemukan bahwa mereka jarang mengeluarkan banyak suara. Kalaupun ayam ini mengeluarkan suara, mungkin dikarenakan ayam ini sedang berkotek untuk bertelur atau bisa jadi itu adalah alarm pemangsa dari sekeliling area mereka. Maka ayam brahma termaksud karakteristik yang tidak terlalu berisikdan menjadi hal yang bagus untuk lingkungan perkotaan selama mereka memiliki cukup ruang untuk berkeliaran.

• Secara fisik lainnya

  Ayam brahma memiliki jengger berjumlah 3 dan ekor ayam brahma juga memiliki bentuk mengarah ke atas

Cara Membedakan Ayam Brahma Jantan Dan Betina

Untuk membedakan ayam brahma yang jantan dan betina sangat gampang dimana ayam brahma yang jantan memiliki bobot yang bisa mencapai 7 kg sedangkan untuk betina hanya memiliki bobot maksimal 4 kg. Selain itu, perbedaan lainnya bisa dilihat dari beberapa ciri berikut ini:

• Bulu

  Bulu merupakan perbedaan paling pertama dari ayam brahma untuk menentukan yang mana betina dan ayam brahma jantan.Dimulai dari bulu yang dimilikinya, ayam brahma jantan memiliki bulu yang meruncing dibagian ujungnya sedangkan ayam brahma betina memiliki bulu yang cenderung berbentuk oval.

• Gerakan

  Hal pembeda kedua yaitu pada gerakannya, ayam brahma jantan memiliki gerakan yang sangat gesit dan lincah bahkan sangat susah ditangkap jika dibandingkan dengan ayam brahma betina. Ayam brahma betina mungkin akan memberikan perlawanan tapi hal ini tidak berlangsung lama. Sedangkan biasanya ayam brahma betina lebih tenang saat dekati maupun ditangkap.

• Jengger

  Yang terakhir untuk membedakan ayam brahma betina dan ayam brahma jantan adalah jengger yang dimilikinya. Ayam brahma jantan memiliki jengger yang cukup pekat dan terlihat jelas dan biasanya mengeluarkan warna kemerahan. Sedangkan untuk betina biasanya kepalanya lebih mulus.

Jenis–Jenis Ayam Brahma

• Columbian Light

  Jenis Ayam Columbian Light mempunyai perpaduan antara warna bulu dasar berwarna putih dengan bintik-bintik hitam di bagian leher dan ekornya.Bagi peternak atau pemelihara yang memiliki ayam jenis ini akan terhibur karena, perpaduan warnanya terlihat klasik dan juga bersih. Jenis ayam columbian light merupakan jenis terlaris dan sangat diminati para peternak, penghobi atau kolektor dan kalangan pemelihara khususnya pemula.

• Light

  Ayam Light Brahma jenis ini mempunyai kemiripan hampir 95% dengan ayam columbian. Yang membedakan mereka berdua ayam light brahma terletak pada warnanya yang terlihat agak kusam dan pada bagian leher memiliki bulu berwarna putih kekuningan.

• Dark Brahma

  Untuk jenis hewan ayam brahma ini warnanya terlihat gelap makanya disebut dark brahma. Bulu yang berwarna hitam ini juga memiliki paduan warna lain yaitu bulu putih agak kusam mulai di bagian kepala, leher hingga punggung.

• Issabel

  Jenis ayam Isabel brahma memiliki warna dasar abu-abu yang cerah berpaduan dengan warna kuning. Di Indonesia sendiri untuk populasi ayam jenis ini terbilang masih sangat langka.

• Salmon

  Bisa dibilang agak unik untuk nama ayam brahma jenis ini, karena yang terlintas dipikiran kita pasti ikan salmon. Jelas berbeda, jenis salmon brahma kenapa dinamakan salmon karena memiliki warna hitam yang berpadu dengan warna merah seperti warna salmon.

• Blue Brahma

  Ayam jenis blue brahma tidak 100% berwarna biru, karena biru nya disini berpadu pada warna abu-abu yang kebiruan. Di Bagian lehernya pun juga dominan berwarna abu-abu yang berpadu dengan bulu hitam.

Mix Colour

• Untuk ayam jenis ini merupakan jenis hybrid dimana perpaduan dari beberapa jenis warna. Seperti contoh jenis light dikawinkan dengan jenis buff dan seterusnya juga dikawinkan dengan jenis lainnya. Warna bulu yang variatif serta tidak umum adalah keunggulan jenis ini.

MASA HIDUP AYAM BRAHMA

Ayam brahma memiliki umur sekitar 5-8 tahun seperti ayam jenis lain seperti ayam sutera, araucanas, atau ayam sussex berbintik. Tetapi kemampuan mereka untuk mencapai tahun-tahun yang panjang itu akan bergantung pada kualitas perawatan yang diberikan oleh peternak maupun pelihara kepada jenis ayam ini. Dengan menyediakan makanan harian dari 16% protein pakan ayam, air tawar, rumah yang hangat, dan perawatan hewan, Anda dapat memperpanjang hidup mereka.

BAGAIMANA PEMELIHARAAN AYAM BRAHMA ?

• Perawatan

  Walaupun ayam brahma adalah jenis ayam yang sangat luar biasa tangguh. Anda tetap perlu memperhatikan beberapa aspek dalam perawatan ayam jenis ini. Kalau Anda tertarik untuk memelihara atau merawat ayam brahma, maka hal penting adalah menjaga kesehatan dan kebersihan kandang. Karena jenis ayam ini bisa dibilang sangat mudah terjangkit suatu penyakit sehingga benar-benar harus kontrol dan memastikan ayam mendapatkan konsumsi vitamin dan asupan protein. Masalah utama terletak pada bulu-bulu di kaki. Setiap waktu bulu ayam brahma akan bertambah walaupun terlihat megah akan tetapi, karena bulu-bulunya menyentuh tanah, maka sangat rentan terkena lumpur dan bisa terdapat bakteri atau parasit yang menempel di bulu ayam tersebut terutama di musim dingin atau di tempat yang lembab. Terutama kalau terdapat bulu ayam brahma menjadi basah atau terkena lumpur dan kemudian membeku, dapat menyebabkan radang dingin, yang sangat menyakitkan bagi ayam.

  Aspek penting lainnya adalah cuaca panas, ayam brahma dikenal hewan yang paling baik di iklim yang lebih dingin, lapisan pada bulunya yang tebal dan ukuran tubuhnya yang besar membuat ayam ini mengalami kesulitan untuk tetap sejuk di musim panas, terutama jika mereka dipelihara di iklim yang hangat. Maka wajib untuk peternak atau pemelihara membuat akses ke tempat teduh dan banyak air bersih dan segar untuk tempat ayam brahma terlindungi dan tetap sejuk bahkan tidak merasa kehausan agar tetap sehat dan nyaman di musim panas.

• Kandang atau Rumah

  Jika Anda tertarik untuk beternak atau memelihara ayam brahma, point penting adalah Anda harus terlebih dahulu menyiapkan tempat atau kandang untuk ayam tersebut. Menyiapkan kurang lebih sesuai potensi lahan atau halaman rumah yang anda miliki agar dapat menampung ayam hias jenis ini dengan baik dan pastikan juga untuk memberi lebih banyak ruang untuk bergerak, baik ketika berada di dalam, maupun di luar kandang.

  • Kandang Ayam Brahma Dewasa

    Ayam Brahma dewasa memiliki ukuran postur yang lumayan besar, sehingga mereka juga pastinya membutuhkan ukuran area kandang dan lahan yang cukup luas. Bertujuan agar ayam dapat kemudahan untuk bergerak, berlari dan bermain. Akan tetapi apabila area luas terbatas atau lahan khusus untuk ayam tidak tersedia, cukup dengan membuat kandang kurungan ayam biasa atau dengan melepas di halaman sekitar. Peternak atau pemelihara dapat menggunakan kawat atau pagar bambu untuk membatasinya. Sehingga akan terhindar dari binatang pemangsa seperti ular piton, anjing liar, atau hewan dan serangga berbahaya lainnya. Pembatas ini juga berguna agar ayam tidak lepas dan berkeliaran tanpa kita ketahui. Usahakan lantai untuk kandang kering atau tidak lembab agar tetap terjaga dengan baik untuk bulu-bulunya yang lebat.

    Untuk setiap pembuatan kandang direkomendasikan 5 sampai 6 kaki persegi untuk setiap ayam di kandang. Adapun ruang bersarang memberi mereka sekitar 8-10 inch masing-masing. Karena ukuran yang besar apalagi ketika mengepakan sayap. Tempat bertengger juga harus cukup rendah untuk ayam ini berkeliaran (tinggi 12-18 inci). Jika Anda membuat tempat bertengger terlalu tinggi, akan beresiko mengalami cedera kaki saat mereka turun dari sarang.

  • Kandang Untuk Anakan

    Untuk ayam brahma anakan biasanya membutuhkan perawatan extra, apalagi dalam pembuatan kandangnya. Untuk bibit usia yaitu 1 – 4 minggu diharuskan untuk meletakan ayam anakan di dalam kandang tertutup yang bersuhu hangat berkisar antara 31- 33 derajat celcius. Untuk mengetahui dan mengecek kondisi suhu kandang, Anda bisa menggunakan termometer atau alat pendeteksi suhu. Intinya kandang dibuat harus memiliki ruang yang cukup untuk ayam bergerak dan juga terlindungi. Pastikan juga kandang selalu dibersihkan secara teratur. Usahakan membersihkan atau menghilangkan kotoran di kandang minimal dua kali per minggu. Dan jangan lupa melakukan pembersihan menyeluruh setiap beberapa minggunya.

PAKAN AYAM BRAHMA

Ayam Brahma dapat diberikan pakan dengan banyak bervariasi. Tapi perlu diketahui pakan utama dari ayam brahma ini adalah pur. Campuran pur sangat penting agar dapat memastikan ayam mempunyai postur yang tinggi, berotot, daging yang tebal dan juga memiliki kualitas keturunan yang baik.

Kandungan protein yang dikonsumsi oleh ayam juga sangat penting untuk kualitas kesehatan dan daya tahannya. Ayam Brahma bahkan dapat berkembang ketika mereka diberi makan dengan sekeliling lingkungan yang terdapat protein tinggi di sekitar halaman karena ayam yang super besar ini memiliki nafsu makan yang sangat besar.

Hal unik dari ayam ini adalah saat mereka lapar, ayam ini akan cenderung untuk menggertak atau mengganggu anggota kawanan lainnya sehingga lebih baik untuk memberi mereka makan tepat waktu sesuai yang dijadwalkan.

Pakan anakan ayam brahma

Untuk anakannya sendiri, pur juga harus diberikan bahkan bisa dicampurkan pur dengan menambahkan nasi atau irisan sayuran. Jangan lupa untuk memberikan vitamin dan air yang ditempatkan di area yang lebih tinggi sehingga air minumnya tetap bersih.

Harga Ayam Brahma

Sejak lama pelanggan setia kami dari berbagai macam daerah di Indonesia untuk pemesanan berbagai jenis ayam hias terutama ayam brahma ini terbilang lumayan untuk peminatnya. Jadi, sudah tidak dapat diragukan lagi kalau peminat Ayam Hias/Peliharaan semakin tahun semakin meningkat, hingga sampai harga yang ditawarkan oleh ternak hias pun juga akan disesuaikan dengan peminat/pemesan.

Perkiraan Daftar Harga Ayam Brahma